EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.830   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,359.97/oz   |   Silver 28.42/oz   |   Wall Street 39,512.84   |   Nasdaq 16,340.87   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 60,793.71   |   Ethereum 2,911.60   |   Litecoin 81.35   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 2 hari, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 2 hari, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 2 hari, #Saham AS

Setelah Potong Suku Bunga, Kenapa NZD Malah Menguat?

Analisa Fundamental

2016
Master kenapa ya kiwi cutrate tapi actionnya kiwi malah menguat
2016

@ Irfan:
Karena sentimen pasar. Statement RBNZ bulan Juni lalu telah mengisyaratkan akan adanya cut rate pada bulan ini, jadi pasar sepenuhnya telah mendiscount pemotongan suku bunga (OCR) tersebut. Sentimen tersebut didasarkan pada isi statement bulan Juni bahwa dengan cut rate RBNZ akan bisa mengejar target inflasi dan pertumbuhan. Pasar mengabaikan isi statement seusai meeting kemarin yang dovish.

Sentimen pasar yang seperti ini juga terjadi pada AUD 2 Agustus lalu dimana RBA cut rate AUD malah menguat. Kasus RBNZ dan RBA tersebut berbeda dengan kasus BoE yang juga melakukan cut rate namun GBP melemah karena menurut analis dampak Brexit cukup kompleks dan tidak bisa diatasi hanya dengan cut rate.

Penguatan NZD/USD yang telah melampaui level bulan Juni 2015 itu membuat gubernur RBNZ Graeme Wheeler pusing karena kebijakan cut rate yang seharusnya memperlemah NZD (seperti yang diharapkannya) malah tidak berjalan sebagaimana mestinya (baca juga: Kiwi Rallies Despite Rate Cut, Crude Drops On Inventories).

Secara analisa fundamental tradisional, memang jika terjadi cut rate mata uang akan cenderung melemah seperti pada analisa kami tanggal 10-11 Agustus kemarin, tetapi trading semestinya tidak hanya mengandalkan analisa fundamental, melainkan harus dikombinasikan juga dengan analisa sentimen dan analisa teknikal.

Secara teknikal, tampak bahwa sebelum pengumuman suku bunga pergerakan NZD/USD memang sedang bullish. Pada time frame H1 terjadi koreksi tetapi belum melampaui level Fibo retracement 50%, dan setelah cut rate trend tetap bullish.

Untuk data yang berdampak tinggi seperti itu sebaiknya tidak entry pada saat rilis berita, tetapi tunggu sekitar 30 menit setelahnya untuk mengetahui arah sentimen pasar.

Semoga bisa membantu

Kategori Analisa Fundamental

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? Dwi 15 5817 2015
USD tidak cocok dengan hasil NFP? Ben 15 4697 2015
Dampak suku bunga terhadap trader? Yunus 15 910 2021
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... Darmono Qodari 12 1045 2021
Fundamental hawkish dan dovish? Deni 11 5484 2017
Actual forecast previous lebih bagus mana? Andy 7 7667 2017