Mengapa Metode Scalping Sangat Sulit?

Martin 2022

@ Ferdian:

Dalam trading dengan cara scalping, trader biasanya entry berdasarkan sinyal dari price action yang terbentuk, kemudian dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD.

Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI atau stochastic bisa juga digunakan untuk mencari saat yang tepat untuk entry. Misal ketika sinyal dari price action menunjukkan pergerakan bearish dan indikator trend telah mengkonfirmasi, maka cari momentum ketika ada perpotongan kurva %K dan %D pada indikator stochastis, atau ketika kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50%).

Yang penting dan yang pertama diperhatikan adalah sinyal dari price action karena price action menunjukkan sentimen pasar. Scalping adalah entry dan exit dalam waktu yang sangat singkat jadi arah sentimen pasar sangat mempengaruhi pergerakan harga.

Jika level resistance dan support tidak tampak jelas, penentuan level resistance dan support bisa menggunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat.

Berikut contoh trading dengan scalping pada time frame 5 menit (M5) :



Indikator yang digunakan terutama adalah EMA 8 dan EMA 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva EMA 8 (warna merah) dan EMA 21 (biru). Jika kurva EMA 8 diatas EMA 21 maka open buy dan jika EMA 8 dibawah EMA 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0 maka buy dan dibawah 50.0 sell.

Amati price action-nya terlebih dahulu, misal pada contoh diatas buy ketika terbentuk bullish engulfing candle. Level target profit (TP) tidak perlu tinggi karena kemungkinan pergerakan harga bisa cepat berubah.

Mengenai scalping, baca juga kumpulan artikel ini.

 

Regina 2022

Jika scalping pada pair cross, apakah spreadnya jauh lebih besar?

Martin 2022

@ Regina:

Ya, cross pair dan exotic pair spreadnya lebih besar dari pair-pair mayor, tetapi tidak jauh lebih besar.

 

Rizki Rosadi 2022

@Ferdian: Untuk mengetahui akar permasalahan dari banyaknya loss hasil trading scalping menggunakan kombinasi indikator stochastic, moving average, dan MACD, saya harus mengecek detail-detail cara trading Anda.

Namun disini saya akan menjelaskan panduan menggunakan indikator dalam stretegi scalping.

Ada 3 poin penting yang menjadi panduan dasar Anda trading scalping di market.

1. Arah

Hal pertama yang Anda harus ketahui kemana arah market saat ini. Disini Anda bisa melihat time frame (TF) H1 atau H4 untuk melihat arah kemana market saat ini.

Sebagai contoh, jika harga sedang tren turun, maka fokus Anda adalah entry sell dan jika harga sedang tren naik, fokus Anda adalah entry buy.

Sedangkan jika harganya sideways, lebih baik menunggu sampai harga trending kembali atau mencari pair lain yang sedang trending.

Untuk arah ini Anda bisa gunakan indikator moving average.

2. Level

Posisi sell atau buy yang akan Anda ambil haruslah berada pada level yang kuat. Anda bisa menggunakan support/resisten atau level supply/demand sebagai area level entry.

3. Trigger

Terakhir, untuk trigger gunakan indikator stochastic. Saya pribadi menyarankan divergence stochatic di area level sebagai trigger entry.

3 poin ini sebagai patokan proses dalam melakukan entry. Anda bisa menggunakan indikator yang lain selama memenuhi 3 poin proses di atas.

Misalnya Anda mengganti trigger entry menggunakan divergence RSI juga bisa.

Erik Tri Cahyo 2022

Untuk Regina,

Pair cross umumnya memiliki spread yang lebih lebar dari pair mayor. Oleh karena itu, biasanya para scalper hanya berfokus pada pair-pair mayor saja.

Semoga bisa membantu.

Avan 2022

Bagaimana mengatur Money Mangement untuk strategi scalping 15 menit? Saya menggunakan modal $500.

Martin 2022

@ Avan:

Setahu saya untuk scalping jarang sekali atau hampir tidak pernah menerapkan money management. Scalping biasanya dilakukan dengan cara cepat entry dan cepat exit baik ketika loss maupun ketika profit. Jadi dilakukan dengan cara hit and run dan sering.
Silahkan baca juga: Apa Itu Strategi Scalping Hit And Run?

 

Rizki Rosadi 2022

Jawaban untuk Avan: 

• Bagaimana mengatur Money Mangement untuk strategi scalping 15 menit? Saya menggunakan modal $500.

Caranya sederhana. Skemanya seperti ini:

Hitung total risiko $ >> hitung berapa lot total >> pecah jadi beberapa posisi

Misalnya Anda mempunyai modal $500 dan risiko total yang Anda ingin transaksi adalah 5%. Nilai 5% dari $500 adalah $25.

Karena Anda scalping, biasanya stoploss terjauh sekitar 10 pips.

Sekarang, dengan risiko total $25 dan SL 10 pips, lotnya berapa?

Lotnya total sebesar 0.25. Ini lot total dan perlu kita pecah karena biasanya scalper entry bukan cuma 1 kali tapi berkali-kali di harga yang dia inginkan.

0.25 lot bisa Anda pecah jadi 5 posisi sehingga lotnya 0.05. Tapi kalau dipecah jadi 10 posisi, lotnya 0.02.

Dengan begini, Anda bisa hit and run tapi dengan risiko yang terukur tidak melebih 5% dari modal Anda.