Kesulitan Kontrol Emosi Ketika Trading
Psikologi
@ muhaimin:
Untuk menghindari keterlibatan emosi dalam trading, Anda harus punya sistem trading yang profitable, yang sebelumnya telah diuji dalam akun demo dan terbukti profitable.
Langkah-langkah persiapan:
1. Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.
Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
Strategi mana yang Anda pilih tentunya tergantung dari keinginan dan kecocokan Anda, dan sebaiknya disesuaikan dengan type kepribadian Anda. Misal jika Anda cenderung agresif maka sebaiknya memilih strategi breakout, bukan strategi buy the dip sell the rally.
2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat) dan atau forward test (ditest pada kondisi pasar sekarang dalam akun demo), dan lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut.
3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
4. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasie keuntungannya.
Kalaupun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi, tetapi Anda bisa mengendalikannya dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan). jadi agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil resiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Belajar Memahami Money Management
Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1.
Baca juga:
Kendalikan Emosi Dan Tetap Fokus Pada Pasar
4 Faktor Yang Bisa Menghancurkan Trading Anda
Kategori Psikologi
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Ingin meyakinkan diri untuk trading for living? | Abdul Rohman | 13 | 4241 | 2016 |
Analisa Psikologis Pasar Pada Candle Doji? | Salahudin Ayubi | 12 | 963 | 2021 |
Berapa Banyak Orang Sukses Karena Forex? | Jumardi | 5 | 9123 | 2014 |
Bagaimana Mengembalikan Semangat Trading? | Romado Thesis | 5 | 5203 | 2012 |
Saran Agar Mental Kuat Hadapi Profit Dan Loss? | Miftah | 5 | 4255 | 2012 |
Mengatasi jenuh trading? | Wilmar | 5 | 897 | 2021 |