Seputarforex.com - AUD/USD diperdagangkan pada posisi 0.7236 saat berita ini ditulis pada pukul 13:00 WIB, turun dari level tinggi 0.7297 yang tercapai pada hari Kamis kemarin. Ada dua faktor utama yang menyebabkan pelemahan Dolar Australia, yaitu:
Statement of Monetary Policy (SoMP) RBA Dovish
Berbeda dengan RBA Rate Statement yang dirilis tiap bulan pasca rapat kebijakan moneter, Statement of Monetary Policy dirilis tiap kuartal. Untuk kuartal keempat ini, Reserve Bank of Australia mengindikasikan bahwa suku bunga rendah 1.5 persen masih akan dipertahankan untuk beberapa waktu. Namun, mereka mengatakan bahwa performa ekonomi Australia cukup bagus.
"Apabila ada kemajuan (ekonomi), kenaikan suku bunga mungkin akan sesuai... Namun, mengingat bahwa proses untuk menuju perkembangan itu akan bertahap, maka penyesuaian dengan cara menaikkan suku bunga belum mendesak dalam jangka waktu dekat ini," demikian bunyi petikan dari SoMP RBA.
RBA meproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi akan naik, bahkan mungkin sedikit lebih tinggi daripada ekspektasi 3.5 persen di bulan Desember 2018 mendatang. Tingkat Pengangguran Australia diperkirakan berada pada level 4.75 persen pada tahun 2020. Sedangkan inflasi akan naik ke 2.25 persen pada tahun 2019. Di samping itu, mengenai nilai tukar, RBA yakin bahwa Dolar Australia yang saat ini berada pada kisaran 0.72 terhadap Dolar AS, masih akan bergerak dalam rentang yang diharapkan.
Namun dalam mempertimbangkan tingkat suku bunga selanjutnya, RBA juga mengawasi perlambatan pertumbuhan yang terjadi dalam income rumah tangga, tingginya utang masyarakat, dan dampak dari menurunnya harga rumah.
PPI China Jatuh Ke Level Terendah Sejak Maret 2018
China merupakan negara tujuan ekspor utama bagi Australia. Oleh sebab itu, perkembangan ekonomi China akan berpengaruh pada Dolar Australia. Inflasi Produsen (PPI) China hanya naik 3.3 persen di bulan Oktober ini, dibandingkan dengan data di tahun sebelumnya. Padahal bulan lalu, kenaikan PPI sudah melemah dari 4.1 persen ke 3.6 persen. Jika diukur dari awal tahun ini, tingkat PPI China Oktober adalah yang terendah sejak bulan Maret 2018.