EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.34/oz   |   Silver 27.53/oz   |   Wall Street 38,963.58   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 12 jam lalu, #Saham AS

Cara Trading Dengan Currency Strengthmeter

Cara Trading

2016
Bagaimana cara trading dengan currency strengthmeter?jika kita buy mata uang yang terkuat dan sell yang terlemah kan bisa terjebak di buy high dan sell low?
2016

@ Eric:
Buy high dan sell low adalah salah satu strategi entry, tidak ada hubungannya dengan kekuatan suatu mata uang.
Suatu mata uang dikatakan sedang kuat jika menguat terhadap hampir semua pasangannya, dan dikatakan sedang lemah jika melemah terhadap hampir semua pasangannya. Salah satu pengukur kekuatan mata uang adalah currency strength meter dari FXCM / Dailyfx.
Contoh indikator kekuatan mata uang adalah USD index (USDX), dimana USD dibandingkan terhadap EUR, JPY, GBP, CHF, CAD dan SEK (Krona Swedia). Kalau USD sedang lemah maka USDX melemah dan sebaliknya. Ada juga EUR index, JPY index dsb.

Cara trading dengan currency strength meter, misalnya JPY saat ini relatif sedang menguat terhadap semua mata uang utama, dan GBP relatif sedang melemah terhadap semua mata uang utama, dimana JPY adalah yang paling kuat sementara GBP adalah yang paling lemah. Maka sebaiknya kita buy JPY dan sell GBP, atau sell pasangan GBP/JPY. Baca juga: Keuntungan Trading Pada Pasangan Mata Uang Cross.

Kembali ke buy high dan sell low, ini adalah strategi trading yang mengandalkan breakout atau penembusan level resistance (untuk buy high) atau penembusan level support (untuk sell low). Strategi ini berlawanan dengan buy the dip dan sell the rally. Dalam hal ini Anda bisa trading pada pasangan mata uang manapun dengan strategi buy high dan sell low asalkan kondisi pasar mendukung, dan tidak harus pada mata uang yang paling kuat versus yang paling lemah atau sebaliknya.

Kategori Cara Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Cara menentukan lot transaksi? Rega 20 20337 2017
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? Alexander Saogie 17 2585 2018
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? Junaidi 16 4265 2018
Cara trading super simpel tapi profitable? Adi Handoko 14 9225 2017
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? Robby 11 14536 2012
Waktu trading pair EURUSD? Adi Ms 11 4423 2012