Lebih Profitable Toko Dunia Nyata Daripada Martingale

@ Rudi:
Secara teori strategi martingale pada trading forex pasti akan profit, masalahnya kita tidak tahu kapan profitnya. Makin besar modal makin lama bisa bertahan. Jika pada awalnya kita loss, maka untuk bisa profit biasanya tergantung dari kapan trend akan berbalik arah sesuai dengan yang kita harapkan. Kalau dalam waktu yang lama trend tidak berbalik arah sesuai posisi Anda maka Anda bisa terkena margin call.

Menurut saya trading yang benar tidak dengan cara martingale, tetapi dengan setting money management yang proporsional yaitu pengendalian resiko dan penentuan risk/reward ratio yang memadai, disamping tentu saja skill analisa fundamental dan teknikal. Cara martingale itu seperti gambling dan bukan cara trading yang lazim digunakan para trader profersional.

By the way yang toko kelontong itu 300rb per hari itu omset atau profitnya?, kalau itu profitnya berarti bisa profit bersih 1% per hari atau sekitar 30% per bulan, wow sangat bagus...

Benar pak, money management dalam martingale juga bisa diterapkan. Cuma itu tadi nggak imbang dengan kerja dunia nyata. Saya pernah back test sekitar 10 pair martingale buy terus, martingale sell terus profit juga .
Cuma kembali lagi, tidak imbang dengan kerja dunia nyata.
Utk yang toko kelontong itu benar pak bahkan bisa lebih 30% per bulan. Soalnya saya pernah buka toko kelontong dulu sebelum indo dan alfa merajalela...

@ Rudi:
Maksudnya tidak dengan cara martingale, tetapi dengan money management yang lazim yaitu besarnya resiko per trade tidak lebih dari 5% dari balance / equity, meskipun trade sebelumnya loss.
Kalau martingale kita menggandakan resiko setiap kali loss dengan cara menggandakan ukuran trading (lot atau volume). Selain itu pada martingale besar stoploss-nya biasanya tetap, misal sebelumnya 50 pip maka sekarang juga 50 pip, padahal dengan keadaan pasar sekarang belum tentu bisa dipatok dengan stoploss yang sama.