EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,157.23   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 3 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 3 jam lalu, #Saham AS

Wakil AS Tolak Tegas Salah Satu Proposal Kanada Perihal NAFTA

Penulis

Dalam pertemuan lanjutan dalam membahas NAFTA, wakil AS menolak dengan tegas salah satu proposal Kanada. Penolakan tersebut memperkuat posisi dolar AS.

Seputarforex.com- Trade Representative dari Amerika Serikat, Robert E. Lighthizer, menolak dengan tegas salah satu proposal dari Kanada perihal modernisasi NAFTA pada hari Senin (29/Januari) lalu. Penolakan yang terjadi selama masa pemulihan dolar AS dari 6 minggu ketertinggalannya ini semakin memperkuat posisi dolar AS terhadap dolar Kanada.

Negosiasi alot antara AS dan Kanada perihal NAFTA

 

Negosiasi Dianggap Lambat Oleh Wakil AS

Penolakan disertai dengan janji dari wakil Amerika akan adanya suatu terobosan pada akhir Februari nanti, mengakhiri kekhawatiran bahwa AS akan keluar dari perjanjian 3 negara ini dalam waktu dekat ini. Dalam wawancaranya, Lighthizer menyampaikan, "Setelah 6 pertemuan yang dilakukan di Montreal dengan bahasan NAFTA, Presiden AS, Donald Trump belum mau mengubah pandangannya tentang NAFTA."

Trump menilai bahwa North American Free Trade Agreement (NAFTA) ini adalah sebuah bencana besar yang telah menguras banyak pekerjaan manufaktur di Amerika. Presiden AS ke-45 ini juga sudah sering mengancam akan keluar dari perjanjian ini, kecuali jika NAFTA dapat dinegosiasikan ulang agar berdampak baik, atau dengan kata lain, membawa pulang kembali lapangan pekerjaan ke AS.

Lightthizer juga menambahkan, "Kami telah membahas perihal-perihal penting dalam pertemuan kali ini, sehingga bisa dibilang ini adalah sebuah langkah maju. Namun, progres yang telah dicapai terasa berjalan dengan sangat lambat." Wakil Amerika Serikat ini menyampaikan bahwa dirinya akan bekerja sangat keras agar bisa terjadinya suatu terobosan besar pada pembicaraan lanjutan di Mexico City pada tanggal 26 Februari.

 

Cukup Banyak Kemajuan Bagi Kanada Dan Meksiko

Berbeda dengan AS, wakil-wakil dari Meksiko dan Kanada menyampaikan hal yang lebih optimis. Menteri Perekonomian Meksiko, Ildefonso Guajardo mengatakan bahwa cukup banyak kemajuan yang dicapai pada pertemuan kemarin. Salah satunya adalah telah selesainya bab anti-korupsi NAFTA.

"Untuk babak selanjutnya, kita masih harus menghadapi tantangan besar. Namun, kemajuan yang dicapai sejauh ini membuat kita berada di jalur yang benar dalam mencapai sebuah landasan untuk menyelesaikan negosiasi kelak," tambah Guajardo.

Guajardo juga memperkirakan masalah telekomunikasi dan perdagangan digital akan selesai di Mexico City kelak.

 

Lighthizer Geram Dengan Rencana Kanada Pada Bidang Otomotif

Dalam pertemuan ini, Lighthizer geram dan menolak proposal Kanada mengenai rencana untuk mengurangi pekerjaan pada bidang industri otomotif, serta membiarkan masuknya sparepart dari China ke pabrikan sebagai bahan dasar produksi.

Lighthizer juga menolak usulan dalam menyelesaikan permasalahan antara investor dan negara anggota, lalu menggambarkannya sebagai hal yang tidak dapat diterima serta sebagai sebuah racun. Hal ini dianggap Lighthizer sebagai serangan besar-besaran terhadap undang-undang dagang AS.

Komentar kritis Trump dan Lightizer ini menyebabkan sedikit ombak pada pasar USD/CAD. Pada saat dolar AS sedang dalam masa pemulihannya, USD/CAD sempat membentuk peak di daerah 1.2361, sebelum turun kembali ke 1.2318 pada proses negosiasi saat itu. Ketika berita ini ditulis, USD/CAD telah bertengger di 1.2367, atau naik 0.28% dari awal pembukaan market hari ini.

282154
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muh Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.