EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,115.25   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Tensi Politik AS Sokong Harga Emas Tetap Solid

Penulis

Meski demikian, harga emas dibayangi oleh tingginya peluang kenaikan suku bunga bulan Juni oleh Federal Reserve setelah rilis data GDP AS pekan kemarin.

Seputarforex.com- Harga emas di sesi Asia pada hari Senin (29/05) terpantau masih di dekat level tertinggi empat pekan setelah pada sesi sebelumnya mengalami kenaikan sebesar satu persen. Kondisi ini terjadi didorong oleh naiknya permintaan aset safe haven karena potensi risiko geopolitik dan tindakan Donald Trump.

Pasar Cemaskan Tensi Politik AS, Harga Emas Menguat

Saat berita ini ditulis, harga emas batangan pecahan 1 gram bersertifikat Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam), Tbk melonjak ke level harga Rp 590,000. Sementara itu, harga emas berjangka untuk pengiriman bulan Agustus pada Comex New York Mercantile Exchange naik ke kisaran harga 1,269 Dolar AS per troy ons dan harga emas spot XAU/USD mengalami kenaikan tipis menjadi diperdagangkan di level harga 1,266 Dolar AS.

 

Kenaikan Harga Emas Disokong Risiko Geopolitik

Dalam sesi perdagangan akhir pekan lalu, harga logam mulia emas mampu meningkat sangat signifikan. Menurut Carsten Menke, seorang analis di Julius Baer, harga emas mendapatkan sokongan dari kabar peluncuran misil Korut dan gejolak politik gara-gara Donald Trump yang memunculkan ketidakpastian di pasar finansial global.

Para investor mencemaskan tindakan Donald Trump dan potensi kegaduhan politik AS yang ditimbulkannya. Saat kembali ke Gedung Putih setelah selama sembilan hari ia melakukan kunjungan ke beberapa negara Timur Tengah dan Eropa, Trump menyerang media massa dan menyebut berita tentang keterlibatan Rusia dalam kampanye-nya dalam pilpres 2016 lalu sebagai berita palsu.

Emas Dibayangi Rate Hike Bulan Juni

Terlepas dari Donald Trump, Carsten Menke menilai, emas akan cenderung turun dan kurs Dolar AS akan mampu meninggi lagi, seiring peluang besar kenaikan tingkat suku bunga bulan Juni nanti. Menurut Fed Watch Tool milik CME Group, probabilitas rate hike oleh Federal Reserve pada bulan Juni naik dari sebelumnya 74 persen menjadi 88 persen.

Kian tingginya kemungkinan bank sentral AS untuk menaikkan tingkat suku bunga-nya terjadi sejalan dengan rilis data GDP AS yang menunjukkan penguatan di atas ekspektasi. Data tersebut bertumbuh 1.2 persen daripada sebelumnya yang hanya naik 0.7 persen. Oleh karena itu, positifnya rilis serangkaian data ekonomi AS bisa jadi mempengaruhi pergerakan harga emas selanjutnya meski saat ini secara teknikal, tren harga si kuning masih kuat.

279104
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.