Seputarforex.com - Dolar AS memperpanjang loss-nya terhadap Yuan China (CNH) dengan penurunan lebih dari 1 persen di sesi perdagangan Kamis (05/Jan) hari ini. Kondisi ini membuat Dolar makin dijauhi oleh para trader forex, sehingga mata uang AS tersebut pun mundur lagi menghadapi mata uang-mata uang mayor lainnya.
Penguatan Yuan Yang Mengejutkan
Yuan menguat tajam dalam dua hari berturut-turut menembus high dua bulan. Kondisi ini mematahkan pertaruhan para spekulator yang kemarin terlanjur mempertaruhkan dananya pada proyeksi pelemahan Yuan, karena keluarnya modal dari China. Kejatuhan USD/CNH yang mengejutkan ini berimbas pada performa Dolar kontra mata uang lainnya, terutama terhadap Yen dan Euro, karena para trader buru-buru meng-cut-back pertaruhan mereka pada Dolar.
"Belum jelas bagaimana penguatan Yuan bisa membantu mata uang-mata uang mayor mengalahkan Dolar AS. Namun, mempertimbangkan bahwa Renminbi masih memiliki peran yang besar dalam puzzle bull Dolar, kemunduran USD/CNH cenderung mencampakkan momentum untuk untuk buy Dolar secara keseluruhan," kata trader forex senior di perbankan Jepang yang dikutip oleh Reuters.
EUR/USD naik 0.7 persen di sesi perdagangan Asia ke angka 1.0536, memperpanjang pemulihannya dari low 14 tahun di angka 1.0340 yang tersentuh hari Selasa. USD/JPY tergelincir hampir satu persen ke angka 116.08 yen, hampir menyamai low tanggal 30 Desember di angka 116.05.
Selain itu, kemunduran Dolar juga disebabkan oleh para investor yang mengunci perolehan mereka setelah reli dua bulan semenjak terpilihnya Donald Trump. "Sebagian orang mengatakan 'reli Trump' telah mencapai garis akhir. Sebagian lainnya mengatakan bahwa reli sesungguhnya justru akan dimulai setelah ia duduk secara resmi di kursi Presiden," kata Kyosuke Suzuki, ahli dari Societe Generale, sembari menambahkan bahwa bagaimana "tema" pasar selanjutnya masih belum jelas.
