EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,393.93/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 7 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 14 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 14 jam lalu, #Saham AS

AALI: Penjualan CPO Menyusut Karena Dialihkan Menjadi Olein

Penulis

Kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dilaporkan mengendur. Volume penjualan emiten berkode AALI hingga November 2015, itu hanya mampu menjual 981.195 ton minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Jumlah tersebut merosot 22% ketimbang penjualan di periode sama tahun lalu sebanyak 1,26 juta ton.

Kinerja PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dilaporkan mengendur. Volume penjualan emiten berkode AALI hingga November 2015, itu hanya mampu menjual 981,195 ton minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Jumlah tersebut merosot 22% ketimbang penjualan di periode sama tahun lalu sebanyak 1.26 juta ton. Alasannya, karena sebagian produksi CPO dialihkan menjadi olein, sehingga penjualan olein AALI tercatat melonjak 73% year-on-year (yoy) menjadi 352,515 ton hingga akhir November 2015.
aali

Harga jual CPO AALI pun melorot terdampak melemahnya permintaan global. Selama 11 bulan pertama 2015, anak usaha Grup Astra ini mencatatkan harga rata-rata penjualan CPO sebesar Rp7,044 per kilogram. Jumlah itu menyusut 15.5% dibandingkan dengan harga jual rata-rata CPO per akhir November 2014 senilai Rp8,334 per kg. Sedangkan harga jual rata-rata produk kernel AALI menurun 15.3% dari Rp5,197 per kg menjadi Rp4,446 per kg di akhir November 2015.

Keseluruhan hingga akhir November tahun ini, AALI mampu memproduksi tandan buah segar (TBS) seberat 5.17 juta ton. Jumlah tersebut naik tipis 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5,12 juta ton. Produksi TBS AALI meningkat paling banyak di Sumatra dan Sulawesi, yang masing-masing tumbuh sebesar 0.5% dan 5.5%. Sedangkan wilayah Kalimantan masih memberikan kontribusi negatif, yakni penyusutan 0.4%.

Tak hanya itu, kinerja keuangan AALI juga menurun. Hingga akhir September 2015, laba bersih AALI jeblok hingga 92.30% (yoy) menjadi sekitar Rp144.99 miliar. Pendapatannya ikut menyusut 11.99% (yoy) menjadi Rp10.35 triliun pada periode yang sama. Akan tetapi, di bursa kemarin harga saham AALI justru ditutup menghijau 3.39% menjadi Rp16.025 per saham.

257293
Penulis

Nadia adalah trader forex part-time yang menyukai analisa fundamental. Penyuka instrumen gold ini gemar memburu promosi dan bonus dari broker-broker forex. Saat ini, Nadia sedang mendalami trading saham.