EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,296.22/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 15 jam lalu, #Saham AS

Bergantung Indikator Untuk Open Posisi

Indikator

2016
Saya sangat bergantung dengan beberapa indikator untuk open posisi, apakah trading dengan cara ini bisa digunakan untuk fulltime trading? karena di artikel yang saya baca profesional trader hanya menggunakan clean chart dan minim indikator.
2016

@ Bernard:
Trading, baik yang full time atau part time, sebaiknya memang menggunakan bantuan indikator teknikal karena tanpa indikator kita tidak tahu arah pergerakan harga dan momentum yang tepat untuk entry. Menggunakan banyak indikator sebenarnya tidak masalah selama tidak membuat trader bingung. Agar tidak bingung Anda harus mengerti fungsi dari tiap indikator yang digunakan.

Kalau Anda bisa nyaman dengan banyak indikator tidak masalah, hanya saja hindari kombinasi indikator yang bisa menimbulkan konflik seperti RSI dan stochastics yang keduanya adalah indikator oscillator. Biasanya trader menggunakan kombinasi indikator trend (moving averages, Bollinger Bands, parabolic SAR atau ADX) dan indikator momentum untuk melihat kemungkinan adanya divergensi dan menentukan timing entry (RSI, stochastics atau CCI) dan MACD.
Selain indikator teknikal sebaiknya juga lakukan analisa sentimen dengan price action.

Trader profesional memang minim indikator, mungkin hanya moving averages, tetapi mereka bisa membaca price action pada chart dengan sangat lancar sehingga bisa tahu arah pergerakan harga akan kemana. Dulunya mereka juga menggunakan beberapa indikator teknikal, namun seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman mereka bisa menemukan cara trading yang lebih efektif dan profitable.

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 5002 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 975 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20538 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5954 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10766 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17481 2016