EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,152.03   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Sterling Meroket Sore Ini Gegara Pernyataan Vlieghe BoE

Penulis

Jika tren data ekonomi Inggris memenuhi syarat, maka waktu yang paling tepat untuk menaikkan suku bunga kemungkinan adalah mulai bulan depan.

Seputarforex.com - Sterling melonjak menembus 1.35 per Dolar AS untuk pertama kalinya dalam 14 bulan, pada hari Jumat (15/Sep) sore ini. Penyebabnya adalah pernyataan salah seorang pejabat Bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) yang menyebutkan bahwa pihaknya dapat menaikkan tingkat suku bunga Inggris pada bulan depan.

poundsterling-money

"Jika tren-tren data ekonomi Inggris menunjukkan adanya pengurangan dalam berbagai tekanan, termasuk kenaikan upah pekerja, penguatan belanja masyarakat, serta pertumbuhan global yang mantap dan berkesinambungan, maka waktu yang paling tepat untuk menaikkan suku bunga kemungkinan adalah beberapa bulan ke depan," kata Gertjan Vlieghe, pejabat BoE yang berpidato di ajang the Society of Business Economists’ Annual conference.


Pound Meroket

GBP/USD, yang sudah naik sekitar setengah persen di sesi Asia tadi, menambah kenaikannya ke level tinggi 14 bulan di kisaran 1.3585. Kenaikan lebih dari 1 persen muncul setelah Vlieghe mengutarakan komentarnya. Tak hanya terhadap Dolar AS, Poundsterling juga menundukkan Euro dengan penurunan EUR/GBP sebanyak 0.9 persen ke angka 0.8870.

Pernyataan Vlighe terbilang sangat gamblang. Pasalnya kemarin, Mark Carney BoE juga menyiratkan pernyataan yang cukup hawkish setelah mengumumkan kebijakan moneter, namun tetap dengan syarat. "Apabila kenaikan inflasi terus berlanjut, maka kebijakan penarikan stimulus kemungkinan bisa dilakukan dalam beberapa bulan ke depan," kata gubernur BoE tersebut.

280272
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.