EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.91/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,755.32   |   Ethereum 3,130.16   |   Litecoin 87.99   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 22 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 22 jam lalu, #Saham AS

Pembangunan Rumah AS Bulan November Melesat

Penulis

Jumlah Konstruksi Rumah di AS selama November mengalami peningkatan pesat karena didorong adanya lonjakan konstruksi Single Family House.

Jumlah Konstruksi rumah di AS selama bulan November 2017 mengalami peningkatan pesat menurut laporan Housing Starts yang dipublikasikan oleh Departemen Perdagangan pada hari Selasa (19/Desember) di awal sesi New York. Peningkatan pesat pembangunan rumah AS bulan lalu karena adanya lonjakan konstruksi Single Family House yang mencapai performa terbaik 10 tahun.

Pembangunan Rumah AS November

Commerce Departement merilis data Housing Starts November yang meningkat 3.3 persen menjadi 1.29 juta unit rumah, mematahkan ekspektasi ekonom yang dalam sebuah jajak pendapat sebelumnya memprediksi akan melambat menjadi 1.25 juta unit rumah. Walaupun, data bulan Oktober direvisi turun dari 1.30 juta unit menjadi 1.26 juta unit, mengindikasikan sektor perumahan AS masih berjuang menghadapi persoalan seperti kendala pasokan.

Pasokan atau Supply merupakan salah satu masalah yang dihadapi sektor properti Negeri Paman Sam. Hal itulah yang menyebabkan pembangunan rumah berada dalam tren negatif sepanjang tahun 2017, padahal permintaan terhadap hunian semakin meningkat mengingat perbaikan kondisi sektor tenaga kerja yang mendekati Full Employment, mendorong minat warga AS untuk memiliki rumah.

Pihak pengembang properti AS menghadapi persoalan mulai dari kekurangan tenaga terampil, lahan potensial yang terbatas dan semakin mahalnya harga bahan baku seperti kayu. Aktivitas pembangunan rumah juga mendapatkan pukulan telak akibat badai, meski pada akhirnya kembali rebound dalam dua bulan terakhir.

Apiknya data Housing Starts November tersebut didorong karena peningkatan pembangunan rumah kategori Single Family House sebanyak 5.3 persen menjadi 930,000 unit atau level tertinggi sejak periode September 2007 lalu.

Pembangunan Single Family House sebagian besar berpusat di kawasan Selatan AS yang meningkat 8.4 persen, menjadi tempat yang mengalami kerusakan paling parah akibat Badai Harvey dan Irma bulan September lalu dikarenakan banyak warga di kawasan tersebut menganti rumah yang rusak setelah dihantam Badai.

Selain itu, kawasan Barat AS mencatatkan peningkatan 11.4 persen yang merupakan level tertinggi sejak Juli 2007. Sedangkan kawasan Timur Laut tidak mengalami perubahan, dan terjadi penurunan cukup tajam sebesar 11.1 persen di kawasan MidWest bulan lalu.

281575
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.