EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,142.40   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 14 jam lalu, #Saham AS

Bagaiamana Cara Kombinasi Analisa Fundamental Dan Teknikal?

Analisa Forex

2016
Salam master,
Gimana cara menggkombinasikan analisa fundamental dan teknikal?
2016

@ tria:
Pada umumnya dalam jangka panjang sentimen pasar ditentukan oleh faktor fundamental. Seperti ECB yang sedang menjalankan program stimulus hingga Maret 2017 akan cenderung menyebabkan mata uang EUR melemah, juga perkiraan hasil referendum Brexit bulan Juni mendatang yang belum pasti akan menyebabkan GBP cenderung melemah.
 
Dalam jangka panjang faktor fundamental lebih berpengaruh pada trend pergerakan harga. Jika Anda trading jangka panjang sebaiknya fokus ke faktor fundamental, sedang analisa teknikal digunakan untuk menentukan momentum entry yang tepat. Tetapi untuk jangka yang sangat pendek seperti scalping, Anda harus fokus ke faktor teknikal dan hindari entry pada saat rilis data fundamental penting.

Untuk trade by news atau trading berdasarkan berita atau entry saat rilis data fundamental penting, Anda harus fokus ke hasil rilis data tersebut dan sementara abaikan faktor teknikal. Seperti kemarin saat RBNZ memotong suku bunga acuannya dari 2.50% ke 2.25%, NZD/USD langsung drop hingga menembus 2 level support (hampir 170 pip) meskipun sebelumnya NZD/USD bergerak uptrend. Tetapi jika Anda entry minimal 30 menit setelah rilis suku bunga, Anda bisa melihat indikator teknikal dan price action untuk menentukan momentum sell.

2016

Lalu kalau kita pake h1 gimana master?apa news itu harus kita hindari ?kan banyak sekali news ny master

2016

@ tria:
Untuk tf H1 kalau Anda tidak bermaksud trade by news maka sebaiknya menghindari saat rilis news atau data fundamental yang berdampak tinggi (yang berwarna merah di kalender ekonomi forexfactory.com). Jangan entry menjelang saat data tersebut dirilis. Entry kira-kira 30 menit setelah rilis data. Untuk data yang tidak berdampak tinggi biasanya pengaruhnya tidak signifikan kecuali hasil rilisnya diluar dugaan.
Kalau ingin menghindari data dari AS yang berdampak tinggi bisa juga masuk ke pasangan mata uang cross (cross currency pair).

Kategori Analisa Forex

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Wave ABCD cara bacanya bagaimana? Sulaiman 44 7546 2017
Pergerakan Harga Dan Tren Forex? Keser 10 3941 2017
Waktu Asia Cocok Untuk Pair Apa? Malik 10 1512 2022
apa bisa menggabungkan 2 grafik jadi satu? Khoirrudin 9 4254 2017
Mungkinkah breakout terjadi walau tidak ada news? Roni 9 4011 2016
Bagaimana langkah mendalami analisa intermarket? Aziz 8 4357 2016