EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,296.22/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 17 jam lalu, #Saham AS

Apakah Ada Risiko Trading Tidak Menggunakan Indikator?

Indikator

2021
Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu? Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?
2021

@Vinicius: Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?

Benar, kebanyakan trader menggunakan indikator.

Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?

Tidak ada risiko. Menggunakan indikator atau tidak adalah pilihan kita sebagai trader. Trading tanpa indikator bisa menggunakan price action atau dengan harga itu sendiri. Trading dengan price action ada yang menggunakan support/resisten, garis trendline, supply/demand, pola grafik, dst. Untuk lebih jelasnya silakan cari materi mengenai price action.

Terima Kasih

2022

@ Vinicius:

- Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?

Ya, benar. Trader yang normal biasanya menggunakan indikator teknikal, indikator fundamental dan juga indikator sentimen pasar (price action).


- … Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?

Dalam hal ini asumsinya indikator teknikal. Indikator teknikal diterapkan untuk mengetahui arah trend pergerakan harga yang sedang berlangsung, dan untuk memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya. Selain itu indikator teknikal juga bisa digunakan untuk mengetahui saat atau momentum yang tepat untuk membuka posisi.

Tanpa indikator teknikal sama sekali, trader akan sulit memperkirakan arah pergerakan harga dan saat  yang tepat untuk entry, termasuk menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan pergerakan harga maupun berdasarkan level-level support dan resistance.

Risikonya bisa salah membuka posisi yang berakibat pada kerugian.

 

2022
Untuk Vinicius,

“Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?”

Ya. Terlepas dari strategi trading yang digunakan, mayoritas trader masih menggunakan indikator teknikal.

“Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?”

Resiko jika tidak menggunakan indikator teknikal yaitu kita tidak bisa mendapatkan konfirmasi yang pasti ketika terdapat sinyal trading. Oleh karena itulah, umumnya para trader tetap menggunakan indikator teknikal (minimal satu indikator) sebagai konfirmator sinyal trading.

Semoga bisa membantu.

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 5002 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 975 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20539 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5954 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10766 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17482 2016