EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,146.69   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 6 jam lalu, #Saham AS

Open Posisi Dg Strategi SNR Kombinasi RSI Dan Stochastic ?

Strategi Trading

2019

Pada saat apakah kita open posisi yang tepat dengan menggunakan strategi SNR kombinasi dengan indikator rsi dan stochastic?

2019

@ Dani:

RSI dan stochastic keduanya merupakan indikator oscillator yang menunjukkan level overboght dan oversold, jadi tidak seharusnya digabungkan. Penunjukkan kedua indikator tsb dengan parameter default yang sama akan mirip, jadi seharusnya pilih salah satu saja, RSI atau stochastic.

Tetapi kalau Anda ingin tetap gabungkan, berikut ini contohnya pada EUR/USD  H1:




Menjawab pertanyaan Anda, maka kita bisa open posisi dengan RSI atau stochastic hanya jika pergerakan harga sedang sideways, atau ranging (bergerak dengan range tertentu, yaitu antara resistance dan support terdekat). Dalam hal ini Anda bisa menggunakan kaidah sell saat overbought atau buy saat oversold.

Ketika pergerakan harga trending (bergerak uptrend atau downtrend dengan kuat), maka overbought dan oversold tidak berlaku, jadi dalam hal ini penunjukan RSI maupun stochastic akan error. Seperti pada contoh diatas, RSI dan stochastic telah menunjukkan overbought, tetapi harga tidak turun.
Baca juga: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

Ketika trending, Anda amati divergensi pada RSI atau stochastic, serta center line dari RSI (level 50).
Untuk menentukan harga sedang trending atau sideways bisa dengan indikator ADX.

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1443 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3939 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3105 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4232 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10164 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 627 2022