Kaitannya Trading Dengan Analisa GDP

Erik Tri Cahyo 2020

Untuk Indri,

Berita seputar Gross Domestic Product (GDP) dengan pergerakan pasar mata uang mempunyai ikatan yang sangat erat. Mengapa demikian? Karena berita GDP tersebut merupakan indikator penting yang dapat mengukur kesehatan perekonomian dari suatu negara. Jika angka GDP suatu negara semakin meningkat dari waktu ke waktu, maka bisa dikatakan perekonomian negara tersebut sangat kuat. Dengan begitu, mata uang dari negara tersebut tentu saja ikut menguat.

Semoga bisa membantu.

Indri 2020

Kalau GDPnya Indonesia sendiri gimana? Apa amasih belum cukup kuat buat ditradingkan? Bukannya Rupiah makin menguat ya?

Erik Tri Cahyo 2020

Untuk Indri,

“Kalau GDPnya Indonesia sendiri gimana?”



Untuk GDP Indonesia di tahun 2020 ini sedang mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Meski pada triwulan terakhir, GDP yang dirilis mengalami sedikit peningkatan sehingga membuat Rupiah sedikit menguat.

“Apa amasih belum cukup kuat buat ditradingkan?”

Apakah maksud anda pasangan mata uang USD/IDR? Jika iya, sebenarnya pasangan mata uang USD/IDR sudah ada yang menyediakannya untuk ditradingkan. Hanya saja, belum banyak yang mentradingkan pasangan mata uang tersebut dikarenakan pergerakannya yang kurang likuid. Itulah alasannya mengapa belum banyak yang bertrading pasangan mata uang USD/IDR.

Masih banyak faktor lain yang para investor perlu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli/menjual suatu mata uang. Jadi bukan hanya melihat nilai mata uang tertentu yang sedang menguat/melemah saja, melainkan juga melihat apakah mata uang tersebut stabil atau tidak? Pergerakannya likuid atau tidak?, dan lain sebagainya.

“Bukannya Rupiah makin menguat ya?”

Rupiah saat ini memang mengalami sedikit penguatan (USD/IDR melemah) selain dikarenakan data ekonomi Indonesia yang sedang bagus, akan tetapi juga disebabkan oleh Dolar AS yang kini sedang terkoreksi melemah.

Semoga bisa membantu.