Menggunakan Indikator Zig Zag

@ Khusnul A:

indikator zig-zag itu gimana ya cara penentuan puncak dan lembahnya??

- Kalau Anda pengguna indikator zigzag, langsung saja diterapkan, indikatornya akan otomatis menunjukkan puncak dan lembahnya.
Kalau dari pembuatannya, penentuannya dengan perhitungan matematis mirip dengan parabolic SAR plus ada deviasinya.

… guna preiode pada indikator zig-zag?

- Pada indikator zigzag tidak ada parameter periode. Yang ada depth. Semakin kecil depth akan semakin sensitif dalam mendeteksi puncak dan lembah, atau puncak dan lembahnya bisa semakin banyak.
Untuk penggunaan yang umum, pada time frame berapapun, gunakan setting default, yaitu depth = 12, sedang deviation dan backstep masing-masing 5 dan 3.

… kira-kira indikator lain apa yang bisa dipasangkan dengan zig-zag?

- Indikator zigzag biasanya digunakan untuk mengetahui siklus gelombang Elliot. Jadi indikator yang lainnya seharusnya digunakan sebagai konfirmator, yaitu indikator trend dan momentum. Untuk indikator trend bisa digunakan moving average dan MACD, dan untuk momentumnya bisa menggunakan indikator oscillator seperti RSI atau stochastic.
Berikut contoh pada USD/CAD daily:

Entry buy ketika zigzag point B telah selesai (jadi itu titik lembahnya yang berarti harga akan naik), dan harga menembus sma 200, dan terkonfirmasi oleh MACD dan RSI (kurva RSI di atas level 50.0).

Perlu Anda ketahui bahwa indikator ini termasuk lambat (selalu lagging) dan bersifat repaint, yaitu akan selalu berubah-ubah mengikuti perubahan harga, atau selalu berubah mengikuti naik turunnya candlestick. Jadi bisa saja terjadi garis yang menghubungkan lembah dan puncak tiba-tiba hilang karena candlestick bergerak ke bawah (bearish)..