Strategi Trading Double Bollinger Bands

@ Aji:

Dari pengamatan Pak. Strategi double BB ini adalah gabungan antara price action dan indikator teknikal. Analisa price action murni dari pengamatan sedang indikator teknikal dari hitungan matematis.

Analisa dengan price action bersifat leading sedang indikator teknikal bersifat lagging atau selalu terlambat dalam merespons pasar sehingga indikator sering kali digunakan sebagai konfirmator dari price action.

Untuk candle 1, 2 dan 3 tersebut ditentukan dari pengamatan, dan jika trading dengan strategi double BB Anda harus mengikuti syarat-syaratnya untuk entry seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut, hanya saja untuk penentuan stop loss (SL) dan target tidak mengikat, sesuaikan dengan management resiko Anda.

Berikut ini contoh untuk EUR/USD H4 yang sudah digunakan oleh seorang trader baru-baru ini:

Pada A entry buy dan pada B entry sell. Syarat-syarat untuk ke 3 candle telah dipenuhi. Exit ketika harga lewat kurva BB yang terluar (BB dengan deviasi 2).

apa bisa di pakai di tf h1 atau 15m?

@ bukhori:

Pada dasarnya bisa diterapkan pada semua time frame, hanya saja semakin rendah time frame akan semakin kurang akurat karena kemungkinan terjadinya noise lebih tinggi.
Berikut ini contoh penerapannya pada EUR/USD 15 menit (M15) dan XAU/USD 1 jam (H1):

Bagi swing trading, apakah indikator Bollinger Bands cukup efektif untuk memperoleh sinyal entry? Rekomendasi timeframe entry juga pak. Makasih

@ Mas Adin:

- Bagi swing trading, apakah indikator Bollinger Bands cukup efektif untuk memperoleh sinyal entry?

Tidak. Sinyal entry diamati dari price action yang terbentuk. Indikator Bollinger Band bisa sebagai konfirmator (alat untuk mengkonfirmasi sinyal dari price action tsb).

- Rekomendasi timeframe entry juga pak.

Untuk swing trading, biasanya menggunakan time frame H4 (4 jam) atau D1 (daily).