EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,169.11   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 43 menit lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 45 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 46 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 46 menit lalu, #Saham Indonesia

Notulen Rapat BoJ Januari Rilis, Kenaikan Yen Terhenti

Penulis

BoJ memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga dan mekanisme-mekanisme kebijakan moneter lainnya. Notulen tersebut juga membantah isu kenaikan suku bunga.

Seputarforex.com - Meski secara umum menguat terhadap Dolar, Yen Jepang terbilang menghentikan penguatannya di sesi perdagangan Rabu (22/Mar) pagi ini. Pagi tadi, Bank Sentral Jepang (BoJ) merilis notulen untuk rapat yang telah digelar pada bulan Januari.

usd-jpy

Minggu lalu, BoJ juga sudah menggelar rapat kebijakan moneter yang nihil perubahan, sesuai dengan ekspektasi. Padahal, sentimen yang dimunculkan oleh notulen untuk rapat BoJ pada bulan Januari, terdengar sedikit lebih optimistis.

Pada tanggal 31 Januari lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga dan mekanisme-mekanisme kebijakan moneter lainnya. Namun di samping itu, BoJ juga merilis outlook ekonomi yang telah diantisipasi oleh pasar. Di situ dinyatakan bahwa ekonomi Jepang di masa depan menunjukkan setitik sinar cerah.

Dalam rapat tersebut, BoJ juga mengangkat ekspektasinya pada pertumbuhan GDP Riil Jepang pada tahun fiskal 2017 menjadi 1.5 persen, dari sebelumnya di 1.3 persen pada bulan Oktober. Inflasi dipertahankan di kisaran 1.5 persen, tidak berubah dari perkiraan di bulan Oktober.

Sejumlah anggota juga mencatat spekulasi di pasar, dimana BoJ disebutkan akan menaikkan suku bunga untuk menanggapi kenaikan yield-yield obligasi pemerintah seperti yang dilakukan oleh The Fed. Sayangnya, spekulasi tersebut langsung dimentahkan dengan pernyataan bahwa fokus BoJ satu-satunya sekarang adalah pencapaian target kenaikan CPI sebesar 2 persen.

Terdengar klise, karena sejak pelonggaran stimulus diberlakukan, inflasi Jepang sulit sekali bangkit. Meski demikian, data-data terbaru mengindikasikan perolehan tahunan sebesar 0.4 persen.


Neraca Perdagangan Jepang

Selain notulen rapat BoJ, Jepang juga merilis neraca perdagangan untuk bulan Februari dengan hasil surplus 813.4 miliar yen, melebihi ekspektasi surplus 807.2 miliar yang diekspektasikan. Ekspor meningkat sebanyak 11.3 persen tahun ini. Impor Jepang juga naik 1.2 persen.

USD/JPY diperdagangkan stabil di angka 111.618 saat berita ini ditulis dengan kecenderungan yang flat. Beberapa saat setelah laporan tersebut dirilis, USD/JPY diperdagangkan di angka 111.70.

278170
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.