Masalah Profit

@ Parid abdullah:

Dalam trading, persentase profit biasanya dihitung setelah sekian kali trade, selama periode waktu tertentu, bisa dalam sehari kalau Anda bermain scalping, atau seminggu kalau trading harian, atau sebulan atau bahkan lebih kalau trading jangka menengah - panjang.
Profit dalam trading tidak bisa ditargetkan ideal-nya harus sekian persen. Yang harus Anda capai adalah bisa menghasilkan profit yang konsisten. Perlu diketahui bahwa trading tidak selalu profit, bisa rugi (loss) juga. Mungkin saja minggu lalu minus, tetapi minggu ini plus (profit).

Mengenai besarnya persentase profit, kalau bisa lebih besar dari rata-rata bunga deposito bank saat ini (sekarang sekitar 6% per tahun, atau sekitar 0.5% per bulan), itu sudah bisa dibilang oke. Selanjutnya, Anda bisa tingkatkan sedikit demi sedikit.
Untuk besarnya loss, atau resiko, Anda bisa tentukan dari persentase modal / equity setiap kali entry. Biasanya antara 1% hingga 5%.
Baca juga: Management Resiko Dalam Trading Forex

Untuk bisa menghasilkan profit yang konsisten, Anda harus menggunakan sistem trading yang telah terbukti profitable (sudah di-backtest), dan dengan menerapkan risk/reward ratio (RR) yang lebih besar dari 1:1 setiap kali entry.
RR yang selalu lebih besar dari 1:1 akan menghasilkan profit secara keseluruhan (dalam satuan uang) yang lebih besar dibandingkan dengan RR yang 1:1 atau lebih kecil.

Dari sistem trading yang profitable tersebut bisa diketahui angka harapan profit.
Baca juga: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit