EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,337.93/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 44 menit lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 46 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 46 menit lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 47 menit lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 7 jam lalu, #Saham AS

Kenapa Ada Mata Uang Yang Sepi Dan Ada Yang Ramai Di Pasar

Lainnya

2019

Kenapa ada mata uang yang sepi dan mata uang yang ramai di pasar

2019

Untuk Utami Harlina,

Layaknya sebuah pasar traditional, ada kios pasar yang ramai dikunjungi pembeli dan ada pula kios pasar yang sepi. Kios yang ramai pengunjung dikarenakan kios tersebut menyediakan dan menjual barang yang sedang populer dan dicari atau diminati konsumen, sehingga banyak pembeli yang masuk ke kios tersebut dan melakukan transaksi. Lain halnya dengan kios yang sepi pengunjung, mungkin kios tersebut menyediakan barang yang kurang populer atau kurang diminati konsumen sehingga tak banyak pembeli yang mampir untuk bertransaksi.

Sama halnya dengan pasar forex. Ada pair mata uang yang ramai transaksinya (high volatility) dan ada juga pair mata uang yang sedikit transaksinya (medium or low volatility). Pair mata uang utama atau pair mayor biasanya adalah pair dengan kategori high volatility, karena pair tersebut adalah pair yang paling populer dan paling banyak dicari orang sehingga paling diminati untuk ditransaksikan. Sedangkan untuk pair cross atau bahkan pair eksotis, mungkin volatilitasnya tak sebanyak volatilitas pair mayor. Dikarenakan pair tersebut jarang atau bahkan kurang populer di kalangan trader sehingga yang bertransaksi disana tidak sebanyak transaksi pada pair mayor.

Kurang lebih itulah alasannya kenapa ada pair mata uang yang ramai (high volatility) dan ada yang sepi (low volatility).
 
Semoga bisa membantu.

Kategori Lainnya

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Indikator Pivot Point M4? Alex 11 572 2022
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? The Botak 10 2110 2020
trading forex halal atau haram? Mei Setyo Kurniawan 9 13690 2018
Cara mengukur waktu harga? Amir 9 3015 2019
Broker yang digunakan Pak Martin? Riduan S 8 3656 2018
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? Sulastri 8 633 2022