EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,125.62   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

Pasar Pertimbangkan Kuatnya Data PMI Inggris, Pound Pulih

Penulis

Kenaikan Poundsterling sore ini terdongkrak oleh ketiga data PMI Inggris (Konstruksi, Jasa, Manufaktur) untuk bulan Oktober yang dilaporkan apik minggu lalu.

Seputarforex.com - Pounds Sterling menunjukkan lonjakan terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Senin (06/Nov) sore ini, setelah merosot sejak Kamis minggu lalu menyusul kebijakan moneter Bank Sentral Inggris (BoE) untuk menaikkan suku bunganya sebanyak 0.25 persen. GBP/USD naik ke angka 1.3105 dari sesi sebelumnya di angka 1.3083. Tak hanya terhadap Dolar AS, Poundsterling juga unggul terhadap Euro. EUR/GBP menurun ke angka 0.8852 dari angka 0.888 di sesi sebelumnya.

gbp-pound

Kenaikan Poundsterling sore ini terdongkrak oleh ketiga data PMI Inggris (Konstruksi, Jasa, Manufaktur) untuk bulan Oktober yang dilaporkan apik minggu lalu. Pasar menerjemahkan hal ini sebagai permulaan yang baik dalam memasuki kuartal ekonomi keempat dan dianggap sebagai waktu yang baik untuk memburu Poundsterling. Ketidakpastian yang masih membayangi Brexit untuk sementara tidak diperhitungkan.

Di awal pekan ini, dampak negatif dari kebijakan BoE minggu lalu mulai diabaikan, dengan para pembuat kebijakan yang tampak menutup celah untuk menaikkan suku bunga lagi tahun depan. Sikap para pembuat kebijakan tersebut ditimbang sebagai sentimen yang less hawkish sehingga membuat Pound anjlok minggu lalu.


Berkat PMI Jasa Inggris

Menurut Laura Parsons, analis mata uang di TorFx," Setelah penurunan yang dramatis pada hari Kamis lalu, Poundsterling rupanya mampu untuk merangkak naik sebelum akhir pekan." Parsons menambahkan bahwa penguatan Sterling ini adalah berkat laporan PMI Jasa Inggris yang lebih baik daripada ekspektasi.

Di samping itu, sempat unggul pagi tadi, Dolar AS tampak menghentikan kenaikannya terhadap beberapa mata uang mayor sore ini. Menurut Viraj Patel dari ING London, hal itu karena aksi ambil untung yang dilakukan oleh para investor.

"Satu-satunya alasan mengapa investor tidak menjual Dolar AS mereka secara agresif adalah karena ketidakpastian dalam progres reformasi pajak AS, walaupun pasar obligasi mulai menyalakan sinyal peringatan," kata Patel.

280911
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.