EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.41/oz   |   Silver 27.51/oz   |   Wall Street 38,305.74   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 6 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 13 jam lalu, #Saham AS

Pengertian Cara Trading Istilah Obos

Strategi Trading

2019

Cara trading dengan teknik obos yang benar

2019

Untuk Alfian Hidayat,

Teknik OBOS yang saya tahu adalah teknik trading yang menggunakan titik tertinggi (High) dan titik terendah (Low) dari jajaran candlestick sebelumnya sebagai acuan membuka posisi.

Teknik ini bisa juga disebut dengan teknik trading High-Low. Teknik ini terbilang cukup sederhana lantaran Anda hanya menempatkan pending order buy di titik tertinggi dan order sell di titik terendah. Prinsip logisnya dari teknik ini adalah, titik tertinggi bekerja sebagai resisten dan titik terendah bekerja sebagai support. Ketika harga bergerak dan mampu menembus salah satu level tersebut, maka harga diasumsikan akan menuju level selanjutnya yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Oleh karena itulah order buy diletakkan di titik tertinggi (resisten) dengan asumsi jika terjadi breakout, maka harga akan bergerak mencari resisten selanjutnya yang lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya, order sell diletakkan di titik terendah (support) dengan harapan jika harga melewati level tersebut maka harga akan menuju level support selanjutnya yang lebih rendah.

Penjelasan serupa mengenai teknik ini dapat Anda simak di rubrik tanya jawab berikut ini. Meskipun nama teknik tradingnya berbeda, namun prinsip dan cara kerja teknik tersebut sama. Yakni sama-sama bertrading dengan menggunakan titik tertinggi (high) dan terendah (low) sebagai acuan membuka posisi.

Namun jika ada rekan trader atau pembaca lainnya yang mengetahui definisi lain dari teknik OBOS yang dimaksud, maka kami mempersilahkan pembaca supaya bisa di share disini untuk dijadikan bahan diskusi bersama.

Semoga bisa membantu.

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1445 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3941 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3107 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4234 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10166 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 630 2022