Tips Mengelola Greedy
Psikologi
dear suhu2, mohon info atau tips jika psikologi greedy kita muncul supaya bisa calm down gimana ya? krn setiap saya trading dan dalam waktu 2minggu selalu profit 200%, tp krn psikologis tamak saya sehingga 3x depo mesti stop out terus.. mungkin ada tips mengatasi hal tsb? terima kasih sebelumnya..
@ Tyo:
Supaya tidak greedy dan takut entry, Anda harus menggunakan sistem trading yang profitable. Sifat greedy akan hilang dengan adanya money management dalam sistem, sementara takut entry akan hilang dengan adanya sunyal yang diberikan oleh sistem trading.
Anda bisa lakukan langkah-langkah sbb:
1. Cari sistem trading yang profitable. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator. Misal terjadi bullish engulfing dan pada saat yang bersamaan kurva indikator MACD diatas kurva sinyal, maka bisa entry dengan open buy, dsb.
Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
2. Uji sistem tersebut dengan backtest (ditest pada kondisi pasar yang telah lewat). Lihat persentase profitnya. Kalau persentase profit kurang dari 50% benahi lagi sistem tersebut. Baca juga: Panduan Lengkap Backtest Sistem Trading Seperti Pro
Tetapi kalau tidak ingin melakukan backtest, bisa juga langsung digunakan untuk trading di akun demo, atau disebut dengan forward test (ditest pada kondisi harga saat ini).
3. Buat rencana trading yang jelas, lengkap dengan kriteria untuk entry dan exit, resiko per trade dan risk/reward ratio.
4. Jalankan rencana trading tersebut dengan disiplin, dan kendalikan emosi sewaktu trading. Rencana dan proses dalam trading seharusnya tidak dipengaruhi oleh emosi.
5. Buat jurnal trading untuk evaluasi. Benahi mana yang kurang dan tingkatkan persentasie keuntungannya.
Money management memang sangat penting dalam trading, karena meskipun Anda sudah punya sistem trading andalan, kerugian dalam trading tidak bisa dihindari dan pasti akan terjadi.
Tetapi Anda bisa mengendalikan risiko tersebut dengan mengatur besar kecilnya kerugian per trade yang Anda sepakati (yang bisa Anda relakan) dengan position sizing.
Agar tidak cepat terkena margin call maka Anda harus memperkecil risiko atau batas kerugian Anda per trade, misalnya 1% dari equity Anda. Itulah nilai stop loss Anda per trade dalam satuan uang, setelah itu baru Anda konversikan dalam pip dan Anda tentukan besarnya lot atau volume trading.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Belajar Memahami Money Management
Setelah menentukan volume trading (position sizing), maka agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profit Anda harus menentukan risk/reward ratio pada setiap trade lebih tinggi dari 1:1, atau minimal 1:1.
Kategori Psikologi
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Ingin meyakinkan diri untuk trading for living? | Abdul Rohman | 13 | 4241 | 2016 |
Analisa Psikologis Pasar Pada Candle Doji? | Salahudin Ayubi | 12 | 963 | 2021 |
Berapa Banyak Orang Sukses Karena Forex? | Jumardi | 5 | 9123 | 2014 |
Bagaimana Mengembalikan Semangat Trading? | Romado Thesis | 5 | 5203 | 2012 |
Saran Agar Mental Kuat Hadapi Profit Dan Loss? | Miftah | 5 | 4255 | 2012 |
Mengatasi jenuh trading? | Wilmar | 5 | 897 | 2021 |