Patokan Serakah Dalam Trading

@Harry: Berikut ini pendapat pribadi saya mengenai serakah atau greed yang terjadi pada trader dalam trading.

1. Trader yang memulai trading dengan harapan/ekspektasi tidak masuk akal

Saya dan hampir semua trader pada saat memulai trading mempunyai harapan tidak masuk akal. Di awal saya memasuki trading, saya mengharapkan bisa profit 30% perbulan. Menurut saya 30% perbulan itu masih dibilang wajar. Saya belum belajar tentang analisa teknikal, money management, dan psikologi trading yang benar namun langsung mengharapkan 30% perbulan.

Menurut saya ini adalah serakah. Kenapa? Karena 5-10% perbulan saja sudah sangat besar!!

Saya baru memahami hal ini setelah mencoba berbagai cara trading untuk mendapatkan 30% perbulan tadi. Saya bereksperimen menggunakan robot dengan kombinasi indikator teknikal yang menurut saya paling bagus serta menggunakan averaging dan martingale agar profit terus bertambah. Hasilnya? Sudah bisa ditebak, akun saya tidak ada yang pernah bertahan lebih dari 6 bulan. Paling banyak 3 bulan sudah habis dan ini semua dilakukan dengan akun real.

Jadi, penting untuk dipahami bahwa faktor keserakahan bukan hanya dimulai ketika kita sudah entry, namun diawali dari mindset atau cara pikir seorang trader. Seorang trader harus memahami dimana batas-batasnya. Jika Anda menginginkan 30% perbulan, maka buktikan dengan data dan fakta bukan harapan semua seperti saya dan banyak teman trader di atas.

2. Trader yang trading tanpa perencanaan (entry, MM, exit)

Ini adalah kelanjutan dari penyakit trader pemula seperti di atas. Saya menganggap trading ini mudah sehingga tidak perlu perencanaan secara dalam. Trader yang menganggap trading mudah sebenarnya sudah kalah sebelum berperang. Ibarat petinju kelas kelurahan bertanding melawan kelas dunia (dalam kelas yang sama). Hasilnya kalau tidak babak belur ya tewas.

Faktanya, trading adalah salah pekerjaan tersulit di muka bumi. Hanya karena Anda bisa profit ketika pencet sell dan buy bukan berarti Anda akan profit konsisten. Profit dan profit konsisten adalah 2 hal yang berbeda. Semua orang bahkan anak balita yang tidak paham trading bisa profit dengan memencet sell atau buy. Namun berbicara profit konsisten, tunggu dulu. Ini antara bumi dan langit. Untuk profit sekali dan beberapa kali, Anda tidak perlu skill (bergantung pada keberuntungan), namun untuk profit konsisten Anda perlu skill.

Hasil dari mindset di atas, akhirnya berlanjut dengan mencoba berbagai macam strategi, mulai dari kombinasi antara indikator RSI, MA, Stochastic, MACD, dst hingga ke averaging kelipatan 1.2, 1.5, 2.0 dan martingale. Sudah bisa ditebak kan hasilnya? Lalu dimana letak serakahnya?

Semua trader yang tidak memiliki perencanaan atau sistem trading yang benar adalah serakah. Profit yang konsisten bukanlah hal yang mudah.

3. Trading memaksakan kehendak (menginginkan market mengikuti keinginan kita)

Jika trader no 1 dan no 2 di atas tidak mempunyai sistem, maka trader jenis ini sudah memiliki sistem trading, namun sering terombang-ambing emosi karena sedang profit. Ingat, market tidak mengikuti Anda, Andalah yang harus mengikuti market.

Dengan mindset seperti ini, ketika Anda entry buy dan profit 30 pips dan market terus naik, jangan berkata "harusnya saya tahan lagi tadi" atau "harusnya TP-nya agak jauh". Ini adalah bibit-bibit serakah tadi. Ketahui batas Anda dan syukuri hasil. Jika Anda menginginkan hasil yang lebih, riset terlebih dahulu lalu gunakan di akun real kalau sudah valid. Jangan tiba-tiba TP berubah drastis tanpa penjelasan.

Demikian semoga bermanfaat.

@Rizki Rosadi
Terima kasih banyak mau berbagi pengalaman trading Master, jarang trader yg mau membagi kesalahan tradingnya dan memberitau cara mengatasinya, rata-rata trader hanya mau pamer kehebatannya dan pamer profit yg didapatnya. Benar banget yg Master Rizki bilang trader itu harus berani membatasi keuntungannya dan membatasi kerugiannya. Bisnis ini ada untung rugi, sejujurnya trading forex adalah pekerjaan tersulit di dunia, robot EA pun tidak mampu profit konsisten, hanya otak manusia yg mampu membaca arah harga dengan benar. ketika mampu belajar dengan tekun secara teknikal, fundamental, baca arah trend, money management, Risk Reward, maka trading forex ini adalah pekerjaan yg menghasilkan dollar semudah membuka kran air dan dollar itu mengalir deras ke rekening bank. Terima kasih Master atas sharing-sharingnya semoga Master-Master Seputar Forex tetap mau berbagi ilmu kepada trader newbie-newbie, salam sukses.

Bener master Rizki. Tarding itu mudah mudah susah, lebih abanyak susahnya dan ruginya kalau di saya. Banyaknya rugi konsisten, buka profit konsisten wkwkwkwkwkw.,,,, mmnga wajib tetep belaja r terus buat tradibng, gak boleh kemaruk, gak boleh muluk2. profit 1 dolar aja per hari sudah bagus banget kalau saya hehehee. Semangat trading semuanya....