Alasan USD Melemah Terhadap Yen

@ Ghufron:

Jika ingin trade by news AS (USD), untuk data tenaga kerja, inflasi dan kepercayaan konsumen trader biasanya masuk di EUR/USD, sedang untuk FOMC bisa di USD/JPY, EUR/USD dan GBP/USD. Data tenaga kerja adalah NFP dan Jobless Claims, inflasi meliputi CPI, PPI dan juga Core PCE, dan kepercayaan konsumen meliputi indeks UoM dan indeks CB Consumer Confidence. FOMC meliputi FOMC meeting, notulen FOMC dan pidato para anggota FOMC.

Mata uang safe haven JPY tidak selalu sensitif terhadap data tenaga kerja dan inflasi AS, tetapi biasanya sensitif terhadap FOMC terutama yang berhubungan dengan suku bunga The Fed. Selain itu JPY sebagai safe haven sangat sensitif terhadap kondisi politik global. Misalnya jika masalah nuklir Korea utara memanas maka JPY akan menguat (USD/JPY melemah) meskipun data ekonomi AS bagus atau The Fed menaikkan suku bunga.

Dalam trade by news kami selalu menyarankan agar tidak entry pada saat data dirilis, tetapi tunggu 30 menit - 1 jam setelah rilis data, dimana sentimen pasar sudah jelas. Pada kasus data PPI dan Jobless Claims 11 Mei lalu setelah 1 jam tampak sentimen USD/JPY yang bearish.



- Saat rilis data PPI / Jobless Claims, harga tidak menembus resistance 114.10
- 30 menit sesudahnya konsolidasi (terbentuk inside bar)
- 1 jam sesudahnya menembus level terendah mother bar dan juga menembus support 113.83.