EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,318.22/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 39,032.50   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 17 jam lalu, #Saham AS

Kebijakan Broker Pasca SNB

Broker Forex

2015
Dari peristiwa besar seperti SNB kemarin banyak yang akun jadi minus. Ada broker yang memaafkan dan yang tidak. Sebenarnya manakah kebijakan broker yang betul? Apakah mereka memang seharusnya memaafkan akun trading yang minus atau justru menagihnya?
2015

@ Suandi:
Setahu saya dari kejadian SNB 15 Januari 2015 tersebut yang mengalami kerugian besar yang sesungguhnya adalah brokernya, yaitu broker jenis non-dealing desk termasuk broker jenis ECN. Bagi broker yang market maker atau bersifat bandar malah profit .
Mengenai account trader yang minus, kerugian minus dari titik nol balance ditanggung oleh broker, yaitu broker-broker yang account klien-nya minus tersebut. Seperti contohnya broker FXCM membuat nol balance para klien-nya yang minus sehingga FXCM mengalami kerugian yang cukup banyak karena menanggung kerugian para klien-nya. Waktu itu broker yang tidak kuat langsung kolaps seperti Alpari UK dan juga Ironfx.

Saya kira dalam bisnis seperti ini tidak ada maaf memaafkan. Kalau rugi banyak bisa dimaafkan maka banyak yang kaya dari trading forex.

Broker yang merugi tersebut tidak bisa menagih ke para klien (trader) karena:
- Dalam perjanjian (agreement) tidak ada klausal yang menyebutkan klien (trader) bisa ngutang, tetapi account-nya bisa disuspend setelah diberi peringatan berupa margin call (MC). Trader harus inject dana untuk bisa kembali trading. Jadi dalam hal ini kerugian harus ditanggung broker.
- Kerugian besar pada kasus SNB 15 januari 2015 tersebut disebabkan oleh level harga stop loss yang tidak tersedia di pasar karena waktu itu terjadi lompatan harga atau slippage yang luar biasa besar. Dengan demikian stop loss tembus hingga balance negatif. Pihak broker tidak bisa melempar order ke bank liquiditornya karena pihak liquiditor telah men-suspend semua order CHF untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Kita tahu akhirnya broker-broker tersebut juga men-suspend semua order pasangan mata uang CHF.

2015

Oh jadi begitu. Memang saya juga agak heran dengan istilah memaafkan ini. Tapi saya jadi bingung karena sempat baca berita yang mendaftar broker-broker yang menagih klien2nya. Itu apakah bukan termasuk contoh kasus broker yang mempemasalahkan akun minus klien dan menyuruh klien untuk pay back hutang2nya?

2015

@ Suandi:
Ya, itu memang permintaan dari broker kepada para klien-nya untuk membayar kerugian akibat musibah tsb. Saya kira tergantung dari perjanjian saat membuka account. Mungkin ada klausal yang mengatur kejadian force majeur seperti kasus SNB itu dalam perjanjiannya, tetapi pertanyaannya adalah jika klien (trader) sudah menentukan level stop loss tetapi tetap lewat tentu bukan kesalahan trader. Hal ini terjadi seperti pada laporan tsb dimana para klien dari Saxo Bank akan menuntut broker tsb secara hukum atas penagihan itu. Memang pada saat kejadian tersebut level stop loss banyak yang tidak tersedia karena lompatan harga yang sangat tinggi, juga fungsi margin call tidak berjalan.

Kalau kedudukan broker dan klien berbeda negara maka penagihan sulit dilakukan karena berbeda wilayah yurisdiksi. Setahu saya klien FXCM Asia dari Indonesia yang mengalami kerugian akibat SNBomb tidak ditagih oleh FXCM Asia, tetapi perjanjiannya per Maret 2015 di-update dengan menambah klausal bila terjadi hal-hal seperti SNBomb tsb. (Baca di sini). Saya tidak tahu apakah klien FXCM dari Indonesia yang ikut IB interbankpro atau fxmax perjanjiannya juga di-update.

Sy kira broker melakukan penagihan itu karena banyaknya klien yang mengalami kerugian hingga minus, sehingga menyebabkan batas minimum dari total dana klien seperti yang ditetapkan  regulator menjadi sangat minim. Jika tidak kuat menahan kerugian atau tidak ada bailout mereka terpaksa menagih ke klien.

Kategori Broker Forex

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
apakah Max global limited penipuan? Dadi 49 52919 2019
Apakah Broker Fintechfx Aman? Andy 47 74652 2018
Nominal Balance Di Akun Cent FBS? Putranto 39 44498 2015
Akun ECN Aman Terpercaya? Bagus Irawan 31 6116 2014
Legalitas Dan Detail Broker Marketiva? Teguh S. 25 5881 2012
Cara Withdraw Bonus Start Up $1000? Sifran 22 12623 2018