EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.41/oz   |   Silver 27.69/oz   |   Wall Street 38,353.11   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 4 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 11 jam lalu, #Saham AS

Pengaruh Leverage

Lainnya

2018

Seperti apa penerapan leverage berpengaruh terhadap profit dan loss yg kita peroleh dalam trading? Banyak yang menyarankan set leverage rendah agar g gampang kena MC. Sebenarnya di bagian mana-nya leverage berpengaruh?

2018

Untuk Asmi Utari,

“Seperti apa penerapan leverage berpengaruh terhadap profit dan loss yg kita peroleh dalam trading?”

Leverage adalah sebuah fitur yang  mempengaruhi jumlah margin yang dibutuhkan pada saat membuka posisi trading, sehingga tidak berpengaruh terhadap profit/loss. Yang mempengaruhi profit/loss pada posisi trading adalah strategi trading dan sistem analisa yang digunakan. Sehingga leveraga tidak ada kaitannya dengan berapa besar profit/loss yang didapat dari setiap open posisi.

“Banyak yang menyarankan set leverage rendah agar g gampang kena MC”

Seperti penjelasan sebelumnya, leverage tidak ada kaitannya dengan profit/loss atau bahkan kaitannya dengan Margin Call (MC). Justru menurut saya, yang dapat menyebabkan MC adalah over-trade dan  penerapan money management yang buruk. Berapapun leverage yang digunakan, trader tidak akan mengalami MC jika mempunyai sistem trading (trading plan) dan money management yang baik.

Sistem trading atau trading plan yang baik tentu dapat menghindarkan trader dari over-trade, karena trader biasanya akan mempertimbangkan syarat-syarat atau kriteria dalam trading plan mereka sebelum membuka posisi trading. Sedangkan money management juga berperan penting sebagai batas resiko untuk dapat menjaga saldo akun Anda. Sehingga, sistem trading dan money management-lah yang sebenarnya mempengaruhi keadaan akun trader (apakah itu profit/loss atau MC)

“Sebenarnya di bagian mana-nya leverage berpengaruh?”

Kembali lagi ke penjelasan awal, leverage berpengaruh terhadap jumlah margin yang dibutuhkan pada saat membuka posisi trading. Semakin besar leverage, maka margin yang dibutuhkan akan semakin kecil. Berikut cara perhitungan margin untuk pair USD/XXX:

Margin = Contract Size X Jumlah Lot X Leverage

Sedangkan untuk pair XXX/USD:

Margin = Contract Size X Jumlah Lot X Running Price X Leverage

Berikut contoh kalkulasi margin pada pair USD/JPY dengan contract size standar 100000 dan leverage 1:100

(100000 X 1 lot) X 1:100 = 1000

Contoh kalkulasi margin pada pair dan contract size yang sama, namun menggunakan leverage 1:1000

(100000 X 1 Lot) X 1:1000 = 100

Sehingga dapat dilihat bahwa leverage sangat mempengaruhi jumlah margin pada saat membuka posisi. Margin yang dibutuhkan untuk membuka posisi 1 Lot pada pair USD/JPY jika menggunakan leverage 1:100 adalah sebesar $1000. Coba bandingkan dengan leverage yang jauh lebih besar, yaitu 1:1000, margin yang dibutuhkan pun jauh lebih kecil yaitu hanya sebesar $100.

Berikut adalah contoh kasus bahwa leverage juga dapat mempengaruhi besaran/jumlah posisi trading. Misal Anda bertrading dengan modal $10000 (mari kita lupakan sejenak peraturan Margin Call Level dan ambang batas Stop Out dari broker agar dapat memudahkan pemahaman), maka Anda maksimal dapat membuka posisi USD/JPY sebesar 10 lot jika Anda menggunakan leverage 1:100, karena margin per 1 lotnya adalah $100. Namun coba Anda bayangkan jika menggunakan leverage sebesar 1:1000, maka berapa banyak posisi USD/JPY yang dapat Anda buka? Cukup menggiurkan bukan?....

Nah, dari sini dapat kita simpulkan bahwa leverage sangat berpengaruh terhadap besaran margin dan jumlah posisi yang dapat dibuka pada akun Anda. Leverage yang lebih tinggi cenderung akan membuat trader menjadi over-trade, karena minimnya margin yang dibutuhkan sehingga trader dapat membuka posisi lebih banyak. Namun hal tersebut dapat diatasi jika Anda telah memiliki trading plan yang mantap.

Saran kami, jangan ragu untuk menggunakan fitur leverage yang disediakan broker. Perlakukan leverage secara bijak dengan tetap menjalankan trading plan beserta money management yang sudah direncanakan!

Semoga bisa membantu.

Kategori Lainnya

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Indikator Pivot Point M4? Alex 11 574 2022
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? The Botak 10 2111 2020
trading forex halal atau haram? Mei Setyo Kurniawan 9 13692 2018
Cara mengukur waktu harga? Amir 9 3016 2019
Broker yang digunakan Pak Martin? Riduan S 8 3657 2018
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? Sulastri 8 635 2022