EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 154.360   |   GBP/USD 1.247   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,383.84/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,877.90   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 9 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Masalah Keamanan Global Dorong Emas Ke Level Tertinggi Satu Pekan

Penulis

Pada pukul 20:02 WIB malam ini, Emas diperdagangkan pada level 1257.23 Dollar per troy ounce, setelah sempat menyentuh level tertinggi harian 1260.87.

Harga Emas selama sesi perdagangan hari Selasa (4/4) terpantau kembali menguat hingga mencatatkan level tertinggi selama sepekan terakhir, setelah beberapa rilis data ekonomi AS menyakinkan Investor untuk kembali mempertimbangkan kemungkinan pelaksanaan Fed Rate Hike dalam waktu dekat.

 

Masalah Keamanan Global Dorong Emas Ke

Ledakan kereta di St Petersburg, Rusia, beberapa waktu lalu juga telah meningkatkan perhatian dunia Internasional terhadap masalah keamanan yang bisa mempengaruhi ketegangan tensi geopolitik, sehingga banyak Investor meninggalkan aset beresiko untuk kembali ke Emas.

Beberapa data ekonomi AS seperti ISM Manufaktur selama Maret menunjukkan penurunan, setelah pada Februari lalu menyentuh 57.7 (level tertinggi sejak Agustus 2014 lalu). Sementara itu, data penjualan total kendaraan di AS turun 1.6 persen pada bulan Maret lalu.

"Saat ini warga AS tidak lagi khawatir terhadap Inflasi dan mereka juga tidak terlalu optimis terhadap kemampuan Presiden Trump dalam mewujudkan setiap rencana beliau mengenai reformasi pajak dan belanja Infrastruktur," ucap analis Guy Wolf dari perusahaan broker komoditas Marex Spectron.

Pendapat lain juga datang dari Analis Standard Chartered dalam sebuah pernyataan tertulis, "Sembari Investor menanti hasil pemilu Eropa, proses negosiasi Brexit dan simpang siur-nya kebijakan Trump bisa menyalakan kembali minat pasar terhadap Emas, namun Emas bukan tanpa rintangan sama sekali".

"Secara teknikal, Emas harus mampu bertahan di atas MA 200 untuk bisa mendapatkan kembali momentum penguatan menuju level 1263 yang merupakan tertinggi kuartal pertama 2017," tambah sang analis dari Standard Chartered.

Pada pukul 20:02 WIB malam ini, Emas diperdagangkan pada level 1257.23 Dollar per troy ounce, setelah sempat menyentuh level tertinggi harian 1260.87. Sementara itu, Emas Futures menguat sebanyak 0.6 persen menjadi 1261.2 Dollar per troy ounce.

278357
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.