EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,992.60   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 14 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 14 jam lalu, #Saham AS

Abaikan Kritikan Trump, FOMC Tak Ubah Rencana Rate Hike

Penulis

The Fed tak menggubris komentar Trump yang mengkritik kebijakannya. Bank Sentral AS tersebut tetap bertahan dengan rencana dua kali Rate Hike lagi hingga akhir tahun 2018.

Dalam pertemuan FOMC yang berakhir pada hari Rabu (1/8) siang waktu setempat, komentar Presiden Trump yang tidak menyetujui kenaikan suku bunga karena dapat menghambat momentum pertumbuhan ekonomi sempat disinggung. Namun demikian, hal tersebut ternyata tidak menggentarkan The Fed untuk menghentikan jadwal Rate Hike tahun ini. Bank Sentral AS itu tetap berencana untuk menaikkan suku bunga dua kali lagi di sisa tahun ini.

Dalam pernyataan FOMC seusai rapat kebijakan, keputusan untuk mempertahankan rencana dua Rate Hike lagi disetujui secara bulat oleh delapan anggota Komite Kebijakan Moneter, termasuk dua orang yang sebelumnya ditunjuk Trump sendiri, yakni Jerome Powell selaku ketua Fed dan Randal Quarles yang merupakan wakil Bank Sentral dalam hal pengawasan (supervision).

 

FOMC Statement Bernada Hawkish

Pernyataan Komite Kebijakan Moneter Fed pada hari Rabu mengambarkan kondisi ekonomi AS yang kokoh, atau serupa dengan pernyataan bulan sebelumnya. Tidak muncul tanda-tanda dari petinggi Bank Sentral yang "terpengaruh" atas komentar Trump saat diwawancari CNBC pada tanggal 19 Juli lalu.

Menurut analisis yang dilakukan CME Group, sikap optimis The Fed membuat probabilitas kenaikan suku bunga acuan bulan September mencapai 90 persen di kalangan Investor. Sementara itu, kenaikan Rate keempat di tahun 2018 kemungkinan besar terjadi pada bulan Desember mendatang. "Saya tidak mengerti mengapa Trump berkomentar 'miring' terkait kenaikan suku bunga Fed. Namun apa yang dilakukan Fed merupakan hal yang benar," kata Phil Orlando, Kepala Strategi Federated Investors di New York.

 

Indeks Dolar Sedikit Terangkat

Pada pukul 8:32 WIB, Greenback terpantau bergerak cukup beragam versus major currencies pasca pernyataan FOMC. Namun secara keseluruhan, Dolar naik tipis bila mengacu pada Indeks Dolar (DXY) yang menguat 0.03 persen pada level 94.65. Saat berita ini ditulis, indeks yang mengukur kekuatan Dolar terhadap sekumpulan mata uang mayor tersebut masih bergerak di kisaran 94.71.

Indeks Dolar - 2 Agustus

284715
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.