Kriteria Saham Yang Cocok Buat Investasi

@ Aries:

Saya asumsikan Anda membuka rekening di perusahaan pialang saham (sekuritas) di Indonesia untuk diinvestasikan pada saham-saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kalau Anda ingin investasi jangka menengah panjang, untuk amannya lebih baik membeli saham-saham blue chip, yaitu saham-saham perusahaan dengan kapitalisasi besar, kinerja bagus dan masuk dalam LQ45.

Contoh saham blue chip:
Sektor perbankan: BBRI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BMRI - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, BBNI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, BBCA PT Bank Central Asia Tbk.
Sektor manufaktur: UNVR - PT Unilever Indonesia Tbk, SMGR - Semen Gresik (Persero) Tbk, KLBF - PT Kalbe Farma Tbk, INDF P- T Indofood Sukses Makmur Tbk, ASII - PT Astra International Tbk.
Sektor perkebunan: AALI - PT Astra Agro Lestari Tbk
Sektor energi: PGAS - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Sektor pertambangan: INCO - PT Vale Indonesia Tbk, ANTM - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PTBA - PT Bukit Asam (Persero) Tbk
Sektor infrastruktur: TLKM - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, JSMR - Jasa Marga (Persero) Tbk
Sektor perdagangan: UNTR - PT United Tractor Tbk

Kalau Anda ingin trading dalam jangka pendek lihat kinerja perusahaan tersebut dengan mengamati likuiditas sahamnya (bukan saham tidur), laporan keuangannya dan juga Price to earnings ratio (PER)-nya.

Untuk mengetahui kinerja saham-saham di BEI, Anda bisa simak: Analisa Saham
Untuk mengetahui daftar saham LQ45, bisa simak di: Daftar Saham LQ45