EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,233.83   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 jam lalu, #Saham AS

Money Management: Perhitungan Risiko Dalam $ Atau Persen?

Money Management

2017
permisi master  mau tanya tentang money management trading, yg saya mau tanyakan biasanya setiap trading meresikokan 1% - 2% dari EQUITY. nah kalau meresikokan dalam dollar misalkan dari EQUITY $100 meresikokan $2 tetapi jika EQUITY turun tetap meresikokan $2 apa kelemahan dan kelebihannya dibandingkan dengan meresikokan  Berapa persen dari EQUITY ? terimakasih.
2017

@ Aji:

Kelemahannya kalau equity terus turun maka resiko Anda akan semakin besar sehingga bisa melebihi resiko maksimal yang telah Anda sepakati dalam money management. Kelebihannya tidak ada.

Penjelasannya sbb:
Equity = balance + floating profit / loss
Jika ada floating loss maka equity akan turun, katakan dari USD 100 jadi USD 90. Kalau pada saat akan entry posisi ke 2 tetap menentukan resiko sebesar USD 2 berarti resikonya adalah (USD 2 / USD 90) x 100% = 2.2%. Kalau turunnya hingga USD 60 maka resikonya jadi (USD 2 / USD 60) x 100% = 3.33%, dst.

Yang dianjurkan adalah persentase berdasarkan equity saat akan entry dengan memperhitungkan maksimal loss-nya.
Jadi misalkan balance = USD 100, Anda setting stop loss (resiko) sebesar 2%, dan posisi tersebut masih open (belum di-closed), maka jika ingin buka posisi lagi perhitungkan resiko maksimalnya (USD 2) sehingga equity saat ini dianggap = USD 100 - USD 2 = USD 98. Maka untuk posisi ke 2 resikonya adalah 2% dari USD 98 = USD 1.96.

Dan kalau ingin buka posisi ke 3 sementara 2 posisi sebelumnya masih open, maka besarnya resiko untuk posisi ke 3 adalah = (USD 100 - USD 2 - USD 1.96) x 2% = USD 1.92.

2017

kalau dengan MM seperti di atas jika saya membuat 3 pending order secara bersamaan cara perhitungannya bagaimana? misalkan saya pakai risk 2%. Dan bagaimana cara memaksimalkan profit dengan MM tersebut ( apakah jika EQUITY naik kita juga ikuti ) .terimakasih.

2017

@ Aji:

Cara perhitungannya sama, yaitu dengan memperhitungkan maksimal loss-nya untuk tiap-tiap posisi. Jadi persentase resiko posisi ke 2 dihitung berdasarkan equity setelah dikurangi maksimal loss posisi pertama, dan persentase resiko posisi ke 3 dihitung berdasarkan equity setelah dikurangi maksimal loss posisi pertama dan posisi ke 2.

Kalau equity naik tentu ada posisi yang sedang profit. Untuk memaksimalkan profit bisa dilihat dari kekuatan trend. Kalau posisi Anda sedang profit dan ternyata trend pada pasangan mata uang tersebut sedang kuat (bisa uptrend atau downtrend), maka Anda bisa menggunakan:

  1. Fasilitas trailing stop.
  2. Strategi pyramiding, yaitu membuka posisi lagi dengan ukuran lot yang sama tetapi level stop loss-nya digeser ke level breakeven. Dalam hal ini syaratnya free margin masih mencukupi.
    Baca juga: Pyramiding - Strategi Money Management Guna Memperbesar Keuntungan
  3. Strategi anti martingale, yaitu membuka posisi lagi dengan ukuran lot yang 2 kali lebih besar dari sebelumnya. Tetapi cara ini agak berbahaya kalau belum terbiasa karena jika trend berbalik arah bisa loss banyak.

Kategori Money Management

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Penjelasan Margin Call VS Free Margin? Zul 33 7351 2018
Penyebab trading dengan emosi berasal dari lot yg kebesaran? Putra Dermawan 15 1069 2021
Apakah Money Management Saya Sudah Ideal? Gio 12 3739 2016
berapa kali bisa open posisi? Kirman 11 4504 2017
Modal 10 Dolar, Berap Maksimal Lot? Bodong 10 51045 2015
Modal 1000 Dolar, Berapa Yang Ditradingkan? Zulfan 10 15040 2012