PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

3 Poin Fokus Pasar Jelang FOMC Juli 2017

Nadia 26 Jul 2017
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #fomc   #sar
Meski masih berpeluang menaikkan suku bunga, The Fed punya pe-er untuk memperhatikan lambatnya inflasi AS dan menjelaskan jadwal reduksi balance sheet.

Rapat FOMC kembali digelar pada bulan Juli 2017 ini. Pengumuman hasilnya akan dirilis melalui pernyataan tanpa konferensi pers pada Kamis (27/Jul) pukul satu dini hari nanti. Lantas, apa yang diharapkan pasar dari Yellen dan rekan-rekannya kali ini?

janet-l-yellen

Federal Reserve memang sudah tak ragu lagi untuk tetap pada rencananya menaikkan suku bunga lagi tahun ini. Namun, pasar juga menantikan petunjuk mengenai waktu pelaksanaan pemangkasan balance sheet.

 

1. Inflasi AS Mulai Melambat

Menurut survei terhadap 41 ekonom yang dilakukan oleh Bloomberg, sebagian besar memprediksi bahwa waktu pemotongan balance sheet baru akan diungkap pada bulan September. Sedangkan, kenaikan suku bunga akan tertahan sampai bulan Desember.

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa para ekonom mulai memberi perhatian lebih pada inflasi AS. Seperti yang diketahui, inflasi AS dilaporkan melambat akhir-akhir ini. Dua pertiga dari keseluruhan responden pun memperkirakan bahwa The Fed tidak akan mengisyaratkan perubahan kebijakan moneter, sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap sektor inflasi.

kekhawatiran-inflasi
Grafik di atas menggambarkan bahwa kekhawatiran mengenai melambatnya laju inflasi di antara para ekonom mulai meningkat, terutama di bulan Juli. Meski demikian, Parul Jain dari Macrofin Analytics mengatakan pada Bloomberg bahwa lemahnya data inflasi--yang menaikkan kekhawatiran--kali ini sangat mungkin hanya terjadi sementara saja.

Awal bulan Juli ini, Ketua The Fed Janet Yellen telah menukil masalah perlambatan inflasi. Dalam testimoninya di hadapan Senat AS tersebut, Yellen terdengar ragu, apakah perlambatan inflasi ini merupakan dampak dari faktor-faktor temporer atau bukan.

"Sebelumnya, Yellen tampil sangat yakin bahwa inflasi akan kembali (menguat), tapi sekarang ia mulai ragu," kata Sung Won Sohn, profesor ekonomi California State University-Channel Islands kepada CNBC.

Dari sini, rendahnya inflasi kemungkinan besar akan menjadi pokok bahasan The Fed dalam FOMC Juli. Bank sentral tersebut memang sudah menaikkan suku bunga sebanyak dua kali tahun ini. Namun, tak ada yang meramalkan bahwa The Fed akan melakukannya lagi dalam rapat hari ini.

 

2. Rate Hike Ketiga Dilakukan Bulan Desember

The Fed memang masih punya kesempatan untuk menaikkan suku bunga (rate hike) satu kali lagi di tahun 2017. Namun, data inflasi akan menjadi pertimbangan kapan kenaikan tersebut akan dilaksanakan. "Kita memang sedang dalam proses menunggu The Fed untuk menaikkan suku bunga untuk ketiga kalinya, tetapi akan bergantung pula pada data inflasi," kata Diane Swonk, Kepala Ekonom DS Economics, kepada CNBC.

Oleh sebab itulah, para analis lebih yakin bahwa rate hike yang ketiga kali akan digelar akhir tahun ini. Tingkat suku bunga The Fed--yang saat ini ada di level 1 persen - 1.25 persen--sudah membantu menentukan biaya pinjaman bank-bank AS untuk para pengusaha dan nasabah umum.

fed-fund-rate

Yang jelas, The Fed tidak akan melakukan pemangkasan balance sheet dan menaikkan suku bunga dalam waktu yang bersamaan. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, investor pun yakin The Fed akan menunggu hingga bulan Desember untuk rate hike ketiga.

"The Fed telah bekerja terlalu keras untuk mengupayakan dasar peluncuran kebijakan baru yang mulus, meski tetap berpotensi mengejutkan pasar soal waktu pelaksanaannya," kata Lou Crandall, Kepala Ekonom di Wrightson ICAP.

 

3. Pemangkasan Balance Sheet The Fed

The Fed akan mulai melakukan kontrol terhadap suplai uang negara dan suku bunga dengan cara memangkas balance sheet yang saat ini berjumlah 4.5 triliun dolar AS. Pada FOMC April lalu, wacana ini sudah diungkapkan oleh The Fed meski belum menyebutkan waktunya secara spesifik.

Menurut Yellen dalam testimoninya di Capitol Hill 12 Juli lalu, The Fed berharap percepatan ekonomi akan menjamin kenaikan bertahap tingkat suku bunga dari waktu ke waktu. Sementara pengurangan aktivitas pembelian sekuritas The Fed yang bernilai lebih dari 4 triliun Dollar, kemungkinan akan dimulai tahun ini.

Sebagai informasi, pengurangan balance sheet akan menjadi sebuah tools kontroversial yang digunakan oleh The Fed untuk menghadapi krisis finansial 2007-2009 dan gejolak yang ditimbulkan setelahnya.

Para analis Wall Street melihat hanya ada sedikit peluang bagi The Fed untuk mengumumkan reduksi balance sheet-nya besok. Namun, pernyataan kebijakan moneter The Fed pasca FOMC kemungkinan akan menyediakan lebih banyak visibilitas tentang waktu pelaksanaanya secara lebih jelas.

Sedangkan para ekonom Citibank mengatakan dalam sebuah catatan yang dikutip oleh Reuters, bahwa komite FOMC kemungkinan akan mulai mengatakan pemulaian pemangkasan (balance sheet) dengan segera. "Itu (pernyataan FOMC) akan memberikan sinyal bahwa para komite FOMC berencana untuk mengumumkan reduksi balance sheet pada bulan September." tulis Citibank.

 

Dolar AS Jelang Pengumuman FOMC

Untuk para trader forex, menjelang event penting ini, Dolar AS tampak stabil dengan kecenderungan sedikit menurun terhadap mata uang-mata uang mayor.

Menurut analis, rapat FOMC hari ini tidak disertai dengan konferensi pers. Oleh sebab itu, pelaku pasar akan fokus pada statement yang dirilis seusai meeting.

Jika ada sinyal kenaikan suku bunga dalam tahun ini, maka USD akan menguat. Sebaliknya, jika The Fed masih wait and see atau terkesan ragu-ragu, Dolar AS mungkin akan melanjutkan penurunannya.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
PT Chitose Internasional Tbk (CINT) mengejar penjualan sebesar Rp 50 miliar dengan membidik net profit before tax senilai Rp13 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp110 miliar di tahun 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.31%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 3.39%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3.12%, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada pagi ini setelah melemah di awal pekan, naik 0.57% ke 7,117, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

EUR/USD bergerak stabil di dekat level 1.0650, hanya pidato Lagarde yang menjadi katalis, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia menguat di tengah sentimen risk-on dan dolar AS yang lemah, 1 hari, #Forex Fundamental

XAU/USD kembali ke zona merah setelah kembali gagal di atas level $2,400, 1 hari, #Emas Teknikal

Sebagian besar price action Dolar berada di atas support baru di 104.68 dalam sepekan terakhir, 1 hari, #Forex Teknikal

Candle bearish Indeks Dolar sudah tercetak minggu lalu pada harga tertinggi 5 bulan, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas berakhir dengan penutupan mingguan tertinggi sepanjang masa setelah terus menanjak selama sepekan, 1 hari, #Emas Teknikal

Candle mingguan harga emas mengisyaratkan Bullish Inside Bar di tengah reli Dolar AS, 1 hari, #Emas Teknikal

Penutupan harian di atas 2400 bisa menjadi peluang beli harga emas selanjutnya, 1 hari, #Emas Teknikal

USD/CAD berpotensi membentuk support di level 1.3726, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY terus menguat setelah breakout bullish di atas level 152, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah ditutup pada level tertinggi 34 tahun terhadap Yen, waspadai potensi penolakan Dolar dari resistance 155, 1 hari, #Forex Teknikal

Trend penurunan EUR/USD mendorong pengujian ke level support 1.06900, 1 hari, #Forex Teknikal

Pasar khawatir jika Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga sebelum Federal Reserve, 1 hari, #Forex Fundamental

Setelah diantisipasi sejak awal tahun, Halving Bitcoin berlangsung sesuai rencana pada 20 April lalu, 1 hari, #Kripto Fundamental

Reward penambangan blok Bitcoin kini berkurang dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC, 1 hari, #Kripto Fundamental

Momentum Halving mengakibatkan fee harian Bitcoin melompat ke $128 lalu crash ke kisaran $8-$10, 1 hari, #Kripto Fundamental

Bitcoin sempat menyentuh 65,000, namun saat ini kembali stabil di bawah level kunci tersebut, 1 hari, #Kripto Teknikal

Secara umum, BTC/USD belum keluar dari range konsolidasi yang terbentuk sejak awal Maret lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

Analis Crypto Potato mencermati bahwa performa Altcoin justru berhasil mengungguli Bitcoin pada akhir pekan lalu. Salah satunya karena SHIB melesat hingga 18% di atas 0.000027, 1 hari, #Kripto Teknikal

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengembangkan bisnisnya tahun ini. Meliputi bisnis pertambangan & perdagangan batubara, penyediaan tenaga listrik & uap, perdagangan pupuk & bahan kimia, serta bisnis teknologi, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan pendapatan konsolidasi sebesar 3.7% year on year (YoY) atau senilai Rp37.4 triliun. , 1 hari, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 5.08%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) 3.65%, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 3.29%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG menguat di awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,105, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Mujahidin |  9 Feb 2012

pak saya mau tanya tentang perhitungan average market apakah dari harga high dan low hari kemarin? apakah average market tsb berlaku untuk semua sesi asia eropa maupun amerika?.trimakasih

Lihat Reply [14]

Kalau untuk harian, anda bisa menggunakan Rumusan Average market,  dengan Rumuh HIGH + LOW : 2 sama dengan Average market. Jika harga ada diatas Average market harga cendrung naik. Jika harga berada di bawah Average Market harga ada kecendrungan turun.. Berapa kira kira pergerakan GBP/USD perharinya. Jika menurut anda adalah 125 Pips, maka maka Average market + 125 disanalah perkiraan kekuatan GBP/USD. Dimana perkiraan batas pelemahannya ? Avarage market – 125 Pips. Ini untuk perharinya.

Kalau berdasarkan High , Low CLose kemarin ini namanya Pivot Point.

Basir   9 Feb 2012

maaf saya masih bingung dengan penjelasannya, bisakah di kasih contoh cara penghitungannya ?

Aroel   16 Jul 2018

Untuk Aroel,

Terkait averager market, dibawah ini contoh dari GBP/USD pada tanggal 17 Juli 2018. Data diambil jelang penutupan pasar Amerika.

High : 1.32682
Low  : 1.30747
Rumus : High + Low : 2 , adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714

Saat hari baru, tanggal 18 Juli, harga di buka di bawah 1.31714.



Maka harga cendrung melemah.

Jika rata - rata GBP/USD bergerak dalam satu hari 1250 pips, maka batas perkiraanya adalah:

Rumus : High + Low : 2 + 1250 dan High + Low : 2 - 1250
adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714 + 1250 = 1.32964
adalah 1.32682 +1.30747 =  2.63429 : 2 = 1.31714 + 1250 = 1.30464

Maka didapat, harga cendrung melemah dikarenakan berada dibawah rata-rata, dengan target pelemahan di 1.30464.

Jika menggunakan rumusan Pivot Point, maka:
High + Low +Close : 3 = Pivot Point

High : 1.32682
Low  : 1.30747
Close: 1.31131

adalah 1.32682 +1.30747 +1.31131 : 31.31520




Pada hari baru,
Jika harga dibuka di bawah pivot, cendrung melemah.
Jika harga dibuka diatas Pivot, cendrung menguat.

Untuk kalkulator bisa dicoba di Kalkulator Pivot Point.

Terima Kasih.

Basir   18 Jul 2018

Terima kasih yg sebesar besarnya Untuk Pak basir yg telah memberikan penjelasan dengan begitu gamblang dan dan disertai contoh2 nya.

Aroel   29 Jul 2018

Untuk Aroel,

Terima kasih, sama-sama.

Basir   30 Jul 2018

Kalau cara mencari di mana kita meletakan buy atau sell y gi mana mas rahmat

Husaini   17 Nov 2018

Untuk Husaini,

Untuk open posisi dengan Pivot point. Terima kasih

Basir   21 Nov 2018

@ mujahidin:

Maksudnya average dari harga tertinggi dan terendah?
Itu tergantung dari time frame trading yang Anda gunakan. Untuk time frame daily tentu saja harga high dan low kemarin dibagi 2.
Kalau misalnya untuk time frame H1 (1 jam), maka harga average saat ini adalah: (harga high satu jam yang lalu) + (harga low satu jam yang lalu) dibagi 2.
Anda bisa langsung mengamati dari nilai high dan low pada bar terakhir.


@ Husaini:


Untuk membuka posisi buy atau sell, tidak bisa hanya dengan mengamati nilai high dan low dari bar sebelumnya, walaupun Anda bermaksud trading dengan cara breakout atau bouncing (buy the dip sell the rally). Harus dikonfirmasi dengan sinyal dari price action dan penunjukan indikator teknikal. Tanpa ada sinyal, Anda tidak akan tahu kemana arah sentimen pasar, akan breakout atau bouncing.

Indikator yang sering digunakan adalah kombinasi antara indikator trend dan indikator momentum. Indikator trend biasanya Moving Averages (sma atau ema), parabolic SAR, Bollinger Bands, ADX dan MACD. Indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI. Indikator trend digunakan untuk mengetahui arah pergerakan harga, sedangkan indikator momentum untuk mencari momen yang tepat untuk entry.

M Singgih   13 Jun 2019

@Mujahidin
benar, harga yg tercantum di MT5 adalah harga yg berlaku di sesi asia, eropa, amerika. Harga itu berlaku di seluruh dunia dan dilakukan secara spot atau langsung. Sesuai dengan Fatwa MUI Pertukaran mata uang asing secara spot di perbolehkan kurang dari 2 x 24 jam. Trading forex masih halal jika dilakukan kurang dari 2 x 24 jam.

Taliban   3 Nov 2019

saat anda buka MT4 maka perhatikan High Low nya. High + Low / 2 = Avarge market.

Jika harga ada di bawah Avarage market harga cendrung turun. Jika harga ada di atas avarage market cendrung naik. sebaik nya di awal sesi. karen jika agak siang cendrung diam. dan akan menuju pasar eropa.
e
harga pembukaan ya harga pembukaan. tentunya 1,2,3 menit ada pergerakan. disitulah anda perhatikan High lownya.

Basir   20 Feb 2012

Untuk Pery Platypus,

Jika ingin menggunakan teknik average market di sesi Asia, maka tentu saja waktu yang ideal untuk mengaplikasikannya adalah disaat sesi Asia berlangsung.

Sedangkan untuk menentukan range-nya, jika harga pembukaan pada sesi sebelumnya adalah harga terendahnya, maka harga pembukaan tersebut adalah harga terendah untuk sesi tersebut.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   12 Jun 2019

Halo, saya baru belajar trading dan sedang mencoba akun demo menggunakan MetaTrader 4. Bagaimana cara memasang indikator SMA? Terima kasih

Fajar Rahayu   20 Jul 2022

@Fajar Rahayu: Berikut langkah-langkah dalam memasang indikator MA (simple) di metatrader 4 (MT4):

1. Klik insert

2. Klik indicators

3. Klik trend

4. Klik Moving average. Muncul tab moving average seperti ini:

Apakah Average Market Berlaku Untuk Semua Sesi Pasar

5. Masukkan pengaturan moving average yang Anda inginkan lalu klik OK.

Apakah Average Market Berlaku Untuk Semua Sesi Pasar

Kiki R   21 Jul 2022

Permisi gan, mau tanya klo pake market average di sesi asia, bagusnya diterapkan jam berapa? dan misalkan harga terendah adalah harga pada saat pembukaan, apakah harga pembukaan dianggap sebagai harga terendah?

Pery Platypus   20 Feb 2012
 Dewan |  17 Jul 2013

Apa insideday candlestick bentuk candlenya harus besar dan apa bisa untuk time frame H4 dan H1?

Lihat Reply [6]

Inside day adalah suatu pergerakan candle dimana high dan low hari ini tidak lebih besar daripada high dan low pada hari kemarin. Strategi ini paling bagus diterapkan pada daily time frame, namun ada juga trader yang menggunakannya pada hourly time frame.

Thanks

Basir   17 Jul 2013

Supaya lbh sesuai apa bs kl di tf h4 dn h1 nantiny yg dibandingkn adlh high low dr candle per 4 jam atau per 1 jam?

nantiny jadi candle inside hour??

Buyung   12 Mar 2015

Candle di H1, H4 menurut para pengguna candle, dianggap candle yang sangat akurat, namun perlu berhati-hati juga. Karena bentuk candle di tiap broker sangat berbeda. Hal ini disebabkan oleh time server broker.

Kami ambil 2 Broker yang berbeda. perhatikan jam servernya. Dengan TF dan Kurs mata Uang  dan harga yang sama .

Broker 1, sudah membentuk candle baru.
Broker 2, masih menunggu 1 jam kemudian untuk membentuk candle baru.

Kalau mengambil H4 berarti 1 Candel di H4 sebanding dengan 4 candle H1. Tentunya perlu banyak berlatih juga untuk memahami pola ini. Namun menurut kami perlu allternatif lain sebagai "serep" dengan memahami double top dan double bottom.

Thanks.

Basir   12 Mar 2015

@Dewan: Trading dengan menggunakan inside day (inside bar Daily) memiliki akurasi yang lebih baik pada time frame H4 ke atas. Pola ini memiliki akurasi rendah jika digunakan pada time frame H1 ke bawah. Selain itu teknik ini cocok digunakan pada market trending dan kurang cocok pada market sideways. Jika kita ingin menggunakan pola inside day dalam trading, maka Anda perlu tahu bahwa inside day bisa bermakna penerusan atau pembalikan.

Jika candlestick inside day retrace lebih dari 50% dari candle besarnya, maka kemungkinan besar harga akan reversal. Sebaliknya, jika candlestick inside day retrace kurang dari 50% dari candle besarnya, maka kemungkinan harga akan berlanjut (market pause).

Terima Kasih

Kiki R   5 Nov 2019

Setelah mother candle, namun kemudian diikuti oleh candle doji namun salah satu ekornya lebih panjang dibandingkan dengan mother candlenya. Apakah seperti itu termasuk inside bar valid?

Bagaskara   23 Aug 2022

@Bagaskara: Tidak termasuk.

Inside = didalam

bar = candle

Inside bar artinya candle kedua berada "didalam candle" mother bar (candle pertama).

Jadi, ketika salah satu ekor kedua mempunyai panjang yang lebih daripada mother candle, maka secara otomatis tidak bisa dikatakan inside bar.

Kiki R   24 Aug 2022
 Hasan Arzaki |  26 Oct 2018

Sy mau tanya...apakah bisa di metatrader menggunakan TIME ORDER??? misal sy akan order pada jam buka sesi tokyo saja tiap hari pda posisi buy apakah bsa.... kalo tdk bsa apa alasanya knpa hya ada buy stop dan limit saja..

Tx

Lihat Reply [25]

@ Hasan arzaki:

Tidak bisa. Order di Metatrader hanya berdasarkan harga, yaitu harga saat itu / market price (Instant Execution), atau harga yang Anda tentukan (Pending Order).

Dengan Pending Order (Buy Stop, Buy Limit, Sell Stop, Sell Limit), Anda bisa mengatur waktu berakhirnya order tersebut (Expiry), baik tanggal maupun waktunya (jam).

M Singgih   30 Oct 2018

Untuk Yuliana,

Jika Anda berencana untuk trade by news, maka pilihlah news yang memiliki dampak Medium atau High impact. Untuk pergerakan yang massive dan searah, pilihlah High impact news seperti NFP, CPI, Rapat Bank Sentral, dll.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   7 Jan 2019

@ Warnote:

Tidak. Entry dengan pending order atau Instant Execution order sepenuhnya tergantung dari analisa trader. Jika trader menghendaki entry ketika harga telah mencapai level resistance atau support tertentu, maka bisa dilakukan dengan pending order. Tetapi jika menurut analisanya saat ini sudah waktunya entry, maka bisa dilakukan dengan Instant Execution order.

 

M Singgih   27 Oct 2021

Jika pending order gagal tekeksekusi, apa yang harus dilakukan pak?

Warnote   28 Oct 2021

@ Warnote:

Pending order akan gagal tereksekusi jika Anda menentukan waktu atau tanggal Expiry pada Pending Order tsb, dan pergerakan harga belum mencapai order tetapi tanggal Expiry telah lewat. Kalau waktu atau tanggal Expiry tidak ditentukan, maka cepat atau lambat order Anda pasti akan tereksekusi. Tunggu saja sampai pergerakan harga mencapai level order yang Anda tentukan.

 

M Singgih   28 Oct 2021

@ Jennifer:

Untuk membuka posisi dengan pending order, kita memang tidak bisa memperkirakan price action seperti apa yang bakal terbentuk di waktu yang akan datang. Jika kita setting harga terlalu dekat setelah munculnya sinyal (setelah terbentuknya price action) maka akan kesulitan, lebih baik menggunakan instant excecution ketika ada sinyal, bukan pending order.

Pending order biasanya digunakan dengan mengamati level support atau level resistance yang paling kuat (key level) dengan asumsi level-level tersebut sulit ditembus.

Setting order buy limit dilakukan jika kita tahu level support yang paling kuat yang sulit ditembus sehingga harga buy yang kita order diset di sekitar area support tsb. Sebaliknya setting order sell limit dilakukan jika kita tahu level resistance yang paling kuat yang sulit ditembus sehingga harga sell yang kita order diset di sekitar area resistance tsb.

Setting order buy stop dilakukan jika kita tahu level resistance yang paling kuat yang sulit ditembus sehingga harga buy yang kita order diset di sekitar area resistance tsb. Dalam hal ini diasumsikan jika level resistance tsb ditembus maka kemungkinan harga akan berlanjut uptrend.

Sebaliknya setting order sell stop dilakukan jika kita tahu level support yang paling kuat yang sulit ditembus sehingga harga sell yang kita order diset di sekitar area support tsb. Dalam hal ini diasumsikan jika level support tsb ditembus maka kemungkinan harga akan berlanjut downtrend.

Dengan demikian mindset limit order (buy limit dan sell limit) adalah buy the dip sell the rally, sedangkan mindset stop order (buy stop dan sell stop) adalah breakout.

M Singgih   8 Apr 2022

@Gita Ayu:

Mengenai mana yang paling baik sebenarnya bergantung pada jenis strategi trading yang digunakan mbak. Bahkan satu jenis sistem trading simpel seperti Breakout Trading saja dapat digunakan ketiga metode tersebut dengan hasil yang sama-sama menguntungkan. Namun dari beberapa jenis strategi memang punya kecenderungan khusus mengenai cara masuk ke dalam pasar. Kalau dikelompokkan kira-kira menjadi seperti ini:

1. Trend Following Trader

Untuk Trend Following trader yang sebagian besar strateginya berbasiskan Breakout Trading, jenis entry yang paling banyak digunakan biasanya adalah Stop Order. Jadi Order ditempatkan pada garis-garis SnR tertentu guna mengantisipasi terjadinya Breakout. Tujuannya simpel, untuk menghindari pergerakan harga yang melonjak jauh jika telah terjadi Breakout.

Breakout-stop

2. Counter Trend Trader

Berkebalikan dari Trend Following, untuk Counter Trend trader kebanyakan strategi akan memanfaatkan Limit Order sebagai cara masuk ke dalam pasar. Biasanya dimanfaatkan saat terjadi False Breakout Trading, Mean Reversion, ataupun Fade In Move Trading. Tujuannya simpel, untuk mendapatkan titik atau level harga dengan potensi risiko yang paling kecil mengingat risiko yang ditawarkan saat harga sudah terlanjur trend bisa sangat besar.

counter-limit

3. Pattern Recognition Trader

Jenis trader yang terakhir sendiri adalah trader yang memanfaatkan pola-pola tertentu yang terbentuk di market sebagai landasan untuk masuk ke dalam pasar. Jenis ini sendiri biasanya menggunakan Market Order sebagai jenis Entry-nya. Alasannya, Pattern Recognition Trader biasanya harus menunggu hingga Pattern benar-benar terbentuk dengan sempurna terlebih dahulu sebelum masuk.

Kecenderungan ini bukan berarti ini yang paling baik ya mbak. Semua jenis order sejatinya bisa digunakan untuk semua jenis trader dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk jawaban yang lebih pasti, mbak bisa coba Backtest terlebih dahulu strateginya dengan masing-masing entry yang berbeda.

Demikian sedikit penjelasan saya, semoga bisa membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

Mana yang paling baik untuk trading master? Eksekusi langsung? atau tunggu harga dulu pakai pending order?

Gita Ayu   28 Apr 2022

Apakah entry menggunakan pending order lebih baik dan aman jika strateginya long term? 

Warnote   27 Oct 2021

Saya mau tanya sebaik ny berita forex apa saja yg menghasruskan memakai pending order..trmksh

Yuliana   5 Jan 2019

HI.thank you penjelasannya tapi sy mau tanya dan minta tolong kasih contoh kapan kita mau pasang Buy Limit dan Sell limit.

Teori bs dimengerit tapi prakteknya  kapan momentum nya, bgm bentuk candle stick atau posiis dimana sesuai pola candle stick atau grafiknya yg cocok utk pasang buy limit atau sell limit atau sell stop dan Buy stop sbb kalau sdh running bisa bingung...

Setau saya kalau hrg utk limit tdk lebih sari  brp pip mrk akan tolak langsung  jadi itu mudah.kita ngj mungkin salah  tekan .tapi yg dikuatirkan adalah kalau ada skenarip tertentu cocok buat buy stop atau sell stop. KARENA SAYA RASA ADA POSISI YG PAS UTK KITA taruh sell stop dan Buysrop. Thanks 

Jennifer   7 Apr 2022

Bukannya bisa ya harusnya masuk saat jam-jam tertentu saja? EA yang saya beli biasanya masuk saat hanya saat jam Eropa saja dan ditutup saat pindah ke sesi jam Amerika. Apakah itu bukan Time Order namanya pak?

Angga Satria   27 Jun 2022

Gan, saya open order sell limit atau buy limit tapi ketika garisnya nyentuh ke garis order saya eh bukan nya jalan malah hilang, saya trading akun riil. Tq

Keanan   29 Jun 2022

@Keanan: Wah saya juga bingung kenapa bisa hilang bukannya masuk posisinya. Selama trading sejak 2012 belum pernah sih mengalami order limit hilang seperti ini.

Kalau terjadi seperti ini, lebih baik ditanyakan ke tim IT brokernya, takutnya kesalahan sistem. Saya sarankan tanyakan hal ini ke customer service (CS) broker yang Anda gunakan.

Nanti CS akan menyampaikan ke tim IT mengenai hal ini. Semoga bermanfaat.

Kiki R   30 Jun 2022

@Angga Satria:

Mengenai EA yang bapak gunakan kemungkinan besar EA itu menerapkan prinsip Time Filter. Jadi posisi hanya akan dibuka pada waktu-waktu tertentu saja saat Setup terbentuk. Contohnya jika menggunakan Breakout BB pada sesi US, maka Breakout lain yang terjadi di luar sesi US tidak akan diindahkan.

breakout-session

Untuk pengertian saya secara pribadi, Time Order itu bersifat jauh lebih khusus pak. Jadi misalkan sistem akan Open tepat di awal pembukaan Candlestick di pergantian hari dan akan ditutup di pergantian hari berikutnya tanpa memperdulikan kondisi yang terjadi di tengah-tengahnya. 

Nur Salim   6 Jul 2022

apakah benar jika trading pair tertentu harus menyesuaikan dengan waktu open market pair tersebut pak agar profitnya lebih banyak? misalnya saat trading usdjpy saat pasar asia saja

Andra Zainal   2 Nov 2022

Benar, trading di market yang sedang open mempunyai potensi profit lebih besar karena pelaku pasar sedang aktif tradingkan pasangan mata uang tersebut sehingga volatilitas harga membesar.

Namun, ini bukan berarti pair USD/JPY tidak bergerak banyak di sesi London ataupun New York.

Saat sesi London masuk, semua pair utama dan cross menjadi lebih aktif karena pelaku pasar yang mempunyai modal besar seperti bank, hedge fund, institusi keuangan sedang melakukan transaksi.

Kiki R   3 Nov 2022

Tidak harus, tapi memang trading pada waktu yang tepat dapat membantu dalam meningkatkan potensi profit. Jika diperhatikan, sesi Asia cenderung lebih tenang dan kurang volatile dibandingkan sesi Eropa atau Amerika, sehingga spread mungkin lebih kecil dan pergerakan harga yang lebih stabil.

Untuk trading pair USD/JPY, sesi Asia (Tokyo) merupakan waktu yang cukup penting, karena ada keterkaitan ekonomi yang cukup kuat antara Jepang dan Amerika Serikat. Namun jangan hanya mengandalkan pada waktu trading, faktor lain seperti fundamental, teknikal dan risiko management juga harus diperhatikan agar dapat memperoleh profit yang lebih banyak. 

Untuk referensi tambahan, bisa cek juga artikel berikut: 4 Waktu Trading Yang Paling Tidak Tepat Untuk Bermain Forex

Ananta   23 Jan 2023

Gan, out of topics. Setelah membaca kilasan agan tentang sesi waktu Asia dimana agan bilang bahaw USD/JPY itu sendiri ada keterikatan antara ekonomi Jepang dan Amerika. Berarti pergerakan currency pair tersebut "memiliki" keterkaitan dengan berita berita yang mengenai kedua negara tersebut ya gan? Sehingga untuk mengetahui analisa fundamental kedua negara tersebut, harus mencari berita bukan hanya Amerika tetapi juga berita tentang ekonomi Jepang juga ya?

Jordi   23 Jan 2023

Jordi: Betul pak. Pergerakan currency pair memiliki keterkaitan dengan berita-berita yang mengenai kedua negara asal mata uang tersebut. Jadi sebagai trader harus memperhatikan berita-berita yang dapat mempengaruhi faktor-faktor fundamental sebuah negara yaitu: tingkat suku bunga, inflasi, stabilitas politik, dan kondisi ekonomi.

Bisa dibaca di sini untuk wawasan tambahan: 6 Faktor yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang

Ananta   6 Feb 2023

Keanan:

Hal ini biasanya terjadi karena nilai Slippage yang terjadi saat harga menyentuh Pending Order jauh lebih besar dari nilai yang bapak tetapkan sebelumnya. Jika tidak menetapkan, angka yang digunakan biasanya berada pada nilai 3 Pips. Sehingga jika nilai Slippage saat itu lebih besar dari 3 Pips, maka Pending Order akan otomatis menghilang. Hanya saja untuk memastikan lebih lanjut, bapak bisa membuka Tab Journal pada Metatrader 4/5. Di sana akan terdapat catatan dan alasan mengapa Order yang sudah dipasang bisa menghilang.

Nur Salim   8 Feb 2023

Jawaban untuk Gita Ayu:

Dua-duanya bagus bergantung kondisi market seperti apa. Dalam kondisi market yang sangat volatil, saya biasanya menggunakan pending order.

Dalam kondisi market yang lambat, saya gunakan eksekusi langsung.

Jadi intinya Anda memahami seperti apa memanfaatkan kedua cara ini di market.

Kiki R   9 Feb 2023

Jawaban untuk Angga Satria:

Benar, EA yang Anda beli termasuk time order. Namun time order yang dimaksud oleh sdr Nur Salim di atas adalah pengertian yang lebih khusus.

Jadi ada sedikit miskom disini.

Kiki R   11 Feb 2023

@ Gita Ayu:

Tergantung dari sinyal yang diberikan oleh price action, dan konfirmasi dari indikator teknikal. Kalau sudah terkonfirmasi, Anda bisa langsung entry berdasarkan harga pasar saat itu (Instant Execution).

Tetapi kalau belum terkonfirmasi, Anda bisa menggunakan pending order disesuaikan dengan level resistance atau support yang terdekat. Misal jika harga telah menembus level support tertentu, maka Anda akan sell. Jadi gunakan pending order sell stop pada level di bawah support tersebut.

 

M Singgih   13 Oct 2023

@ Keanan:

Garisnya hilang, tetapi ordernya masuk atau tidak? Seharusnya kalau orderan yang bersifat limit (buy limit atau sell limit) tidak terkena slippage. Kalau harga telah bergerak pada level yang diorder, tetapi order tidak tereksekusi, silahkan tanya ke broker.

 

M Singgih   20 Oct 2023
 Kurniawan |  20 Feb 2019

Apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar?

Lihat Reply [6]

@ Kurniawan:

Kalau Anda tidak tahu posisi yang dibuka oleh bank-bank besar tsb, tidak bisa dikatakan Anda melawan. Dikatakan melawan kalau misalnya bank-bank besar tsb membuka posisi buy dan Anda sebagai trader kecil membuka posisi sell.

Setahu kami, selama ini tidak ada yang tahu pasti besarnya lot yang dibuka oleh pemain-pemain besar seperti bank-bank besar dan institusi keuangan atau perusahaan hedge fund kelas kakap, karena untuk pasar forex dan futures tidak ada bursanya seperti halnya pasar saham. Kalau trader tahu dengan pasti posisi yang dibuka oleh pemain-pemain besar, maka tinggal ngikut saja, kemungkinan besar akan profit.

Jadi kesimpulannya belum tentu Anda melawan, kecuali kalau posisi Anda berlawanan. Sedangkan kita tidak tahu pasti apa posisi mereka. Mungkin kita tahu dari salah satu broker besar, tetapi kita tidak akan tahu pasti semua broker-broker besar yang meng-handle order bank-bank besar ataupun institusi keuangan di seluruh dunia.

Disamping itu, beberapa bank besar juga ada yang menawarkan layanan trading forex secara ritel. Jadi, apabila mereka trading melawan pemain-pemain kecil, maka hal itu juga akan merugikan kliennya dan membuat bisnis mereka jadi kurang diminati.

Selain itu, ada beberapa cara mudah mengetahui aksi yang dilakukan smart money (bank-bank besar dan institusi keuangan lainnya) melalui pengamatan harga di chart. Salah satunya adalah dengan memahami teori Accumulation, Manipulation, dan Distribution. Prinsip tersebut cukup dikenal di kalangan trader ritel sebagai strategi trading bank yang tercermin dalam pergerakan harga.

M Singgih   21 Feb 2019

Bisa dikatakan apabila melawan arah pergerakan pasar maka kita bukan hanya melawan bank saja tapi hampir semua orang. Dan kita trader harus memperhatikan detail setiap.pergerakan harga dan mencari celah untuk taking profit karena memang pasarnya fluktuatif daan tentunya menggunakan analisa dan strategi yang tepat.

Cancelo   20 Nov 2022

Partisipan pasar di forex itu buanyaaaaak sekali. Bukan hanya trader kecil yang berjumlah banyak, melainkan juga trader besar

Yang disebut "bank-bank besar" itu pun bukan satu lembaga tunggal, melainkan banyak sekali lembaga dengan latar belakang dan misi yang berbeda-beda.

Kalau km menyimak berita di media tentang analisis bank-bank seperti JP Morgan, Deutshce Bank, Citibank, dll, km juga akan melihat bahwa MEREKA PUNYA ANALISIS YANG BERBEDA-BEDA!

Ada masanya JP Morgan dan Citibank itu sama-sama sell dolar. Tapi ada juga masanya salah satu sell dolar, satunya lagi buy dolar. TIDAK SELALU KOMPAK.

So, apakah kita trading melawan bank besar di pasar forex? Nah, jawabannya akan tergantung pada:

  • Bank besar yang dimaksud itu bank besar mana?
  • Kamu sedang trading apa?

Faktanya: Setiap saat, trader kecil bisa jadi sedang trading searah maupun berlawanan arah dengan suatu bank besar.

Umpamanya: Sekarang sy sedang open buy EURUSD. Teman saya sedang sell EURUSD. Kebetulan JP Morgan sedang sell EURUSD. Itu berarti saya berbeda arah dengan JP Morgan, tetapi teman saya searah dengan JP Morgan.

Aisha   6 Oct 2023

Jawaban untuk Kurniawan: Lebih tepatnya, Anda trading melawan semua pelaku pasar.

Dalam mekanismenya, pada market over-the-counter (OTC) posisi Anda akan "dipasangkan" dengan posisi yang Anda tidak tahu identitas aslinya. Bisa jadi bank, individu, perusahaan investasi, dst.

Saat ini, ada beberapa broker mencantumkan siapa liquidity provider yang mereka miliki. Contoh liqudity provider adalah Deutsche Bank, UBS, Barclays, Citi Bank, dan Royal Bank of Scotland (RBS).

Kiki R   16 Oct 2023

@Kurniawan:

Tergantung sih, trading di broker mana.

Kalau brokernya bandar, maka yang km lawan itu broker km sendiri, bukan bank mana pun.

Kalau brokernya ECN/STP, broker bakal ngoper order km ke pasar interbank. Nah, order km di situ bisa ketemu sama order trader kecil lainnya, bisa juga ketemu order bank besar.

Jadi, apakah kita trader kecil dengan modal ratusan dolar saat ini bertrading melawan bank-bank besar dengan modal jutaan dolar? Bisa ya, bisa enggak.

Sofiyan   24 Oct 2023

Bank besar ini siapa saja ya kak maksutnya?

Ragil Pangestu   25 Oct 2023
 Fara |  15 Apr 2021

Apa yang terjadi setelah rapat FOMC, apakah USD akan melemah?

Lihat Reply [10]

@ Fara:

USD bisa melemah bisa menguat, tergantung dari statement rapat. Jika statement dianggap hawkish, maka USD akan menguat, dan jika statement dianggap dovish, maka USD akan melemah.

Statement dianggap hawkish jika mengisyaratkan kenaikan suku bunga atau mengurangi stimulus, dan dianggap dovish jika mengisyaratkan penurunan suku bunga, menjalankan program stimulus atau menambah besaran stimulus.

M Singgih   15 Apr 2021

Lalu untuk penerapan sinyalnya pada chart saat ada rapat FOMC gimana pak?

Fara   22 Apr 2021

@ Fara:

Mengenai sinyal untk entry berlaku umum, tidak hanya pada saat FOMC meeting saja. Sinyal entry bisa diamati dari price action yang terjadi. Ntuk mengetahui sinyal tersebut valid atau tidak, harus dikonfirmasikan dengan indikator teknikal, yaitu indikator trend dan indikator momentum.

Misal pada saat FOMC meeting terjadi bearish engulfing candle, dan indikator MACD dan RSI menunjukkan bearish, maka sinyal tsb valid dan bisa entry sell.

M Singgih   22 Apr 2021

Ini dampak FOMCnya langsung atau nunggu beberapa jam dulu pak, baru terlihat di chart?

Dhev Kid   9 Jul 2021

@ Dhev Kid:

Dampaknya pada pergerakan harga langsung setelah rilis statement FOMC. Meski demikian arahnya bisa berubah-ubah sesuai dengan sentimen pasar. Agar aman, disarankan untuk entry sekitar 15 menit setelah rilis statement, dimana arah pergerakan harga sudah tampak jelas.

Biasanya trader menunggu sehabis konferensi pers, karena arah pergerakan harga bisa berubah kalau pada konferensi pers pernyataan ketua The Fed ada yang berbeda dengan yang ada di statement, atau ada komentar lain yang tidak ada di dalam statement.

M Singgih   11 Jul 2021

@Fara:

Untuk memahami bagaimana dampak rapat FOMC, kita harus tahu dulu apa itu rapat FOMC.

Rapat FOMC adalah rapat besar reguler yang diadakan oleh bank sentral AS dan dihadiri oleh para pengambil kebijakan utamanya. Rapat membahas banyak hal, mulai dari proyeksi ekonomi AS sampai dengan kebijakan moneter.

Trader kebanyakan menganggap hal yang penting dari rapat FOMC itu hanya pengumuman suku bunga saja. Kalau bunga naik maka dolar naik, kalau bunga turun maka dolar turun. Padahal, tidak sesimpel itu.

Pengumuman suku bunga memang penting, tapi rapat FOMC juga membahas banyak sekali hal lain yang nggak kalah pentingnya. Antara lain: operasi pembelian/penjualan obligasi, proyeksi inflasi, proyeksi pertumbuhan ekonomi, proyeksi suku bunga jangka menengah (dot plot), dll.

Kalau sudah berpengalaman jadi trader, kadang-kadang kamu akan sering menyaksikan hasil rapat FOMC menaikkan bunga, tapi USD malah jatuh. Kenapa? Kemungkinan karena kenaikan suku bunga itu sudah diperkirakan oleh pasar sejak jauh-jauh hari. Bisa juga karena ada pernyataan terkait topik lain yang buruk dan berdampak lebih besar.

Oleh karena itu, banyak analis lebih suka menggunakan istilah "dovish" dan "hawkish" untuk menilai hasil rapat FOMC.

  • Dovish jika hasil rapat FOMC lebih mengarah pada kondisi ekonomi yang lebih buruk, suku bunga lebih rendah, inflasi yang lebih lemah, atau peningkatan pengangguran. Hasil rapat seperti ini dapat memicu pelemahan USD.
  • Hawkish jika hasil rapat FOMC lebih mengarah pada kondisi ekonomi yang lebih kuat, suku bunga lebih tinggi, kenaikan inflasi, atau penurunan pengangguran (kondisi pasar tenaga kerja yang bagus). Hasiil rapat seperti ini dapat memicu penguatan USD.
Aisha   1 Jan 2023

Untuk rapat FOMC ini sendiri apakah ada jadwal tetapnya kak?

Bayu Setyawan   3 Jan 2023

Rapat FOMC tidak ada jadwal tetapnya. Namun, Federal Reserve biasanya mengumumkan jadwal rapat yang akan diadakan selama setahun ke depan dalam situs resminya. 

Jadwal rapat FOMC untuk tahun 2023:

31 Jan-1 Feb
21-22 Maret
2-3 Mei
13-14 Juni
25-26 Juli
19-20 September
31 Okt-1 Nov
12-13 Desember

Untuk perubahan jadwal tahun ini, silakan periksa kalender rapat FOMC pada situs Federal Reserve.

Aisha   3 Jan 2023

Jawaban untuk Bayu Setyawan: Tidak. Jadwal rapat FOMC dapat berubah dari tahun ke tahun. Biasanya, ada delapan pertemuan FOMC yang dijadwalkan setiap tahun, yaitu pada bulan Januari, Maret, April, Juni, Juli, September, Oktober, dan Desember. Namun, tanggal pasti dari masing-masing pertemuan dapat berubah tergantung pada perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter yang ada.

Untuk mendapatkan jadwal FOMC yang paling akurat dan terbaru, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi Federal Reserve atau sumber berita ekonomi terpercaya yang memberikan pembaruan berkaitan dengan jadwal dan keputusan rapat FOMC.

Kiki R   22 Aug 2023

@ Bayu Setyawan:  

Mengenai jadwal meeting FOMC, silahkan baca di sini.

M Singgih   18 Sep 2023
 

Kirim Komentar Baru