EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,425.36/oz   |   Silver 32.46/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,685.97   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 66,278.37   |   Ethereum 3,071.84   |   Litecoin 82.22   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 16 jam lalu, #Saham AS

Equity Dan New Balance Habis

Cara Trading

2019

Beberapa minggu yg lalu sya trading emas posisi sell di harga 1.275. setelah lama kemudian harga emas naik secara signifikan dan akhirnya equity dan new balance nya habis. Jika setelah beberapa minggu kemudian harga emas kembali ke posisi 1.274, apakah equity dan new balancenya kembali?

2019

Untuk Oding Budiman,

Kalau begitu berarti Anda sudah terkena Stop Out pak. Jika Anda membuka posisi, lalu harga ternyata bergerak melawan posisi yang Anda buka, maka tentunya Anda akan mengalami kerugian. Kerugian akan semakin besar dan akan membahayakan akun trading jika Anda tidak menentukan resiko (Stop Loss) pada posisi yang terbuka tersebut. Jika kerugian sudah membengkak dan modal yang Anda miliki sudah tidak mampu menahan kerugian yang ada, maka sistem akan otomatis menutup rugi posisi tersebut. Kondisi inilah yang disebut dengan Stop Out.  

Jika melihat dari kronologis yang Anda berikan, bisa jadi Anda bertrading tanpa menggunakan Stop Loss atau bertrading dengan ukuran yang sangat besar. Jika bertrading tanpa menggunakan Stop Loss, maka Anda tidak membatasi resiko kerugian. Dengan begitu, ketika harga bergerak jauh melawan posisi Anda, dan saldo yang Anda miliki sudah tidak cukup untuk menahan semua kerugian yang ada, maka posisi tersebut akan otomatis ditutup oleh sistem. Dengan kata lain, saldo yang Anda miliki sudah habis dikarenakan sudah tidak mampu menahan kerugian yang ada.

Ketika sudah mengalami kerugian (berapapun besarnya), maka saldo yang sudah terpotong rugi tersebut tidak dapat kembali lagi. Oleh karena itu, karena dana akibat kerugian tidak dapat dikembalikan, maka alangkah baiknya jika bertrading dengan membatasi kerugian menggunakan Stop Loss.

Semoga bisa membantu.

Kategori Cara Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Cara menentukan lot transaksi? Rega 20 20509 2017
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? Alexander Saogie 17 2607 2018
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? Junaidi 16 4287 2018
Cara trading super simpel tapi profitable? Adi Handoko 14 9251 2017
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? Robby 11 14615 2012
Waktu trading pair EURUSD? Adi Ms 11 4461 2012