Seputarforex.com - Dolar AS menekan turun Dolar Kanada saat berita ini ditulis pada Sabtu (2/Maret) pukul 03:27 WIB, USD/CAD naik 0.96 persen ke 1.3297, menuju level tertinggi dalam dua pekan.
Menurut analisis Matt Weller yang dikutip dari Forex.com, ada 5 faktor yang mendukung penguatan USD/CAD sehingga menjadi top performer pair hari ini:
- Rilis data GDP Kanada berada di bawah ekspektasi. Di samping itu, kebocoran data yang lebih cepat daripada jadwal dan adanya ralat di awal perilisan, terlanjur membuat para trader melepas Dolar Kanada mereka.
- Beberapa saat setelahnya, Markit merilis PMI Manufaktur Kanada yang menunjukkan angka lebih rendah daripada ekspektasi (52.6 vs. 53.0). Data mengonfirmasi perlambatan di kuatal keempat ekonomi Kanada.
- Harga minyak, yang merupakan komoditas utama Kanada, jeblok hampir 2.5 persen saat analisis ini ditulis.
- Dari sisi Dolar AS, mantan pejabat The Fed berpengaruh, William Dudley, mengatakan melalui akun Twitternya bahwa The Fed masih punya peluang untuk melanjutkan kenaikan suku bunga tahun ini.
- Sejumlah faktor teknikal USD/CAD yang dijelaskan dalam grafik di bawah ini. Di antaranya, tersentuhnya support 61.8% Fibonacci Retracement dari reli di kuartal keempat; munculnya sinyal Bullish Engulfing; munculnya potensi Head and Shoulders; serta sinyal penguatan yang ditunjukkan oleh indikator RSI dan MACD. Semua analisis teknikal tersebut mengonfirmasi bullish USD/CAD dan diperkirakan dapat berlangsung beberapa minggu ke depan.
GDP Kanada Masih Di Level Minus
Dalam basis bulanan (MoM), data GDP Kanada untuk bulan Desember 2018 tak berubah di level -0.1 persen. Padahal ekspektasi kenaikannya pun tak tinggi, hanya ke 0.0 persen saja. Data terbaru ini menunjukkan kontraksi pertumbuhan Kanada untuk ketiga kalinya sejak September 2018. Kontributor terbesar penurunan GDP Kanada dipimpin oleh produksi barang-barang yang terus merosot dalam lima bulan berturut-turut.