Time Frame Trading Komoditas

@ Andi:

Itu tergantung dari type kepribadian Anda ketika trading (baca: Termasuk Tipe Trader Yang Manakah Anda?)

Type kepribadiaan tidak bisa dipaksakan untuk diikuti, sepenuhnya tergantung dari kenyamanan ketika Anda trading. Jika Anda lebih nyaman scalping dibandingkan swing, maka sebaiknya Anda tetap jadi scalper, tidak harus ganti jadi swinger.

Hubungannya dengan time frame trading yang digunakan:

• Scalper biasanya menggunakan time frame rendah hingga sangat rendah (H1, M30, M15, M5 dan M1)
• Day trader (trader harian) biasanya menggunakan time frame rendah hingga medium (H1, H4)
• Swinger biasanya menggunakan time frame medium hingga tinggi (H4, Daily)
• Position trader biasanya menggunakan time frame tinggi (Daily dan Weekly).

Dengan demikian trading pada instrumen apapun termasuk forex dan komoditi, time frame trading yang digunakan sepenuhnya tergantung dari type trader, tidak ada time frame mana yang paling baik. Selama Anda merasa nyaman (bisa profitable) tidak perlu ganti time frame.

Yang penting Anda ketahui adalah bahwa semakin rendah time frame akan semakin banyak noise, biasanya pada time frame H1 kebawah (M30 dst). Baca: Pengaruh Time Frame Pada Hasil Trading

Meski demikian ada banyak scalper emas yang sering profit. Trading pada time frame rendah sebenarnya tidak masalah selama Anda bisa mengamati sentimen pasar (price action) dengan cepat dan benar sehingga bisa entry pada saat yang tepat.