Pakai Time Frame D1 H4. Tapi Target 10-20 Pips,Scalping?

@ Hendro Satrio:

- Jika saya pakai Time Frame D1 H4 tapi dengan target kecil 10-20 pips. Apakah saya tergolong scalping?

Yang dikategorikan scalper adalah trader yang menggunakan time frame rendah di bawah 1 jam (H1). Jadi trader yang menggunakan time frame M5, M15 dan M30 adalah scalper. Time frame H4 dan D1 biasanya digunakan oleh trader jangka menengah panjang.

- … apakah scalping itu serakah? Saya lihat yg scalping pakai lot minimal 0,5-1 lot biasanya kalau tidak profit pasti MC.

Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. Maksudnya serakah?
Mengenai MC, jika tidak ingin cepat kena MC, batasi risiko dengan menggunakan stop loss (SL).

Baiknya kalo scalping di pair apa?

@ Rodhi:

Semua pair bisa untuk scalping. Setahu saya trader banyak scalping pasda mata uang EUR/USD, EUR/JPY, GBP/JPY dan juga XAU/USD.

Apakah time frame akan berimbas ke hasil trading yang didapat oleh trader?

@ Nandar:

- Apakah time frame akan berimbas ke hasil trading yang didapat oleh trader?

Ya, hasil trading secara keseluruhan bisa dipengaruhi oleh time frame yang digunakan. Dalam hal ini terkait dengan akurasi sinyal yang diperoleh dan juga besarnya nilai stop loss (SL) dan juga target profit (TP).

Semakin rendah time frame akan semakin banyak noise atau kesalahan pergerakan harga sehingga sinyal dari price action akan kurang akurat. Selain itu semakin rendah time frame maka jarak exit point (SL dan TP) yang mengacu pada level-level support dan juga resistance pada time frame tsb akan semakin rapat.

Untuk penjelasan mengenai pengaruh time frame terhadap hasil trading, silahkan baca:
Pengaruh Time Frame Pada Hasil Trading

Jawaban untuk Rodhi:

Lebih baik scalping di major pair seperti EURUSD, GBPUSD, USDJPY, dst. 

Jawaban untuk Nandar:

Ya, time frame menentukan hasil yang Anda dapatkan. Satu strategi bisa jadi cocok pada time frame H1 namun tidak cocok pada time frame M5. Dengan demikian, Anda harus betul-betul menguji untuk melihat performanya.