EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,115.69   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Inflasi Indonesia Naik Tipis, PMI Manufaktur Kembali Anjlok

Penulis

Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (1/4) melaporkan bahwa inflasi Indonesia pada bulan Maret naik tipis dari 6.29% menjadi 6.38% (yoy). Sementara itu, laporan PMI Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh Markit Economic bekerjasama dengan HSBC kembali anjlok dan mencatat rekor rendah baru.

Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini (1/4) melaporkan bahwa inflasi Indonesia pada bulan Maret naik tipis dari 6.29% menjadi 6.38% (yoy). Secara month-over-month, terjadi inflasi sebesar 0.17% dalam periode tersebut. Namun, data inflasi inti mengalami kenaikan lebih tinggi sebesar 0.29% (mom) atau meningkat dari 4.96% ke 5.04% (yoy).

 

Inflasi Indonesia

Data Inflasi Indonesia (yoy) April 2014-Maret 2015

Berdasarkan laporan BPS tersebut, kenaikan harga-harga terutama nampak dari kenaikan indeks harga konsumen dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Sedangkan penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan dan kelompok sandang. Dari 82 kota yang disurvei, 54 diantaranya mengalami inflasi dengan tertinggi di Manokwari, dan 28 kota mengalami deflasi.

 

Manufaktur Anjlok Akibat Depresiasi Rupiah

Sementara itu, laporan PMI Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh Markit Economic bekerjasama dengan HSBC kembali anjlok dan mencatat rekor rendah baru. Setelah tercatat pada 47.50 pada bulan Februari, indeks PMI turun lagi ke 46.40 pada bulan Maret 2015. Ini merupakan bulan keeenam berturut-turut indeks PMI tercatat dibawah ambang 50 dan mengindikasikan kontraksi berkelanjutan.

 

PMI Manufaktur Indonesia

Indeks PMI Manufaktur Indonesia April 2014 - Maret 2015

Menurut Pollyanna de Lima, ekonom dari Markit Economics, "Penurunan tajam permintaan domestik dan ekspor mengakibatkan jatuhnya produksi manufaktur tertajam sejak survei mulai dicatat. Ketenagakerjaan juga merosot dengan kecepatan tertinggi dalam empat tahun data dihimpun, (sehingga) menempatkan sektor (manufaktur) dalam posisi yang lebih rawan dibanding (posisinya saat) kuartal keempat tahun 2014. Menurut BPS, GDP jatuh 2.1% pada kuartal 4/2014 setelah meningkat 3.2% pada kuartal ketiga, dengan data PMI selama tiga bulan pertama tahun 2015 mengindikasikan perekonomian semakin melemah."

"Tak menyerah pada kondisi yang secara umum lebih sulit, sejumlah perusahaan masih sanggup menaikkan harga penjualan dalam bulan (Maret) karena perusahaan-perusahaan manufaktur terpaksa merespon depresiasi Rupiah terhadap Dolar AS. Di satu sisi, Rupiah yang lebih lemah diharapkan akan mendukung pertumbuhan order baru dari pasar luar negeri dalam bulan-bulan mendatang, tetapi di sisi lain perusahaan-perusahaan menghadapi kenaikan biaya-biaya impor."

Selama satu tahun terakhir hingga berita ini diangkat, kurs Rupiah telah mengalami depresiasi hingga lebih dari 10% terhadap Dolar AS. Pagi ini data Bank Indonesia menunjukkan kurs tengah Rupiah terhadap Dolar AS pada 13,043.

 

Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.