EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,265.34   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 jam lalu, #Saham AS

Apakah Menjaga Margin Level Di Atas 3000% Strategi Bagus?

Money Management

2021
Master saya mau nanya,Apakah menjaga margin level di atas 3000% strategi bagus?
Saya kemarin jumpa trader yg hidup dari trading sebagai pekerjaan utama atau trading for living selama 5 tahun terakhir. Katanya,dia bisa bertahan karena setiap entry selalu menjaga margin level di atas 3000% menggunakan lot-lot sangat kecil. Buktinya dia bisa makan,minum hidup tercukupi. Apakah dengan menjaga margin level di atas 3000% cukup ampun bertahan hidup di trading forex?
2021

@ Antoni Wongso:

Margin level menunjukkan level dimana Anda akan terkena Margin Call (MC) atau Stop Out (SO).

Margin Level = (Equity / Margin total) x 100%

Misal suatu broker menetapkan MC level 100% dan SO level 30%, artinya pada saat margin call level sudah mencapai 100% (atau equity = margin total), maka Anda akan diberitahu untuk menambah dana tetapi Anda masih bisa terus trading hingga margin call level mencapai 30% (stop out level), dimana proses trading Anda akan secara otomatis dihentikan. Ada broker yang langsung menghentikan proses trading jika sudah mencapai margin call level, dalam hal ini margin call level = stop out level. Baca juga: Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call?

Maksud adanya margin call level dan stop out level karena broker tidak mau merugi. Hal itu logis karena kalau posisi Anda terus minus dan jaminan (margin) Anda habis tetapi tidak dihentikan maka Anda akan berhutang pada broker, dan kalau tidak terbayar maka broker akan merugi.

Dengan demikian adanya ketentuan Margin Level itu adalah strategi dari broker, bukan strategi trader. Trader hanya mengikuti peraturan atau ketentuan tersebut. Tidak ada batasan tertentu berapa margin level yang aman atau bagus. Masalah trading dengan lot kecil atau besar sepenuhnya tergantung dari equity (modal).

Dalam trading yang paling penting adalah sistem trading yang dalam jangka panjang profitable. Bagaimana Anda bisa menjaga margin level agar tidak terkena MC atau SO kalau trade-nya selalu loss?

Kategori Money Management

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Penjelasan Margin Call VS Free Margin? Zul 33 7351 2018
Penyebab trading dengan emosi berasal dari lot yg kebesaran? Putra Dermawan 15 1069 2021
Apakah Money Management Saya Sudah Ideal? Gio 12 3739 2016
berapa kali bisa open posisi? Kirman 11 4504 2017
Modal 10 Dolar, Berap Maksimal Lot? Bodong 10 51045 2015
Modal 1000 Dolar, Berapa Yang Ditradingkan? Zulfan 10 15040 2012