EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.32   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 4 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 4 jam lalu, #Saham AS

Yen Malas Bereaksi Terhadap Dolar Karena BoJ

Penulis

Sulitnya BoJ untuk meninggalkan pelonggaran stimulus dan moneter longgar membuat data-data ekonomi Jepang diacuhkan oleh trader USD/JPY.

Seputarforex.com - Yen Jepang tetap kokoh terhadap Dolar AS dan sebagian mata uang mayor lainnya, meski data PMI Manufaktur Jepang untuk bulan Juli menunjukkan level terendah sejak bulan November 2016. Pada hari Senin (24/Jul) siang ini, USD/JPY diperdagangkan di angka 111.02, hanya sedikit naik dari level 110.98 yang tercapai pagi tadi.

bank-of-japan

Untuk bulan Juli ini, PMI Manufaktur Jepang tercatat berada pada level 52.2, merosot dari angka 52.4 yang tercapai di bulan Juni. Namun, meski angka tersbeut adalah yang terendah sejak akhir tahun 2016, indeks PMI Jepang masih berada dalam kategori ekspansi dalam sebelas bulan berturut-turut.


Terganjal Dovish-nya BoJ

Minggu lalu, Bank Sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk memundurkan waktu pencapaian target inflasi 2 persen hingga setahun lebih lambat dari deadline sebelumnya. Hal ini menjadi indikasi bahwa Jepang masih belum bisa lepas dari kebijakan moneter longggar dalam waktu dekat. Menurut analis DailyFX, inilah yang membuat Yen Jepang tak banyak bergerak dari posisi bullish-nya dalam menanggapi data-data ekonomi Jepang.

Menurut data CFTC yang dirilis pada hari Jumat kemarin, short Yen akan tumbuh ke posisi terbesarnya sejak bulan Januari 2014. Koji Fukaya, dari FPG Securities Tokyo menjelaskan, tingginya jumlah posisi trading short atas Yen kemungkinan merefleksikan perdagangan Yen terhadap mata uang-mata uang non-dolar atau yang disebut dengan cross pair trade.

"Banyaknya tekanan jual pada Yen tersalurkan melalui pasangan-pasangan mata uang cross. Inilah mengapa USD/JPY masih lemah walaupun ada posisi net short besar yang dibangun terhadap Yen," kata Fukaya. EUR/JPY diperdagangkan pada angka 129.606 sedikit mendaki dalam level rendah 17 bulan. Sementara itu, AUD/JPY diperdagangkan di angka 97.98, di level rendah 19 bulan.

279671
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.