EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,128.29   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 6 jam lalu, #Saham AS

Bagaimana Cara Buy The Deep Di Forex?

Strategi Trading

2022
Kalau di kripto ada konsep buy the deep sell high. Apakah di forex juga ada? bagaimana cara menggunakan metode tersebut di trading forex?
2022
Untuk Guntur35,

Konsep buy the dip dan sell the rally merupakan teknik dasar dalam perdagangan. Teknik ini sudah ada dan sudah dikenal sejak lama jauh sebelum pasar kripto ada. Konsep perdagangan teknik ini sangat sederhana, yakni beli disaat harga lagi murah (saat fase korektif berakhir) dan jual disaat harga sedang tinggi-tingginya (disaat reli harga mencapai puncak tertingginya).

Untuk mengetahui kapan harga berada di bawah dan kapan harga berada dipuncak, Anda bisa memanfaatkan beberapa indikator yang mencerminkan tingkat kejenuhan pasar seperti RSI, Stochastic, ataupun indikator oscillator lainnya. Atau Anda juga bisa menggunakan asas support/resisten dan juga supply/demand untuk membantu Anda mendeteksi dimana harga akan berhenti dan berbalik.

Semoga bisa membantu.
2022

Apa risiko menggunakan strategi buy the dip ya pak? Dan bagaimana cara menanggulanginya?

2022
Untuk Niko,

Karena strategi ini sangat bergantung pada pengamatan titik reversal, maka satu-satunya resiko dari strategi ini adalah kerugian karena harga yang tidak berbalik arah dan terus melakukan pelemahan atau penguatan. Jika Anda salah menentukan dimana letak “puncak” dan “lembah” yang sebenarnya, maka strategi ini tidak akan berjalan dengan semestinya. Namun jika Anda sudah mahir mengidentifikasi titik “puncak” dan “lembah” yang berpotensi untuk terjadinya reversal, maka strategi ini akan sangat menguntungkan karena menjanjikan risk:reward yang sangat besar.

Semoga bisa membantu.

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1443 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3939 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3104 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4231 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10164 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 627 2022