EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,986.22   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

Yen Melemah Meski Data Inflasi Jepang Meningkat

Penulis

Data CPI, Output Industri, dan Permintaan Tenaga Kerja Jepang dilaporkan cukup apik pada bulan Agustus. Namun, Yen melemah karena ketidakpastian dari segi politik dan moneter.

Seputarforex.com - Sejumlah data ekonomi Jepang dilaporkan apik di hari Jumat (29/Sep) pagi. Inflasi inti Jepang berakselerasi pada bulan Agustus dan output industrinya mengalami peningkatan lebih dari ekspektasi. Permintaan tenaga kerja juga masih berada di level terkuat dalam 40 tahun terakhir. Ini menjadi indikasi bahwa momentum ekonomi Jepang makin solid.

bendera-jepang
CPI Inti Jepang, yang memperhitungkan harga minyak namun tidak menyertakan harga makanan segar yang volatil, meningkat 0.7 persen sesuai dengan prediksi pasar. Angka tersebut menjadi perolehan bulanan yang kedelapan kalinya dalam indeks, setelah kenaikan 0.5 persen pada bulan Juli.


Tergantung Pemilu

"Harga mengalami kenaikan yang bertahap. Ekspor yang mendukung output dan permintaan domestik tampaknya tidak buruk," kata Hidenobu Tokuda, ekonom Mizuho Research Institute yang diwawancarai oleh Reuters. "Selama Abe masih berkuasa, maka kita akan melihat kelanjutan kebijakannya, tetapi semuanya tergantung pada Pemilu,"

Permintaan tenaga kerja Jepang masih berada dalam level yang terkuat sejak tahun 1974, dengan data yang menunjukkan aplikasi lamaran kerja yang stabil di posisi 1.52 persen di bulan Agustus.

Output industri juga membukukan kenaikan 2.1 persen pada bulan Agustus, lebih tinggi daripada ekspektasi dan perolehan sebelumnya. Peningkatan produksi barang dari sektor peralatan konstruksi, otomotif, dan alat-alat elektronik menjadi faktor penunjang kenaikan tersebut.

Data-data ekonomi Jepang tersebut diperkirakan akan mendorong optimisme tentang outlook pertumbuhan, walaupun PM Shinzo Abe memutuskan untuk mengadakan Pemilu mendadak yang berdampak pada meningkatnya ketidakpastian akan kebijakan ekonomi Jepang. Akan tetapi, kegelisahan dari segi kebijakan moneter juga masih menjadi kendala bagi ekonomi Jepang, usai summary rapat BoJ terbaru menunjukkan salah seorang anggota dewan pembuat kebijakan menyuarakan untuk menambah ekspansi stimulus karena inflasi konsumen yang masih sulit sekali mendekati target 2 persen BoJ.

Menyusul laporan ini, Yen justru melemah terhadap Dolar AS, dengan kenaikan USD/JPY sebanyak 0.25 persen ke angka 112.58 dan berlanjut ke angka 112.64 saat berita ini ditulis.

280414
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.