Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Mengenal Para Kandidat Terkuat Ketua The Fed 2018

Nadia 12 Oct 2017
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #ara   #the-fed
Siapa yang akan menjadi Ketua The Fed pada tahun 2018 mendatang, penting diketahui oleh trader forex untuk membantu menyusun analisa fundamental. Berikut ini profil para kandidatnya.

Kursi Ketua The Fed masih menjadi sorotan menjelang berakhirnya masa jabatan Janet Yellen pada awal tahun 2018. Di awal Agustus lalu, nama santer diperkirakan sebagai kandidat terkuat yang akan menggantikan Janet Yellen. Akan tetapi, di awal Oktober, nama Kevin Warsh dan Jerome Powell justru lebih mencuat ke permukaan dibandingkan Gary Cohn. Terutama setelah dua orang kandidat tersebut telah diwawancarai di Gedung Putih.

nominasi-ketua-fed-2018


Kevin Warsh

k-warshKevin Maxwell Warsh adalah seorang bankir investasi sekaligus pengacara. Ia bekerja di lembaga finansial papan atas dunia, Morgan Stanley's, sejak tahun 1995. Di tahun 2002, ia ditarik oleh pemerintahan George W. Bush untuk menempati posisi di sebuah lembaga regulasi finansial milik pemerintah.

Tahun 2006, Warsh ditunjuk untuk menjabat sebagai salah seorang anggota Dewan Gubernur The Fed. Ia bersama para pemmbuat kebijakan bank sentral AS yang saat itu dipimpin oleh Ben Bernanke, berjuang menghadapi masa-masa krisis finansial. Di tahun 2011, Warsh memutuskan untuk mundur dari The Fed.

Para kritikus menilai, Warsh tak akan seperti pendahulu-pendahulunya karena latar belakang ekonomi yang dimiliki Warsh terbilang minim untuk memenuhi syarat sebagai Gubernur The Fed. Bahkan, para kritikus tersebut menyebut Warsh berada pada sisi ekonomi yang keliru dalam sepuluh tahun terakhir.

Contohnya di tahun 2006-2011, Warsh memperingatkan soal ancaman inflasi, yang pada akhirnya tak pernah terjadi dalam rentang waktu yang diprediksinya. Ia juga mengkritisi kebijakan Bernanke dengan mengatakan bahwa kebijakan moneter longgar telah membuat The Fed menjadi "budak S&P".

Inilah hal yang kemungkinan membuat Trump tidak akan menunjuk Warsh sebagai Ketua The Fed, mengingat presiden AS itu seringkali heboh menge-tweet tentang indeks yang meroket. Trump mungkin tak akan mengapresiasi Ketua The Fed yang tak terlalu memperhatikan harga-harga aset.

Meski demikian, kans Warsh tak lantas lenyap begitu saja. Kecenderungan Warsh untuk menyajikan kode pajak (tax code) yang lebih sederhana dan lebih transparan, dinilai akan "nyambung" dengan tujuan reformasi pajak Donald Trump.

Kevin Warsh juga pernah menjadi anggota dewan penasihat yang dibubarkan Trump menyusul kisruh Charlotesville beberapa waktu lalu. Dalam pemerintahan, Warsh juga punya pengalaman sebagai penasihat Gubernur Florida, Jeb Bush. Dari segi kekayaan, Kevin Warsh juga tak bisa dipandang sebelah mata karena ia adalah menantu dari milyuner AS, Ronald Lauder.


Jerome Powell

jerome-powellMenurut pada awal Oktober lalu, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, lebih memilih Gubernur The Fed Jerome Powell daripada Kevin Warsh. Jerome Hayden Powell adalah seorang pengacara yang menjadi Sekretaris Asisten Menteri Keuangan di masa pemerintahan George W. Bush. Di situlah Powell mencurahkan fokus karirnya di bidang kebijakan keuangan.

Jerome Powell juga masih menjabat sebagai Gubernur The Fed di bawah pimpinan Janet Yellen sekarang ini, dengan sentimen yang seringkali sejalan dengan kebijakan Yellen yang cenderung menaikkan suku bunga secara bertahap. Namun, di akhir Agustus lalu, Powell secara mengejutkan mengutarakan pernyataan yang bernada dovish, yakni inflasi AS sedikit berada di bawah target.

Dalam notulen rapat The Fed terbaru, Powell tercatat sebagai anggota FOMC yang menyatakan bahwa mengambil keputusan khusus dalam rapat saat itu adalah hal yang terburu-buru. The Fed masih punya kemampuan untuk sedikit lebih sabar dalam menaikkan suku bunga.


Jadi, Siapa Sementara Yang Memimpin Pertarungan Calon Ketua The Fed?

Terlepas dari diunggulkannya Kevin Warsh dan Powell, jangan lupa bahwa Janet Yellen juga masih punya peluang untuk terpilih kembali. Meski sempat mengkritik Ketua The Fed petahana tersebut habis-habisan, dalam beberapa kesempatan, Trump mulai menunjukkan simpatinya terhadap kebijakan-kebijakan Yellen, terutama kebijakan suku bunga rendah.

Menurut chart polling yang dihimpun oleh predictit.org yang dilansir dari Babypips, Powell adalah sosok yang paling besar kans-nya untuk menjadi Ketua The Fed. Sedangkan tiga kandidat lainnya, yakni Warsh, Cohn, dan Yellen, tampak mengalami penurunan suara yang cukup tajam di minggu pertama bulan Oktober ini.

ggrafik-calon-ketua-the fed


Pengaruh Ketua The Fed Terhadap Nilai Tukar Dolar AS

Trader forex tentu bertanya-tanya, apa perlunya memperdebatkan siapa yang bakal menjadi Ketua The Fed? Memangnya apa pengaruh kebijakan bank sentral terhadap Dolar AS yang saya tradingkan nantinya?

Nah, bagi yang belum tahu, jangan lupa bahwa kebijakan-kebijakan bank sentral akan sangat berpengaruh dengan nilai tukar suatu mata uang, termasuk Dolar AS. Contohnya, saat tingkat inflasi sedang tinggi, bank sentral cenderung akan menaikkan tingkat suku bunganya sehingga nilai mata uang negara tersebut menguat.

Ketua bank sentral, dalam hal ini Ketua The Fed, punya kendali penuh atas kebijakan yang diambil demi menjaga stabilitas ekonomi negara. Oleh sebab itu, mengenal sekilas latar belakang sang ketua serta sentimen dovish atau hawkish-nya, sedikit banyak akan dapat membantu trader forex dalam menyusun analisa trading dari segi fundamental.


UPDATE 19 Oktober 2017:

Ada satu tambahan baru kandidat calon Ketua The Fed 2018 selain empat tokoh di atas. Dia adalah John Taylor. Simak profil John Taylor di sini.

Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 6 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 12 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 1 hari, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 1 hari, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 1 hari, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 1 hari, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Sudirman |  12 Feb 2015

Bagaimana cara melihat candlestik yang menunjukkan harga naik dan turun? dan apa pertandanya bila harga naik dan turun.

Lihat Reply [31]

Ada banyak pola-pola dari pergerakan candle, yang mengkonfirmasi untuk pergerakan harga selanjutnya. Anda bisa simak di Pola candle.

Thanks.

Basir   13 Feb 2015

@ Sudirman:
- Bagaimana cara melihat candlestik yang menunjukkan harga naik dan turun?
Perhatikan gambar berikut:

                              

Harga naik atau bullish jika dalam periode waktu tertentu harga penutupan (close) lebih tinggi dari harga pembukaan (open). Warna candle yang umum biasanya putih atau hijau.
Harga turun atau bearish jika dalam periode waktu tertentu harga penutupan (close) lebih rendah dari harga pembukaan (open). Warna candle yang umum biasanya hitam atau merah.

- Apa pertandanya bila harga akan naik atau turun?
Biasanya ditandai dengan formasi tertentu sebelum naik atau turun. Untuk pergerakan bullish tanda-tandanya didahului oleh formasi hammer, bullish engulfing atau morning star (yang sering terladi) yang terbentuk pada akhir downtrend (dibawah). Untuk pergerakan bearish tanda-tandanya didahului oleh formasi shooting star, bearish engulfing atau evening star (yang sering terladi) yang terbentuk pada akhir downtrend (dibawah).
Berikut bentuk formasinya:

                              

M Singgih   10 Aug 2015

Candlestick adalah jenis chart yang paling populer dan sering digunakan dalam menentukan entri posisi ataupun break out. Dengan candlestick katanya kita dapat dengan mudah membaca kondisi pasar.

Bagi yang menggunakan candle, yang pelu di ketahui Pola candle tiap broker kadang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh Time Open, atau jam server dari broker yang bersangkutan. Sehingga Bisa menyebabkan Akurasi dari candle sendiri tidak selalu akurat.

Untuk hal ini Silahkan dicek, lakukan penelitian. Cari teman yang Trade di broker yang berbeda, atau download MT4 tiap broker  5 -10 . Perhatikan Timenya, maka anda akan lihat Time servernya berbeda-beda. Dibawah ini hanya sebagai salah satu contoh saja. Saya ambil 2 Broker yang berbeda. Coba perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Contoh :



Candle  baru di gambar no 1.
candle belum berubah di gambar no 2

padahal  Harga sama, TF sama, Mata uang sama hanya jam yang beda. Ini 2 broker yang saya jadikan contoh.

Namun demikian , anda bisa mendapatkan / mengtahui sinyal sinyal dari pola candle tersebut. Ulsannnya bisa anda simak di Candlestick.

Thanks.

Basir   13 Aug 2015

@ dwee:
Kalau soal gampang atau susahnya dianalisa tergantung dari pengalaman Anda, karena formasi candle tidak berdiri sendiri melainkan berupa rentetan pergerakan yang mempunyai karakteristik tertentu. Untuk formasi yang sering muncul dalam trading chart bisa disebutkan sbb:

63417

Keterangan: dark cloud cover dan evening star mengisyaratkan bearish, sementara piercing line dan morning star mengusyaratkan bullish. 

M Singgih   16 Aug 2015

Untuk Amir..

Ada banyak pola candle yang bisa menjadi sinyal BUY/ SELL. Anda perlu paham pola-pola tersebut untuk bisa menganalisis harga dengan menggunakan pola candle.

analisa candlestick

Untuk ulasan mengenai pola-pola ini, anda bisa menyimak ulasannya di Candlestick, Memahami Pola Grafik Candlestick,  atau di kumpulan artikel tentang Candlestick.

Thanks.

Basir   24 Mar 2016

@ Muhammad Yusuf:

- …. apakah ada formasi candlestick dan price pattern yang lain selain formasi populer seperti harami, engulfing, dll?

Jawaban:

Banyak Pak, silahkan baca di kumpulan artikel ini.

- …. bisa tidak kita menghitung jumlah candle stick bullish dan bearish dalam suatu trend, jika candle bullish lbh banyak dri candle bearish maka trend akan up trend

Jawaban:
Tidak bisa Pak. Kalau arah pergerakan harga tiba-tiba berubah maka pengamatan Anda sebelumnya akan salah. Misalnya sebelumnya banyak candle bullish dan Anda terlanjur open posisi buy, tetapi tiba-tiba trend berbalik arah maka Anda akan loss.

Disamping itu pengamatan tiap trader berbeda pada periode waktunya. Mungkin pada periode tertentu banyak candle bullishnya sedang pada periode waktu yang lain banyak candle bearish.
Kalau ingin main di formasi candlestick, yang bisa Anda andalkan adalah price action.

M Singgih   15 Nov 2017

@ Sang Spek:

Yang ditampilkan di chart adalah harga bid. Spread adalah beda antara harga bid dan ask. Antar broker, harga bid yang ditawarkan (quoted price) tidak jauh berbeda, dan tidak akan mempengaruhi arah pergerakan harga.

Pada keadaan hectic atau volatilitas yang sangat tinggi, dimana sangat mungkin terjadi slippage, delay, dan requote yang berulang-ulang, harga bid memang bisa berbeda karena pelebaran spread yang pada tiap broker tidak sama besarnya, tetapi arah pergerakan harganya tetap sama.

Pola (pattern) candle yang terjadi ditentukan oleh arah pergerakan harga. Jadi di broker yang mana saja pola candle-nya tentu akan sama, hanya mungkin level-level support dan resistance-nya berbeda jika terjadi hectic.

Berikut contoh EUR/USD daily. Pola candle yang terjadi sama, hanya saja level support dan resistance-nya berbeda akibat perbedaan harga bid. Pergerakan ini sudah mencakup event volatilitas tinggi seperti ECB meeting, NFP dan FOMC kemarin:

eurusd daily



Jadi kesimpulannya untuk mengamati pattern (pola) candle di broker manapun sama saja karena arah pergerakan harganya sama.

M Singgih   22 Mar 2018

@ Guntur:

Maksud titik jenuh? Apakah harga tetinggi dan harga terendahnya? Trend yang sedang berjalan (continued trend) bisa diamati dari titik-titik higher high dan higher low dari candle (untuk kondisi uptrend), atau titik-titik lower high dan lower low dari candle (untuk kondisi downtrend)

uptrend downtrend

M Singgih   31 Oct 2018

Untuk Agusti Putra,

Supaya dapat mengetahui (memperkirakan) pergerakan harga selanjutnya naik atau turun, diperlukan pemahaman mengenai cara menganalisa market. Analisa yang dapat digunakan adalah analisa teknikal. Banyak teknik yang dapat digunakan, namun tujuannya satu, agar dapat memperkirakan kemana harga akan bergerak selanjutnya dan dapat meraih profit dari pergerakan tersebut.

Meskipun banyak cara untuk menganalisa market, namun komponen penting yang perlu diperhatikan sebelum menganalisa adalah:

Tentukan tren garis besar terlebih dahulu. Menentukan tren secara garis besar akan mempermudah kita dalam menganalisa market. Misal dalam keadaan uptrend, maka kita akan mencari setup buy saja. Begitu juga sebaliknya.

Perhatikan level-level atau zona penting. Level-level seperti support atau resisten dapat berguna untuk mengetahui bagaimana sentimen pasar saat ini. Selain itu, banyak juga trader yang beranggapan bahwa level-level tersebut atau zona supply and demand merupakan entry point yang ideal.

Jangan lupakan price action. Setelah Anda fokus mencari setup entry berdasarkan tren utama, lalu Anda cocokkan sentimen pasar dengan level atau zona penting, maka selanjutnya adalah memperhatikan price action. Price action disini berfungsi untuk memberitahu kita bagaimana perilaku pasar saat ini. Dengan memperhatikan pola candle atau candle pattern, kita akan bisa mengetahui perilaku pasar saat ini atau perilaku pasar terhadap level-level tertentu. Selain itu juga bisa memberikan gambaran kedepannya apakah harga akan naik atau turun.

Konfirmasikan dengan indikator teknikal. Jika ingin lebih yakin dan mantap, dapat Anda konfirmasikan dengan indikator teknikal yang biasa Anda gunakan. Dengan demikian, Anda hanya entry berdasarkan keyakinan dan analisa yang matang.

Kurang lebih itulah komponen-komponen dasar dalam menganalisa market.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   14 Feb 2019

@Sofyan Hamid:

Singkatnya, kita sebenarnya tidak bisa tahu kapan sebuah pola Candlestick itu akan bekerja dan menghasilkan profit atau justru menimbulkan kerugian pak. Tidak ada yang bisa meramalkan kapan dan bagaimana harga akan bereaksi setelah sebuah sinyal ataupun pola Candlestick terbentuk. Yang bisa kita lakukan sebagai trader adalah mencoba menyaring dan memilah sinyal-sinyal yang tersebut sehingga kecenderungan pola itu bekerja menjadi lebih besar. Beberapa cara tersebut misalnya:

1. Memadukan pola Candlestick dengan Technical Tools lain.

2. Mencari pola Candlestick yang terbentuk bersamaan atau setelah pola Candlestick lain terbentuk.

Untuk cara nomor 1, bapak mungkin bisa melihat berbagai macam artikel ataupun pertanyaan lain yang telah sering ditanyakan oleh pembaca pada kami. Salah satu contohnya menggunakan pola Candlestick Reversal dengan RSI berikut dimana RSI akan berfungsi sebagai konfirmasi tambahan untuk memperkuat sinyal dari pola reversal yang terbentuk.

Untuk cara yang nomor 2 ini sedikit lebih rumit dan jarang terjadi. Cara tersebut adalah menunggu terbentuknya pola Candlestick yang terjadi sekaligus atau dalam waktu dekat. Contoh pola yang paling baik adalah terbentuknya Tweezer Top/Bottom. Tweezer Top/Bottom yang ditandai dengan Shadow atau Close/Open yang sejajar jika dibarengi dengan pola Candlestick Reversal lain seperti Harami, atau Bullish/Bearish Engulfing akan semakin menguatkan pola yang terbentuk tersebut.

Contoh lain yang juga tidak kalah akuratnya adalah terbentuknya pola Candlestick Three White Soldiers atau Three Black Crows langsung setelah terbentuknya pola Candlestick Reversal seperti Bullish/Bearish Engulfing, Harami, dll. Contoh dari keduanya bisa dilihat dari Chart BTC/USD Daily berikut:

btc-daily

Nur Salim   28 Feb 2022

Macam pola candlestick sangat banyak. Dari sekian banyak tersebut mana yang paling sering digunakan trader untuk mencari sinyal entry?

Djmeytika   6 Jun 2022
Bagaimana cara menganalisis pergerakan candle?
Amir   22 Mar 2016

Gmn caranya, mengetahui candle yg sedang berjalan dgn candle berikutnya akan turun atau naik.

Agusti Putra   13 Feb 2019
saya ingin bertanya master, apakah ada formasi candlestick dan price pattern yang lain selain formasi populer seperti harami, engulfing, dll? lalu bisa tidak kita menghitung jumlah candle stick bullish dan bearish dalam suatu trend, jika candle bullish lbh banyak dri candle bearish maka trend akan up trend
Muhammad Yusuf   12 Nov 2017

min, adakah cara kita tahu bahwa pola candle yang muncul itu tidak abal-abal dan bisa menghasilkan keuntungan? minta tips dan triknya min.

Sofyan Hamid   25 Feb 2022
Master selamat sore, saya ingin bertanya, kan setiap broker spreadnya beda-beda, sehingga bentuk candlenya nanti juga akan berbeda. Untuk seorang trader yang mengggunakan candle pattern, dimana saya bisa lihat candle yang baik ya?
Sang Spek   22 Mar 2018
pola candle mana yg paling sering muncul dichart dan paling gampang dianalisa?
Dwee   12 Aug 2015

@Djmeytika: Candlestick yang sering digunakan untuk mencari signal entry adalah sebagai berikut.

  • Engulfing
  • Pin bar
  • Hammer/shooting star
  • Inside bar
Kiki R   8 Jun 2022

Di beberapa artikel disebutkan bahwa, pola candlestick saat ini merupakan pengulangan pola di masa lampau. Maksutnya itu masa lampau kapan ya? Maksutnya bagaimana?

Erickson   9 Jun 2022

@Erickson: "pola candlestick saat ini merupakan pengulangan pola di masa lampau" maksudnya pola candlestick yang terjadi saat ini pernah terjadi di masa yang lampau yang kita tidak ketahui kapan kejadiannya.

Kiki R   9 Jun 2022

Apakah penurunan pada candlestick forex selalu diikuti berita buruk seputar mata uang terkait?

Ujang   30 Jun 2022

@Ujang: Benar, penurunan harga yang terjadi disebabkan oleh berita buruk. Namun, penerapan hal ini tidaklah linier.

Sebagai contoh, ada berita buruk USD nonfarm payroll (NFP) lebih buruk daripada ekspektasi. Idealnya, USD akan melemah. Pair USD/JPY akan langsung turun.

Namun faktanya, bisa jadi sebelum turun harga malah membuat shadow/ekor yang panjang keatas sebelum turun.

Selain itu, Anda juga harus melihat mata uang pasangan dari USD tersebut. Kalau JPY juga melemah, maka bisa jadi harga hanya sideways (USD lemah vs JPY lemah).

Kiki R   30 Jun 2022

mohon maaf pak, jika ada candlestick bulish yang cukup besar muncul saat harga telah turun cukup lama bisa jadi indikasi bahwa penurunan itu akan berakhir?

Nabila Syarief   6 Jul 2022

@Nabila Syarief:

Untuk indikasi penurunan tersebut berakhir tentu saja tidak kak. Biasanya hal tersebut hanya diartikan sebagai pelemahan dari penurunannya saja. Jadi tidak serta merta bisa dianggap akan ada perubahan menjadi tren naik. Salah satu contoh pada grafiknya bisa dilihat di bawah ini:

kenaikan-singkat

Namun, pada beberapa kasus juga ada pembentukan Candlestick besar ini yang bisa menjadi tanda awal bahwa akan ada kenaikan berkelanjutan. Hanya saja masih ada tahapan-tahapan atau proses selanjutnya yang menyebabkan pasar tersebut memutuskan akan terjadi kenaikan selanjutnya. Contohnya berikut:

kenaikan-lanjutan

Jadi proses menganalisanya tidak hanya dilihat dari sebuah candlestick yang terbentuk saja besar atau kecil. Tapi secara keseluruhan dari struktur dan perilaku market.

Nur Salim   13 Jul 2022

Bagaimana cara trading menggunakan pola rising wedge? Ajarin don suhu...

Alvin   14 Jul 2022

@Alvin: Cara trading menggunakan pola rising wedge adalah memanfaatkan penembusan harga dari Support Rising Wedge atau Resistance Falling Wedge untuk membuka posisi searah tren utama.

Apabila tembus support rising wedge, buka posisi sell. Sedangkan apabila tembus resisten falling wedge, buka posisi buy.

Sebagai konfirmasi, trader dapat menggunakan indikator tambahan atau metode price action agar tidak terjebak sinyal palsu.

Kiki R   15 Jul 2022

Bagaimana cara membaca pergerakan tren lewat titik jenuh dari candle...?

(Bukan pembalikan tren)

Guntur   28 Oct 2018

@ Alvin:

Mengenai apa itu pola rising wedge, juga falling wedge dan cara menggunakannya, silahkan Anda baca artikel berikut ini: Belajar Pola Rising Wedge dan Falling Wedge

 

M Singgih   1 Feb 2023

Jawaban untuk Nabila Syarief:

Ya, bisa jadi jadi indikasi tapi bukan berarti pasti bahwa penurunan harga sudah berakhir.

Candlestick bullish yang cukup besar yang muncul setelah penurunan cukup lama bisa saja menandakan adanya koreksi. Harga bisa naik sementara sebelum akhirnya turun mengikuti trennya.

Oleh karena itu, untuk melihat tanda tren akan berakhir lebih akurat menggunakan struktur harga keseluruhan, bukan hanya candlestick terakhir.

Kiki R   4 Feb 2023

Ujang:

Tidak selalu. Pergerakan harga dalam chart sejatinya murni terjadi karena adanya transaksi jual dan beli dari pengguna pasar. Penurunan yang terjadi murni terjadi karena jumlah penjual yang jauh lebih banyak dari pembeli. Berita buruk pada mata uang terkait sejatinya biasanya justru menjadi awal penurunan atau menjadi katalis penurunan.

Nur Salim   8 Feb 2023

Erickson:

Pola Candlestick merupakan pengulangan pola di masa lampau itu maksudnya pola-pola yang saat ini terdaftar dan banyak dimanfaatkan sudah terjadi ratusan ribu bahkan jutaan kali di pasar pada masa lampau. Masa lampaunya sendiri sebenarnya merujuk pada saat masa sebelum proses pengujian, perhitungan, dan pencatatan pola itu sendiri. Namun hingga saat ini setahu saya masih banyak situs-situs yang terus mencatatkan terjadinya pola ini. 

Nur Salim   11 Feb 2023
 Leo |  18 Aug 2016

Bagaimana cara membedakan konsolidasi yang akan meneruskan trend dan yang akan reversal?

Lihat Reply [21]

@ Leo:
Dengan melihat kecenderungan arah sentimen yang bisa dipantau dari indikator teknikal. Biasanya dengan indikator MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, RSI dan ADX.
Konsolidasi bisa terjadi untuk waktu yang lama yaitu berupa pergerakan sideways, atau dalam waktu yang relatif singkat yaitu berupa inside bar.
Pergerakan sideways bisa break pada level resistance untuk selanjutnya bergerak uptrend atau break pada level support untuk selanjutnya bergerak downtrend. Inside bar bisa break pada level tertinggi mother bar untuk selanjutnya bergerak uptrend atau break pada level terendah mother bar untuk selanjutnya bergerak downtrend.

Berikut contoh keadaan konsolidasi yang berupa pergerakan sideways dan inside bar:


EUR/USD daily: sebelumnya downtrend, kemudian sideways. Namun sentimennya akan uptrend, tampak dari titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick dan indikator ADX yang berwarna hijau (dominan bullish). Ketika harga break level resistance dan kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah), dan harga bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, maka pergerakan uptrend terkonfirmasi (dalam hal ini reversal).

Demikian juga AUD/USD daily, sebelumnya downtrend hingga terbentuk inside bar. Sentimen sedang uptrend, tampak dari harga yang bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands, kurva indikator MACD yang berada diatas kurva sinyal (warna merah) dan kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0. Ketika harga break level tertinggi mother bar dan titik indikator parabolic SAR berpindah kebawah bar candlestick, maka pergerakan uptrend terkonfirmasi (dalam hal ini reversal).
Semoga bisa membantu.

M Singgih   23 Aug 2016

@ Udin FX:

Maknanya sama, yaitu pembalikan arah trend. Jadi semula pergerakan harga bergerak uptrend atau bullish, kemudian berbalik menjadi bearish. Yang membedakan adalah dianggap reversal atau pergerakan akan berbalik menjadi downtrend jika harga telah menembus level 100% Fibo retracement. Sementara pergerakan masih dianggap retrace atau koreksi jika harga masih belum menembus level 50% Fibo retracement.

Jika harga bergerak di antara level 50% hingga 100% Fibo retracement, maka amati sinyal dari price action dan juga penunjukan indikator teknikal. Jika ada sinyal bearish dari price action dan dikonfirmasi oleh indikator teknikal, maka kemungkinan untuk terjadi trend reversal tinggi. Jadi dalam hal ini Fibonacci retracement penting untuk digunakan.

M Singgih   6 May 2021

Kalau untuk non pengguna Fibonacci, apakah ada metode lain yang bisa bisa dilakukan untuk mengkonfirmasi terjadinya reversal? 

Mandala   19 May 2021

@ Mandala:

Untuk memperkirakan terjadinya reversal atau tidak memang berdasarkan sampai sejauh mana retracement atau koreksi terjadi. Kalau sudah melebihi setengah atau 50% dari range retrace-nya, maka bisa disumsikan akan terjadi pembalikan arah trend.

Jika Anda tidak menerapkan analisa dengan Fibonacci retracement, maka bisa dengan menarik garis antara swing low an swing high, kemudian hitung level 50%-nya atau level tengah (median) dari jarak swing high ke swing low. Kemudian amati apakah harga bergeak di bawah level median tsb, atau masih di atas level tsb.

M Singgih   20 May 2021

Kalo pakai indikator Moving Average bisa gak pak? Soalnya saya ga pakai fibonacci...Kelemahan saya, sering entri tapi harganya kemudian berbalik arah

Niam   6 Oct 2021

@ Niam:

Dalam hal bearish reversal / korekstif (sesuai dengan tema pertanyaan ini), indikator moving average hanya mengkonfirmasi apakah pergerakan harga memang sedang bearish, yaitu jika harga berada di bawah kurva moving average. Untuk mengetahui apakah memang bersifat bearish reversal atau tidak seharusnya diamati dari level retracement antara tituik swing high dan swing low.

M Singgih   7 Oct 2021

Dalam pergerakan harga di pasar forex atau saham, koreksi dan reversal sama-sama menandakan pembalikan harga. Bedanya terletak pada berapa lama pembalikan harga itu terjadi.

Sebuah koreksi biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat, maksimal beberapa hari saja dan tidak ada perubahan pada tren besarnya. Ketika terjadi koreksi, pergerakan harga hanya akan mundur sampai satu atau dua support/resistance terakhir, kemudian kembali berbalik ke arah tren besarnya.

Sebuah reversal biasanya terjadi dalam kurun waktu lebih lama, mungkin sepuluh hari atau bahkan lebih. Ketika terjadi reversal, tren harga benar-benar berubah. 

Dinamika pergerakan harga saat terjadi koreksi biasanya begini:

  • Jika koreksi berlanjut sampai tembus support/resistance kedua, berarti itu berubah menjadi reversal.
  • Jika harga yang terkoreksi itu mantul (bounce) pada support/resistance pertama atau kedua, berarti itu cuma koreksi.
Aisha   8 Feb 2022

Jadi begitu, lantas apakah saat terjadi koreksi sebaiknya menunggu trennya kembali atau langsung entry kak?

Gilang   8 Feb 2022

"Saat koreksi, sebaiknya menunggu tren kembali atau langsung entry?"

Jawabannya tergantung strategi trading yang kita terapkan. Berikut ini dua contohnya:

Trader yang suka pakai strategi breakout biasanya akan menunggu dulu sampai koreksi terkonfirmasi sudah tembus support/resistance, kemudian langsung open posisi. Kalau ternyata pergerakan harga setelah koreksi itu justru mantul (kembali ke tren awal), maka dia akan open posisi dengan strategi bounce.

Trader yang suka scalping mungkin tidak peduli sedang koreksi atau reversal. Ketika lihat pergerakan harga sedang menuju suatu support/resistance, ia akan langsung open posisi dengan target profit sedikit di atas support/resistance tersebut.

Aisha   9 Feb 2022

Jika muncul candle Doji, itu pertanda Reversal atau Koreksi kak?

Alif Hakim   17 Feb 2022

Candle doji tidak menandakan reversal maupun koreksi. Perlu diketahui, doji bukan sinyal trading yang bagus.

Bentuk candle doji tipis seperti garis saja, menandakan pasar sedang bimbang. Kebimbangan ini terjadi pada seller sekaligus buyer, sehingga arah tren belum jelas.

Jika bertemu candle doji, sebaiknya abaikan. Kecuali jika candle doji itu merupakan bagian dari formasi candlestick lain yang terdiri atas dua atau tiga candle.

Aisha   18 Feb 2022

@ Puja Puji:

Silahkan mengamati price action yang tebentuk, apakah mengisyaratkan keadaan reversal. Setelah itu, konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend (moving average, parabolic SAR, Bollinger Bands, MACD, ADX).

Selain itu, amati apakah pergerakan harga telah menembus level 50% Fibo retracement. Jika harga telah menembus level 50% Fibo retracement, maka bisa diasumsikan kemungkinan pergerakan harga sedang bergerak reversal.

M Singgih   3 Apr 2022

Saya terkadang membaca analisa atau postingan di forum ada istilah ini, apakah ke-duanya memiliki makna dan situasi yang sama?

Udin FX   4 May 2021

Cara melihat trend reversal akurat gimana?

Puja Puji   1 Apr 2022

Saya masih bingung dengan istilah ini min, apa perbedaan mendasar antara koreksi dan reversal?

Gilang   4 Feb 2022

Sepertinya saya masih agak bingung untuk memahami reversal, retracement, pullback? Aoa bedanya ya min. Atur nuhun...

Gwen Chan   9 Jun 2022

@Gwen Chan: 

Revesal: pembalikan arah trend

Retracement=pullback=koreksi: harga melawan arah tapi cuma sementara, bukan pembalikan arah trend

Kiki R   9 Jun 2022

jika trend naik tapi harga berhasil buat lower low, apakah ini tanda sudah fix terjadinya reversal pak? lalu jika reversal ini terjadi apakah trend juga bisa dikatakan telah berubah? mohon pencerahannya

Tyas Marheni   29 Aug 2022

@Tyas Marheni: Benar, terjadinya lower low atau harga yang berhasil break higher low terakhir menjadi tanda valid perubahan arah dari tren naik menjadi turun.

Kiki R   31 Aug 2022

Kak kalau di area higher low muncul pola doji, pertanda sinyal apa kak?

Kelvin   10 Oct 2022

Adanya doji bisa jadi menandakan akan adanya koreksi/pullback sebelum melanjutkan penurunan.

Kiki R   10 Oct 2022
 Hizkia |  5 Sep 2019

1. Saya mau nanya bagaimana caranya atau analisa yang digunakan dalam menentukan posisi supply and demand pada saat trading?

2. Apakah posisi supply and demand akan terus sama dari waktu ke waktu atau ada kemungkinan posisi tersebut berubah-ubah?

Lihat Reply [35]

Untuk Alif,

Jika harga belum mencapai area yang Supply / Demand, anda bisa memasang Order pending Sell Limit  dan Buy Limit.

Trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand

Contoh trading Supply Demand 2

Jika harga sudah mencapai area Supply / Demand anda bisa langsung Sell / Buy.

Resiko 1. dari semuanya harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah. Anda bisa mesang Stop Loss.

Resiko 2. harga berbalik arah/ atau melanjutkan menguat/melemah namun kemudian berbalik arah kembali (pullback)

Terima kasih.

Basir   12 Nov 2019

Untuk Hizkia,

1. Silahkan baca :

2. Zona supply atau demand akan tetap sama dari waktu ke waktu selama zona tersebut masih fresh atau masih belum pernah diuji/retest. Sebuah zona tentu akan berubah range-nya jika harga telah menguji zona tersebut. Dan sebuah zona akan menjadi tidak valid atau sudah tidak berlaku hanya jika harga mampu mempenetrasinya.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   8 Sep 2019

@KangEwok: Sore kang Ewok, salam kenal. Pengukuran area supply and demand memakai analisis supply and demand mas. Materi supply and demand juga banyak referensinya, silahkan semuanya temukan di situs ini.

Kiki R   21 Feb 2020

@Fadhal Ahmad: Tidak ada patokan khusus atau aturan terperinci dalam menggambar area SnD. Menggambar zona SnD bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan zona SnD tersebut. Satu-satunya aturan yang perlu diingat dan ditanamkan dalam menggambar zona SnD adalah:

Zona SnD adalah saat OHLC (open, high, low, close) saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris sejajar dan rapi.

Kiki R   26 Feb 2020

@aldi wakid: Cara menggambar area supply and demand ada 2. Pertama menggunakan OHLC candle saling berhimpitan hingga candle terlihat seperti sedang berbaris dengan sejajar dan rapi. Kedua, menggunakan candlestick seperti pin bar dan engulfing.

Silakan baca baik-baik dan perbanyak latihan karena area supply and demand ini memang bersifat relatif bagi setiap trader, tergantung dari sisi pengamatan dan pengalaman yang dimiliki. Semakin tinggi jam terbang seorang trader, maka semakin bijak dirinya dalam menentukan area supply and demand tersebut.

Kiki R   7 Apr 2020

Salam kenal, dan salam profit untuk Anda bung Yulius.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih terlebih dahulu atas apresiasi Anda selama ini terhadap media kami. Selain disini (Inbizia), Anda juga bisa mengunjungi media Seputar Forex untuk mempelajari materi-materi lain yang berkaitan dengan trading forex.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jan 2022

Apakah Supply And Demand dan Support And Reistance itu memiliki cara kerja yang sama?

Fugari   5 Jan 2022

Untuk Fugari,

Prinsip penerapan antara level support/resisten dan zona supply/demand pada dasarnya hampir sama. Keduanya digunakan untuk mencari pentujuk apakah terdapat reaksi harga yang mengindikasikan akan adanya breakout ataupun reversal.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   6 Jan 2022

@Alfanura:

Betul pak. Memang banyak sekali versi Supply And Demand yang beredar di Internet sekarang. Baik itu artikel gratisan ataupun Course berbayar. Kalau ditanya yang benar, semua sebenarnya benar kok pak. Perbedaan nama itu biasanya muncul karena perbedaan preferensi dari pembuatnya saja. Tapi yang penting sebenarnya bapak paham sama konsep dari masing-masing SND. Konsepnya secara umum ada 3.

Pertama, ada Supply And Demand yang memanfaatkan Equillibrium atau zona keseimbangan. SND ini umumnya memanfaatkan prinsip Breakout yang terjadi pada zona keseimbangan yang terbentuk saat harga Sideway. Ada juga beberapa yang menggunakan konsep Retest, dll. Untuk lebih lengkapnya, bapak bisa baca pada artikel tentang zona Supply And Demand untuk pemula berikut.

Kedua, ada Supply And Demand yang memanfaatkan zona Imbalance atau zona ketidakseimbangan. Beda dengan zona keseimbangan, SND yang satu ini memanfaatkan zona-zona yang terbentuk saat harga dalam keadaan extreme atau tidak normal. Umumnya ada pada Swing High Swing Low harga. Prosedur tradingnya sendiri lebih ke arah Retest ke zona Imbalance tersebut untuk mencari sisa-sisa order yang masih ada di sana. Untuk lengkapnya bisa bapak coba baca di artikel Supply And Demand untuk trader pro ini.

Ketiga dan yang paling banyak dibahas di internet saat ini adalah Supply And Demand yang memanfaatkan zona manupulasi. Berbeda dari kedua pendahulunya di atas, kalau zona manipulasi ini memanfaatkan konsep harga yang sering dimanipulasi untuk menipu trader-trader Breakout ataupun Retest. Pola dan prosedurnya secara singkat merupakan gabungan dari kedua SND di atas. Pola-pola ini sekarang sering dikenal dengan nama Quasimodo Level, Diamond Level, dll. Contohnya sebagai berikut:

snd1

Jadi mengenai mana yang benar, semua yang bapak baca dan pelajari tersebut sudah benar. Mengenai mana yang paling menguntungkan, jika digunakan dengan disiplin dan konsisten semuanya akan menguntungkan kok pak. Secara pribadi sendiri, zona keseimbangan biasanya menawarkan cara yang paling aman, zona imbalance menawarkan ringkat Risk:Reward Ratio yang stabil, sedangkan zona manipulasi menawarkan tingkat Win Rate yang paling tinggi.

Terima kasih, semoga bisa membantu.

Nur Salim   22 Jan 2022

Betul sekali pak, memang metode yang paling mudah dalam menentukan zona SnD adalah dengan melihat pola Candlestick reversal yang terbentuk sebelumnya. Hanya saja metode ini hanya bisa digunakan jika bapak berpatokan pada zona-zona Imbalance tempat dimana harga berpotensi membentuk Reversal. Oleh karena itu pola-pola Candlestick yang digunakan juga biasanya berpatokan dengan pola candlestick Reversal. Mengenai pola mana yang lebih baik, menurut pengalaman saya pribadi ada 2 pola, yaitu:

a. Bullish/Bearish Engulfing

Yang pertama dan utama adalah pola Engulfing baik itu Bullish ataupun Bearish Engulfing. Selain bisa digunakan untuk melihat titik-titik pembalikan trend, pola ini juga bisa menjadi patokan Retrace sebagai titik-titik penerusan trend. Kelebihan utama pola ini karena akan banyak order-order yang muncul di sekitaran pola tersebut muncul sebagai upaya untuk menunggu Retest. Namun perlu diingat, pola ini jauh lebih efektif semakin cepat harga melakukan Retest atau Retrace ke sekitaran pola/zona.

b. Morning/Evening Star

Pola selanjutnya yang juga memiliki tingkat Winrate yang tinggi sebagai tempat terbentuknya zona SnD adalah Morning/Evening Star. Berbeda dengan Engulfing, Pin Bar dan beberapa pola reversal lainnya, pola ini memiliki tingkat akurasi tinggi sebagai zona SnD karena memang jarang sekali terbentuk terutama pada time frame H4 ke atas. Sehingga tidak akan banyak False Signal atau zona yang bisa menipu terbentuk dari pola candlestick satu ini.

morning-snd

Selain pola-pola di atas, pola Candlestick reversal lainnya seperti Pin Bar, Doji juga tetap bisa digunakan sebagai patokan zona. Hanya saja seperti yang ibu ketahui memang, pola-pola ini bisa muncul dimana dan kapan saja sehingga bisa sedikit menipu.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   13 Apr 2022

saya mau bertanya..
bagaimana cara menggambar garis suply dan demand yg benar??
Karena saya bingung sekali

Aldi Wakid   4 Apr 2020

Hallo Mas erik.. salam kenal.. saya Yulius dari Jambi..

Saya baru menemukan blog ini tadi malam, sy juga trader, masih pemula.. 1 tahun terakhir sy trading menggunakan S&D dan sy kira tulisan ini cukup menambahbah wawasan saya tentang itu.. sy inin menanyakan apakah forum di blog ini masih aktif,,,? atau barangkali ada media terbaru tentang forex yang mas erik kelola akhir2 ini... Terima kasih..

Bang Yul   3 Jan 2022

Selamat malam, saya mulai mengenal Supply And Demand beberapa bulan belakangan dari ebooknya Samibegod dan mulai mendalami sejak saat itu. Tapi semakin belajar, kenapa banyak sekali versi SND ya? Dan berbeda-beda jatuhnya. Terlebih lagi ketika mulai masuk banyak jenis-jenis Setup. Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda. Sebenarnya versi mana yang benar dan menguntungkan? thx

Alfanura   20 Jan 2022

bagaimana menyikapi supply atau demand yang sudah di break / bahkan setelah di retest?

Alif   9 Nov 2019

Mohon bantuan, di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain? Terima kasih

Pandu Wicaksono   13 Apr 2022

Kak, untuk mengetahui supply atau demand itu kuat dr mna nya ya? Terkadang di dlm satu chart ada snd yg saling berdekatan. Nah untuk mngetahui kuat atau tidaknya itu gmn? 

Adi Permana   9 Jun 2022

@Adi Permana: Ada 2 hal yang Anda gunakan untuk melihat kuat tidaknya S&D.

1. Panjang candle setelah S&D terbentuk.

Semakin penjang candle yang terbentuk setelah S&D maka semakin kuat S&D-nya begitupun sebaliknya.

2. Cepatnya harga berbalik (reject) setelah mengenai S&D tersebut.

Semakin cepat harga berbalik dari S&D maka semakin kuat S&D tersebut, begitupun sebaliknya.

Apabila terdapat 2 S&D kuat yang berdekatan, cari parameter baru yang menguatkan contohnya garis trendline atau bisa juga menggunakan fibonacci retracement.

Kiki R   9 Jun 2022

Bagaimana sebenarnya orang tahu bahwa di satu zona terdapat pending order tersisa yang bisa membuat harga bereaksi hingga akhirnya menemukan strategi snd ini pak. mohon pencerahannya

Muhammad Hilmi   31 Jul 2022

@Muhammad Hilmi: Jawaban pastinya tidak ada yang benar-benar tahu pada zona tersebut ada pending order tersisa sehingga harga bisa pantul pada level tersebut.

Pertama, ini dulu dipahami, karena banyak yang salah kaprah menganggap cara ini seperti holy grail. Setiap zona harus pantul, maka apabila beberapa kali loss mereka sudah mundur.

Padahal kalau dilihat secara keseluruhan winrate zona tersebut berkisar 55-60%. Sudah cukup baik tinggal dikombinasikan dengan rasio risk/reward yang diatas 1/2.

Kedua, jawaban dari yang bapak/mas inginkan butuh banyak latihan untuk menjawabnya.

Salah satu cara yang saya gunakan untuk melihat zona S&D yang bagus bukan hanya dari zona tapi strukturnya.

Untuk menjelaskannya hal ini cukup susah karena harus berhadapan chart dan menjelaskannya satu persatu.

Kalau mau lebih jelas, nanti bisa tanyakan di grup telegram Seputarforex Belajar sistem trading: https://t.me/belajarsistemtrading

Saya akan menjelaskan dengan rinci jawaban ini.

Kiki R   2 Aug 2022

Kriteria level Supply Demand yang kuat itu seperti apa kak?

Nirwana   2 Aug 2022

@Nirwana: Berikut beberapa kriteria level supply/demand yang kuat.

1. Candlestick memiliki body panjang dan shadow kecil (atau tanpa shadow) setelah membuat base supply/demand

Candlestick dengan body panjang dan shadow kecil ini menandakan adanya tekanan salah satu pihak (seller atau buyer) yang dominan dan akan menjadi level ini apabila tersentuh.

2. Candlestick body panjang tersebut berhasil menembus (break) level support/resisten

Jika candlestick body panjang (poin 1) ini berhasil menembus level support/resisten artinya salah satu pihak mengalami kerugian cukup besar karena biasanya stop loss trader diletakkan pada level support/resisten tersebut.

Akibatnya, jika hal ini terjadi maka peluang harga akan melanjutkan arah menjadi lebih besar dan peluang harga pantul pada saat datang kembali ke level supply/demand juga lebih besar.

3. Terjadi rejection yang kuat pada level supply/demand tersebut sebelumnya

Rejection yang kuat ini adalah berbentuk shadow panjang saat memasuk level supply/demand.

Hal ini menandakan adanya seller/buyer yang sangat kuat dan menjaga level tersebut. Oleh karena itu, level seperti ini patut kita tandai sebagai level supply/demand yang kuat.

Kiki R   3 Aug 2022

Halo selamat sore mas, Saya baru dalam dunia trading, dan pengetahuan saya masih minim. Bila berkenan berbagi ilmu nya, pengukuran demand zone dan supply zone dari analisis apa ya? Terimakasih. Wassalam.

KangEwok   19 Feb 2020

Saya sudah mempelajari SND di artikel Supply And Demand Untuk Pemula tapi saya masih belum paham dalam menggambar garis SND ini, apakah dalam menggambar garis SND memiliki patokan khusus ?

Fadhal Ahmad   26 Feb 2020

@ Fadhal Ahmad:

Pada dasarnya area supply dan demand adalah resistance dan support. Jika supply dan demand biasanya direpresentasikan dalam bentuk area, maka resistance dan support direpresentasikan dalam level. Tetapi fungsinya sama. Area demand menyatakan level-level support, dan area supply menyatakan level-level resistance.

Untuk menentukan level-level support dan resistance (demand dan supply), silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   19 Jan 2023

@Nirwana:

Ada banyak kriteria yang dapat digunakan untuk menilai kekuatan sebuah zona. Namun beberapa yang penting adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan harga saat membentuk zona

Kekuatan ini dapat dilihat dari bagaimana cara harga meninggalkan zona pasca pembentukan. Jika harga bergerak kuat tanpa terseok-seok pasca pembentukan maka bisa dipastikan zona tersebut juga memiliki status yang kuat. Namun jika harga bergerak lambat pasca pembentukan maka zona juga bisa dinilai lemah.

2. Terjadi Break pada level tertentu

Jika pada poin pertama dilihat bagaimana cara harga bergerak pasca zona terbentuk, maka poin kedua adalah apa yang telah harga capai pasca zona tersebut terbentuk. Hal ini bisa apa saja  yang berhubungan dengan Key level dari Break pada level SnR, Break pada zona yang berlawanan, Break pada level indikator, dll.

3. Berapa kali harga telah Retest pada zona

Poin terakhir adalah telah berapa kali harga menyentuh, masuk ataupun melakukan Retest pada zona. Semakin sering harga Retest pada zona, maka akan semakin kecil pula kemungkinan zona tersebut akan bekerja di kemudian hari.

Sebenarnya ada banyak lagi hal-hal yang bisa dipantau seperti seberapa jauh jarak pergerakan harga, seberapa lama zona tersebut telah terbentuk, dll. Hanya saja ketiga poin yang telah disebutkan di atas merupakan poin yang paling penting dan harus selalu diperhatikan dalam menilai kekuatan sebuah zona.

Nur Salim   20 Jan 2023

@Adi Permana, @Kiki R:

Bener ini. Lihat aja body candle terdekat. Body candle gede, berarti S&D kuat. Body cancle makin tipis, makin lemah lesu.

Sofiyan   20 Jan 2023

Jawaban untuk Pandu Wicaksono:

  • di buku snd yang saya pelajari ada banyak sekali pola candlestik yg bisa dipake untuk zona snd. Dari semua pola candle itu, adakah pola-pola yang memang lebih tinggi akurasinya daripada yang lain?

Ada. Beberapa pola candlestick mempunyai akurasi area S&D yang lebih tinggi daripada yang lain.

Contoh pola candlestick untuk area S&D yang memiliki akurasi tinggi adalah pola engulfing.

Kiki R   20 Jan 2023

Muhammad Hilmi:

Semua upaya membaca grafik itu pada dasarnya "perkiraan berwawasan", alias "informed prediction", berdasarkan fluktuasi harga yang terjadi pada masa lalu. Tapi, orang yang memprediksi itu sendiri tidak tahu persis bagaimana kondisi saat ini: baik berapa banyak pending order tersisa, berapa banyak yang buy, berapa banyak yang sell, dan seterusnya.

Ini berlaku untuk analisis SND, juga penggunaan alat analisis teknikal lainnya.

Jadi, bagaimana orang bisa bisa tahu ada zona ini dan itu untuk menjalankan strategi snd? Yaa, dengan memiliki wawasan yang cukup untuk memprediksi kondisi pasar.

Aisha   21 Feb 2023

@ Aldi Wakid:  

Dalam trading, level demand adalah level support dan level supply adalah level resistance. Jadi menentukan level-level demand dan supply sama dengan menentukan level-level support dan resistance. Untuk itu silahkan baca: 5 Hal Yang Wajib Diketahui Tentang Level Support-Resistance

M Singgih   29 Sep 2023

@ Alif:   

Maksudnya Anda ingin entry?

Kalau untuk entry, Anda harus mengamati apakah ada sinyal dari price action atau tidak. Kalau ada sinyal silahkan entry, kalau tidak ada sinyal jangan entry dulu meskipun sudah break level support atau resistance. Sinyal dari price action tersebut juga harus terkonfirmasi oleh indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX dan juga MACD.

 

M Singgih   29 Sep 2023

Jawaban untuk Alfanura: Benar, detail penerapan S&D bisa berbeda-beda dengan setiap trader.

Saya pribadi menggunakan S&D namun dengan menggabungkannya dengan struktur harga yang spesifik untuk mencari area buy/sell.

Mengenai versi terbaik, Anda harus meriset sendiri dengan menguji versi S&D-nya.

Saya pun diawal-awal menggunakan S&D demikian. Awalnya saya menggunakan S&D versi standar yaitu dengan menandai setiap area harga yang valid dan hasilnya dalam 1 grafik saya ada banyak area S&D.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya memadukan dengan struktur harga yang spesifik dan hasilnya dalam 1 grafik saya hanya menandai 1-2 area S&D saja yang saya anggap spesifik.

Kiki R   3 Oct 2023

@ Kangewok:  

Mungkin maksud Anda bagaimana menentukan zona demand dan zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor. Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   4 Oct 2023

@ Alfanura:

Mengenai ebook yang Anda maksud, saya pribadi belum pernah membaca.

- … Ada yg namanya sama tapi berbeda, ada yg jenisnya sama tp justru namanya berbeda.
Maaf, saya tidak mengerti maksudnya, bisa diberikan contoh?

Dalam hal area atau level demand dan supply, yang paling penting adalah bagaimana menentukan level atau zona demand dan level atau zona supply pada chart. Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance

M Singgih   16 Oct 2023

@ Adi Permana:

Dalam trading, zona atau level demand adalah sama dengan level atau area support, dan zona atau level supply adalah sama dengan level atau area resistance.

Penentuan level atau area support dan resistance yang benar adalah dimulai dari time frame yang paling tinggi hingga time frame dimana Anda trading. Ini dilakukan agar level atau area support dan resistance tersebut akurat, yang mencakup support dan resistance mayor dan minor.

Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca:
Beberapa Tips Dalam Menentukan Support Dan ResistancePermintaan Dan Penawaran Dalam Pasar Forex

Yang Anda maksud dengan level support / demand dan juga level resistance / supply yang kuat adalah yang valid dan akurat. Seperti penjelasan di atas, semakin tinggi time frame, level support dan resistance akan semakin valid atau yang dinamakan dengan level support dan resistance mayor.

Jadi mulailah dengan menentukan level-level support dan resistance pada time frame yang paling tinggi, kemudian turun ke time frame yang lebih rendah. Mengenai berdekatan atau tidak, itu tergantung dari pengamatan dan pergerakan harga yang telah terjadi yang membentuk level-level support dan resistance tsb.

Amati pada time frame di mana Anda trading, mana level-level support dan resistance mayor dan mana yang minor. Yang mayor jelas lebih kuat dari yang minor.

 

M Singgih   19 Oct 2023

Aldi Wakid:

Kalau sepaham saya ya, kita nggak perlu nggambar garis supply-demand sendiri. Sudah kelihatan kok dari chart candlestick. Candle bullish itu demand. Candle bearish itu supply.

Atau...saya salah ya?

Saliha   3 Nov 2023
 Jimmy |  13 Nov 2020

Mengapa banyak broker besar banyak yang melarang US Client? Terus bagaimana jika kita berdomisili di luar US, ingin gabung broker AS? Terima kasih

Lihat Reply [14]

@ Jimmy:

- Mengapa banyak broker besar banyak yang melarang US Client?

Pada tahun 2010 presiden AS Barack Obama menanda-tangani peraturan yang disebut Dodd-Frank Wall Street Reform and Consumer Protection Act yang melarang semua penduduk AS (bukan hanya warga negara AS) melakukan transaksi dengan semua broker baik broker forex, saham, CFD, futures maupun komoditi yang tidak teregulasi oleh badan regulator AS yaitu CFTC) dan NFA.

Peraturan ini dimaksudkan untuk melindungi penduduk AS dari maraknya penipuan dari broker-broker dan mencegah terjadinya pencucian uang (money laundring).
Akibat peraturan tersebut semua broker yang tidak teregulasi CFTC dan NFA menganjurkan klien dari AS agar tidak trading di perusahaannya.

- … Terus bagaimana jika kita berdomisili di luar US, ingin gabung broker AS?

Biasanya dialihkan ke perwakilannya yang berada di luar AS.

M Singgih   16 Nov 2020

Apakah jika kita gabung di broker cabangnya tersebut, kualitasnya sama dengan perusahaan utamanya? Seperti broker IG dan Forex.com. Mohon arahannya...

Widodo   3 Dec 2020

@ Widodo:

Apakah yang Anda maksud dengan kualitas? Setahu kami management-nya sama, hanya saja tidak kena peraturan yang diterapkan di AS yaitu tidak boleh hedging dan kena sistem FIFO (First In First Out). Jadi yang diluar AS boleh hedging dan tidak terjena aturan FIFO.

M Singgih   4 Dec 2020

Pak, saya lihat kadang broker itu lisensinya bukan CFTC aja, kadang juga punya FCA, ASIC...kalo begitu, emang broker ga masalah kah punya banyak setifikat? Apa memang buat pamer2 an aja?

Wijayanto Putra   27 Jul 2021

@ Wijayanto Putra:

CFTC khusus untuk broker yang ada di Amerika Serikat. Suatu broker bisa teregulasi oleh beberapa badan regulator, tujuannya untuk memenuhi persyaratan dari suatu negara jika ingin beroperasi di negara tersebut. Misal broker yang beroperasi di Inggris (UK) biasanya akan teregulasi oleh FCA UK, walaupun mungkin dia juga beroperasi di Australia dan telah teregulasi oleh ASIC.

M Singgih   28 Jul 2021

Wijayanto Putra: Bro, sebenarnya punya banyak sertifikat atau lisensi itu nggak cuma buat pamer-pameran doang, tapi ada alasan serius di baliknya. Lisensi itu penting banget dalam dunia forex. Coba, gue jelasin nih:

  • Kepercayaan dan Keamanan: Lisensi dari badan pengawas ternama itu bikin trader merasa aman dan percaya sama broker. Lisensi itu menandainya broker udah melewati ujian ketat dan udah sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku. Jadi, kita tahu brokernya beroperasi dengan jujur dan transparan.

  • Perlindungan buat Trader: Lisensi ini juga melindungi kepentingan trader. Ada peraturan yang melindungi dana trader, kayak aturan pemisahan dana, perlindungan dana klien, dan cara penyelesaian masalah. Jadi, kalo ada masalah sama broker, kita bisa melaporkan dan ada jalan untuk menyelesaikannya.

  • Penegakan Hukum: Lisensi juga memberikan badan pengawas wewenang untuk nindak hukum kalo broker melanggar peraturan atau curang. Jadi, ini jadi tambahan perlindungan buat trader dan ngejaga integritas pasar.

Andre   9 Jun 2023

Bagaimana cara broker memverifikasi kewarganegaraan klien mereka dan mengidentifikasi apakah mereka berasal dari Amerika Serikat?

Indira   12 Jun 2023

@ Indira:

Dari kartu identitas atau paspornya kan tahu trader tsb warga negara mana. Biasanya broker kan mensyaratkan kartu identitas atau paspor untuk registrasi.

 

M Singgih   13 Jun 2023

Indira:

Semua broker mengharuskan calon klien untuk mengirim bukti identitas dan bukti tempat tinggal dalam proses pendaftaran.

  • Bukti identitas itu dapat berupa salinan KTP, paspor, atau SIM.
  • Bukti tempat tinggal itu dapat berupa salinan buku rekening bank, tagihan kartu kredit, tagihan listrik/air/internet, atau berkas lain sesuai ketentuan broker (bisa berbeda-beda).

Nah, bukti identitas itu bertujuan untuk mengonfirmasi kewarganegaraan klien.

Di samping itu, beberapa broker tertentu juga dapat meminta nomor NPWP atau salinan laporan SPT kepada klien sebagai salah satu syarat untuk menarik dana dari akun (withdrawal). Aturan pajak setiap negara tentunya berbeda-beda, dan broker juga bisa mengidentifikasi kewarganegaraan klien dengan cara ini.

Aisha   13 Jun 2023

Maaf, klu misalkan trader US tersebut tetap ngotot trading dngn broker diluar regulator US gitu apakah akan kena sanksi berat? Dibdningkan dngn Indonesia, rata2 jga make broker luar meskipun laman web nya terkadang kena blok lahh ato berbagai cara blokir dah dilakuin ama pemerintah, tetap aja trader bsa trading tanpa ada sanksi2 yg menanti gitu.

Kmudian balik ke Indonesia, sbnrnya apakah kita disarankan utk trading dngn broker lokal ato justru sah2 aja utk trading dngn broker luar? mengapa pemerinta Indonesia bnyk yg blokir broker luar ya? pdhl lisensi regulator merka jga ga main2 lho.

Jonathan   18 Jun 2023

@ Jonathan:

- Maaf, klu misalkan trader US tersebut tetap ngotot trading dngn broker diluar regulator US gitu apakah akan kena sanksi berat?

Maaf, saya tidak tahu.

- … sbnrnya apakah kita disarankan utk trading dngn broker lokal ato justru sah2 aja utk trading dngn broker luar?

Setahu saya pemerintah menyarankan untuk trading di broker lokal karena yang dianggap legal dan terdaftar di Bappebti.

- … Mengapa pemerinta Indonesia bnyk yg blokir broker luar ya? pdhl lisensi regulator merka jga ga main2 lho

Karena broker-broker luar negeri dianggap tidak legal karena tidak terdaftar di Bappebti.

M Singgih   21 Jun 2023

Jawaban untuk Jonathan

1. Maaf saya kurang paham mengenai hal ini.

2. Trader di Indonesia sah-sah saja tradng di broker luar namun pemerintah menyarankan agar trading di broker lokal. Pemerintah memblokir broker luar karena broker tersebut tidak mempunyai izin dari lembaga terkait (Bappepti).

Kiki R   25 Jun 2023

Jonathan:

Pemerintah AS tidak melarang warga negaranya untuk bergabung dengan broker luar. Tapi masalahnya di sini, apakah broker di luar AS yang tidak punya izin di AS, mau menerima warga negara AS? Nggak ada yang mau.

Kalau AS sampai tahu bahwa mereka merekrut warga negara AS tanpa izin operasional di AS, maka mereka bakal diburu FBI. Itulah sebabnya mengapa banyak sekali broker yang menolak US clients.

Aisha   28 Jun 2023

Jonathan: Maaf, klu misalkan trader US tersebut tetap ngotot trading dngn broker diluar regulator US gitu apakah akan kena sanksi berat?

Sebelum trader AS ngotot untuk trading dngn broker dluar regulator AS, Broker sendiri pasti udah menolak trader dari Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan konsekuensi yang dapat terjadi apabila broker ketahuan menerima trader AS. Untuk trading2 berjangka ini, AS sndiri menerapkan kebijakan cukup ketat yg ngatur tentang keuangan seperti kebijakan FATCA.

FATCA (Foreign Account Tax Compliance Act) adalah undang-undang yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) pada tahun 2010. Tujuan utama FATCA adalah untuk melawan penghindaran pajak dan penggelapan pajak oleh warga negara atau penduduk AS melalui kepemilikan aset di luar AS.

FATCA memerlukan lembaga keuangan di seluruh dunia, termasuk bank dan broker, untuk melaporkan informasi keuangan tentang klien mereka yang merupakan warga negara atau penduduk AS kepada Internal Revenue Service (IRS), yaitu badan pajak AS. Lembaga keuangan yang tidak mematuhi persyaratan pelaporan FATCA dapat dikenakan sanksi keuangan oleh IRS.

Sonny   29 Jun 2023
 Bang Jessie |  29 Apr 2021

The FED kan pihak swasta kan ya..tapi mengapa kebijakannya sangat mempengaruhi nilai tukar dollar?

Lihat Reply [30]

@ Bang Jessie:

Secara formal The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat yang berada dalam pengawasan Kongres, meskipun mungkin dipengaruhi pihak swasta. The Fed bersifat independen dan mempunyai otoritas menentukan kebijakan moneter terutama suku bunga acuan dan juga stimulus, sehingga kebijakan The Fed sangat menentukan pergerakan nilai tukar US Dollar.

M Singgih   2 May 2021

Pengaruh the FED ini akan terasa di pasar uang atau ke instrumen lain juga pak? Seperti saham, obligasi, emas, dll?

Bang Jessie   11 May 2021

@ Bang Jessie:

Karena kebijakan The Fed bisa menentukan jumlah uang beredar melalui pengaturan suku bunga, stimulus dan kebijakan lainnya, maka keputusan ataupun statement The Fed bisa mempengaruhi semua instrumen di pasar keuangan termasuk saham dan obligasi.

Untuk emas, karena harga emas dipatok dalam US Dollar, maka keputusan ataupun statement The Fed tentu akan sangat berpengaruh pada pergerakan harganya.

M Singgih   14 May 2021

Mengapa tingkat pengangguran dikategorikan memilik dampak besar?

unemployment rate

Felix FX   17 May 2021

@ Felix Fx:

Tingkat pengangguran suatu negara berdampak tinggi karena akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Jika tingkat pengangguran tinggi, maka daya beli masyarakat akan berkurang yang mengakibatkan turunnya pengeluaran konsumen. Hal ini akan berdampak pada merosotnya penjualan ritel dan akan mempengaruhi output produksi, sehingga berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.

 

M Singgih   18 May 2021

Apa yang dilakukan trader menjelang pengumuman the fed?

Pengumuman The Fed kan hari Kamis (16-12-2021) dini hari mendatang. Apakah open posisinya menuggu setelah pengumuman, atau open posisi sekarang? Soalnya berdasarkan strategi trading saya, sinyal entry sudah sesuai. Takutnya kalau ada pengumuman the Fed, akan terjadi lonjakan harga exstrem. Mohon pencerahannya?

Chairil   14 Dec 2021

@ Chairil:

Sebaiknya menunggu setelah konferensi pers ketua The Fed, untuk menghindari slippage (loncatan harga) yang mungkin terjadi akibat volatilitas yang tinggi. Entry sekitar 15 hingga 30 menit setelah konferensi pers, yang mana arah pergerakan harga sudah jelas.

 

M Singgih   15 Dec 2021

setaip kapan kebijakan yang dikeluarkan oleh The Fed terjadwal waktunya?

Rustam Aji   17 May 2022

@ Rustam Aji:

Anda bisa melihat kalender ekonomi yang dirilis oleh forexfactory.com dan juga investing.com. Hari dan jam FOMC meeting, statement FOMC, notulen FOMC dan juga pidato yang disampaikan pejabat The Fed pasti akan terjadwal.

 

M Singgih   21 May 2022

Mengapa The FED kembali menaikkan suku bunga ?

Ganta   25 May 2022

Ada dua alasan utama kenapa The Fed menaikkan suku bunga saat ini (tahun 2022):

  • Laju inflasi sangat tinggi. Target inflasi The Fed hanya sekitar 2 persen, tetapi laju inflasi AS saat ini 8,3 persen (per April 2022).
  • Tingkat pengangguran AS menurun, sedangkan perekonomian terus menciptakan lapangan kerja baru dalam jumlah besar. Tingkat pengangguran AS saat ini 3.6 persen (per April 2022), merupakan yang terendah sejak Februari 2020. 

Selain itu, tentu pihak The Fed punya banyak pertimbangan lain yang berbasis pada proyeksi ekonomi mereka sendiri tentang AS dan global.

Aisha   26 May 2022

Apa keterkaitan Jackson Hole dan the Fed?

Abimayu   29 Aug 2022

Jackson Hole, atau lebih lengkapnya, "Simposium Jackson Hole", adalah simposium tahunan tentang kebijakan ekonomi yang digelar oleh Federal Reserve Kansas City di kota Jackson Hole, negara bagian Wyoming, Amerika Serikat.

Simposium adalah suatu seminar ilmiah di mana beberapa pembicara mengemukakan pidato singkat tentang topik yang ditentukan. Para pembicara dalam simposium Jackson Hole biasanya merupakan pimpinan bank sentral, menteri ekonomi, dan pejabat top bidang keuangan di berbagai negara. Salah satu agenda yang selalu ada dalam simposium tiap tahun: Pidato Ketua The Fed.

Jadi, keterkaitan Jackson Hole dan The Fed bisa dirangkum jadi dua poin:

  • The Fed Kansas City mengadakan simposium tahunan di Jackson Hole.
  • Ketua The Fed selalu menyampaikan pidato tentang kebijakan ekonomi dalam simposium tersebut.
Aisha   31 Aug 2022

Kata siapa sih the fed itu pihak swasta? Percaya hoaks utub kali yaaa...

Lha wong ketua the fed saja ditunjuk oleh presiden AS dan kongres kok dibilang swasta. mana ada perusahaan swasta kayak amazon atau google yang mau dicampur tangan pemerintah kayak gitu.

Superman   31 Aug 2022

M Singgih: Mengapa sih pasar selalu bergejolak ketika The FED melakukan sesuatu seperti rapat, konferensi dan sebagainya. Dan kalau memang terprediksi pasar bakal bergejolak maka sebagian besar trader pasti akan nahan untuk trading dong. Kalau begitu mengapa pasar Forex masih sangat berguncang ya? Kira-kira apa yang menyebabkan pergerakan tersebut?

Surya   5 Feb 2023

@ Surya:

Saat ada rilis statement The Fed mengenai suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya dan juga konferensi pers atau pidato pejabatnya, maka pasar akan sangat memperhatikan, baik pasar uang, pasar saham maupun pasar obligasi. Itu karena kebijakan The Fed akan sangat mempengaruhi US Dollar, yang akan sangat mempengaruhi pasar uang, saham maupun obligasi.

Dengan perubahan suku bunga The Fed, maka USD akan terdampak, dan semua mata uang mayor yang dipasangkan dengan USD akan terdampak. Perubahan suku bunga The Fed juga akan mempengaruhi kebijakan investasi dari perusahaan-perusahaan besar sehingga berdampak pada pasar saham. Juga yield obligasi pemerintah AS akan terkena dampaknya. Pergerakan USD memang akan sangat mempengaruhi pasar uang dan pasar saham dunia.


- Dan kalau memang terprediksi pasar bakal bergejolak maka sebagian besar trader pasti akan nahan untuk trading dong.

Maaf, bagaimana cara Anda trading? Apakah menunggu pasar tenang atau relatif tidak bergerak?
Maaf, saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini.

M Singgih   7 Feb 2023

Superman: Terus kok banyak onfluencer yang bilang The Fed itu bagian dari elite global gan...

Dan Apakah benar The Fed itu emang gak ada pihak manapun yang mengaudit?

Bagas Aji   8 Feb 2023

Bagas Aji:

la, influencer itu juga nggangep pemerintah US itu elite global kan? wajar lah, the fed jadi dibilang elite global juga.

buat suporter konspirasi kayak influencer itu, siapa si yg bukan elite global? tukang bakso di pinggir jalan aja bisa dianggep intel elite global.

Dan berita bohong itu kalau ada yang bilang The Fed nggak diaudit. La wong diaudit kok.

Gampangnya gini. The Fed tu lembaga independen tapi semi pemerintah ya, so pasti lah nggak bisa diaudit sembarang orang, tapi tetap ada pihak yg audit. Na, yang audit The Fed itu adalah US Government Accountability Office.

Sama juga kayak di indonesia, yg audit Bank Indonesia itu sapa? BPK RI. Bukan sembarang orang.

Superman   8 Feb 2023

@ Abimayu:

Itu bukan cuman “Jackson Hole”, kalau cuman Jackson Hole itu nama tempat di daerah Kansas City, AS.
Yang Anda maksudkan itu namanya Simposium Ekonomi Jackson Hole.

Simposium Ekonomi Jackson Hole diadakan dan disponsori oleh Federal Reserve Bank of Kansas City, di Wyoming, AS, setiap tahun, sejak tahun 1978. Simposium ini dihadiri oleh ketua bank sentral, menteri keuangan, akademisi dan pelaku ekonomi dari berbagai negara, termasuk negara-negara mata uang utama dunia.

Tema simposium Jackson Hole setiap tahun selalu berbeda. Dalam simposium ini, para peserta yang hadir akan membahas isu-isu perekonomian dunia saat ini. Disamping pemaparan setiap partisipan yang diundang, simposium ini juga diisi dengan diskusi dan penulisan makalah.

Tidak tertutup kemungkinan pimpinan bank sentral dari negara lain juga akan menyampaikan pidato. Perhatian pelaku pasar tentunya akan tertuju pada ketua The Fed selaku tuan rumah.
Jadi itulah kaitannya Simposium Jackson Hole dan The Fed.

M Singgih   10 Feb 2023

Keputusan dan tanggung jawab ini kenapa diberikan kepada badan independen seperti The Fed dan BI ya pak? Kenapa tidak bekerja langsung di bawah menteri keuangan?

Iswinarti   11 Feb 2023

Iswinarti: Pertama-tama kakak harus mengerti tugas dari menteri keuangan dan Bank Sental :

Menteri keuangan memiliki tugas yang bersifat sebagai bendahara keuangan negara, dimana pengeluaran dan pendapatan negara (kebijakan Fiskal) diatur oleh menteri keuangan. Sebagai contoh dalam hal pajak, Gubernur tidak pernah ikut campur dan kebijakan ini murni diciptakan oleh menteri keuangan. Selain itu kebijakan Fiskal 

Sedangkan, bank sentral lebih mengendalikan uang itu sendiri. Dimana kebijakan seperti suku bunga acuan, menjual surat berharga, dan sebagainya. Hal itu dibiarkan bebas tanpa campur tangan pemerintah agar kebijakan lebih berjalan lebih cepat karena tugas dari Bank Sentral sendiri adalah menjaga sistem perputaran uang. (kebijakan moneter).

Intinya adalah :

Menteri Keuangan = bendahara negara (menyeimbangkan neraca pengeluaran dan pemasukan negara)

Bank Sentral = bank negara.

atau simplenyaa menteri keuangan itu ibarat Nasabah sedangkan bank sentral ibaratnya adalah Bank

Wahyu   11 Feb 2023

@ Iswinarti:

Bank sentral seharusnya memang independen, agar tidak ada intervensi dari pemerintah yang bersifat politik, dan agar pasar percaya bahwa kebijakan yang diambil oleh bank sentral adalah obyektif dan kredibel.

Pada banyak negara industri maju, ada pemisahan antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal dibuat oleh pemerintah sementara kebijakan moneter dibuat oleh bank sentral. Kebijakan fiskal meliputi pajak, pengeluaran pemerintah, pebnerimaan negara dan juga utang piutang. Sementara kebijakan moneter mencakup tingkat suku bunga, stimulus dll untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar.

M Singgih   15 Feb 2023

Apakah benar The FED itu memiliki pengaruh kuat di pasar ekonomi manappun karena US Dollar itu menjadi uang yang pling bnyk digunakan di dunia? Sehingga apapun keputusan the FED akan mempengaruhi US dollar yang bisa pengaruh ke dunia?

Mengapa US Dollar jadi seperti mata uang dunia, dan apakah mungkin ada the next mata uang dunia lainnya??

Bagus   24 Feb 2023

@ Bagus:

- Apakah benar The FED itu memiliki pengaruh kuat di pasar ekonomi manappun karena US Dollar itu menjadi uang yang pling bnyk digunakan di dunia? Sehingga apapun keputusan the FED akan mempengaruhi US dollar yang bisa pengaruh ke dunia?

Ya, benar.


- Mengapa US Dollar jadi seperti mata uang dunia, dan apakah mungkin ada the next mata uang dunia lainnya??

Karena US Dollar adalah mata uang yang paling banyak peredarannya dan paling banyak digunakan sebagai cadangan devisa negara negara di dunia. Mengenai adanya kemungkinan yang menggantikan posisi US Dollar sebagai mata uang yang paling banyak digunakan bisa saja, tetapi saat ini belum. Beberapa tahun silam ada yang meramalkan Euro bisa menggantikan posisi USD tetapi sampai sekarang belum tampak tanda-tandanya.

M Singgih   28 Feb 2023

Bagus: Menarik sih pertanyaan ini mengenai mengapa US dollar jdi mata uang dunia dan ada ga next mata uang dunia lainnya.

Ini sih tergantung yaa, utk saat ini sihh belum ada. Hal ini dikarenakan status Amerika Serikat sebagai kekuatan ekonomi dan politik global dimana menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia, dan memiliki peran yang signifikan dalam politik global. Oleh karena itu, mata uang AS menjadi salah satu pilihan utama dalam perdagangan internasional. Selain itu jga, US Dollar dipercaya stabil dan memiliki likuiditas tinggi juga.

Dan faktor terakhir mengenai US Dollar menjadi mata uang dunia adalah Perjanjian Bretton Woods tahun 1944. Jadi, setelah Perang Dunia II, negara-negara dunia (44 negara) menyepakati sistem moneter internasional yang didasarkan pada US Dollar. Sistem ini membuat US Dollar menjadi mata uang cadangan dunia dan membuatnya menjadi mata uang utama dalam perdagangan internasional.

Ad sih beberapa potensi mata uang lain jdi mata uang dunia seperti Yuan RMB tpi kyknya masih sulit bngt utk gantiin dollar dimana utk jadi mata uang dunia, salah satunya adalah dukungan politik global dimana terjadi dngn US Dollar saat perjanjian Bretton Woods.

Jamie   28 Feb 2023

Apakah desas-desus atau rumor yang berkaitan dengan The Federal Reserve (The Fed) dapat mempengaruhi pasar forex meskipun belum ada rilis berita resmi? Bagaimana kemungkinan rumor tentang sikap hawkish The Fed dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu? Dan bagaimana hubungannya dengan sentimen pasar yang dapat berubah drastis akibat rumor atau desas-desus yang beredar?

Mohon penjelasannya, terima kasih bapak/ibu!

Hanif   18 Apr 2023

Hanif:

Tentu bisa mempengaruhi. Ingat prinsip: pasar forex sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar, yang bisa berubah-ubah dengan cepat tergantung pada berbagai faktor, termasuk rumor atau desas-desus yang beredar.

Ketika rumor tentang sikap hawkish The Fed beredar, hal ini dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu. Hal ini karena kebijakan moneter yang lebih ketat cenderung membuat suku bunga AS naik, sehingga menarik minat investor untuk membeli USD.

Garisbawahi kata "sementara waktu", jadi jangan mudah FOMO, karena kalau telat masuk pasar dan harga sudah berbalik, malah beresiko membawa kerugian. 

Ananta   20 Apr 2023

Hanif:

Mari bayangkan begini. Seandainya ada rumor atau desas-desus bahwa pemerintah mangkir bayar subsidi minyak goreng, sehingga pabrik-pabrik mau mogok produksi.

Banyak orang bakal berpikir, "wah, bakal ada kelangkaan migor nih".

Orang yang kebetulan profesinya pedagang mungkin mikir lagi, "borong minyak sekarang, besok-besok bisa dijual lebih mahal".

Resto dan ibu rumah tangga mikirnya sama. "Ayo beli migor sekarang, daripada besok-besok malah nggak dapat barangnya."

Kenapa mereka semua mau beli migor sekarang? Karena EKSPEKTASI kelangkaan di masa depan, serta SPEKULASI akan terjadinya kenaikan harga.

Akibatnya, harga minyak goreng sudah naik duluan meskipun pabrik-pabrik masih memproduksi seperti biasa dan kelangkaan itu belum terjadi sama sekali. Bahkan lebih dari itu: kelangkaan itu mungkin tidak akan terjadi sama sekali kalau pemerintah ternyata berhasil menyelesaikan masalah dengan cepat.

Seperti itu pula penjelasannya, mengapa rumor tentang The Fed bisa mempengaruhi pasar meski belum ada berita resmi. Seperti itu pula penjelasannya, mengapa sentimen pasar bisa dipengaruhi oleh desas-desus belaka.

Pasar forex, pasar migor, semuanya toh sama-sama pasar.

Aisha   8 May 2023

@ Hanif:

- Apakah desas-desus atau rumor yang berkaitan dengan The Federal Reserve (The Fed) dapat mempengaruhi pasar forex meskipun belum ada rilis berita resmi?

Bisa.

- … Bagaimana kemungkinan rumor tentang sikap hawkish The Fed dapat menyebabkan penguatan USD sementara waktu?

Hawkish berarti cenderung pada kenaikan suku bunga, sehingga nilai tukar USD akan cenderung menguat.

- … Dan bagaimana hubungannya dengan sentimen pasar yang dapat berubah drastis akibat rumor atau desas- desus yang beredar?

Sentimen pelaku pasar memang bisa terpengaruh oleh rumor. Meski demikian sentimen bisa berbalik jika data yang dirilis tidak sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya.

M Singgih   12 May 2023

Ganta:

Secara general, The FED menaikkan suku bunga karena beberapa alasan:
Pertama, untuk mengendalikan inflasi. Dengan menaikkan suku bunga, pinjaman menjadi lebih mahal, sehingga mengurangi belanja dan mengendalikan permintaan, yang pada gilirannya dapat membantu mengendalikan inflasi.

Kedua, untuk mendorong tabungan dan menghentikan spekulasi yang berlebihan. Dengan suku bunga yang lebih tinggi, orang cenderung lebih memilih menyimpan uang mereka daripada menginvestasikan atau berutang, sehingga mendorong pertumbuhan yang lebih stabil.

Terakhir, untuk menjaga nilai tukar mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor asing dan menjaga stabilitas mata uang negara.

Ananta   22 May 2023
 

Kirim Komentar Baru