Suku Bunga Diturunkan, Kenapa Aussie Malah Naik?

@ Teguh firmansyah:

Ya, benar Pak, AUD/USD menguat setelah RBA meeting 6 Agustus 2013 yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 0.25% dari 2.75% ke 2.50%.

                                          

Hal tesebut karena penurunan tersebut telah diperkirakan pasar, atau telah didiscount oleh pasar, namun statement dari RBA yang disampaikan oleh gubernur Glenn Stevens dianggap hawkish. Jika penurunan suku bunga tersebut dibarengi dengan statement yang dovish tentu AUD akan melemah. Disamping itu hampir semua bank sentral negara mata uang utama juga sedang giat-giatnya menurunkan suku bunga untuk menggenjot inflasi rendah yang terjadi di hampir semua negara industri.

Dalam statement disebutkan bahwa bank sentral tidak merisaukan rendahnya inflasi dan masih yakin akan bisa mencapai target, sementara meskipun harga komoditi yang merupakan andalan ekspor Australia turun, namun relatif masih pada level harga yang tinggi dilihat dari historical standards. Mengenai nilai tukar Aussie, Stevens puas dengan depresiasi yang terjadi karena bisa membantu meningkatkan pertumbuhan.
Jadi bank sentral optimis dengan perekonomian Australia di waktu yang akan datang sehingga statement dianggap hawkish dan AUD menguat.
Statement pada meeting 6 Agustus 2013 bisa dibaca disini.