EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.290   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,343.27/oz   |   Silver 28.86/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,152.52   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 1 jam lalu, #Saham AS

Abaikan Produksi Manufaktur, GBP/USD Tatap Putusan BOE

Penulis

Poundsterling tidak banyak menunjukkan reaksi terhadap USD meski produksi manufaktur tercatat lebih baik dari perkirakan. Situasi ini diakibatkan oleh tekanan akan antisipasi terhadap putusan suku bunga BOE yang akan dirilis Kamis (6/11) malam ini. Pair GBP/USD bahkan terancam jatuh ke level terendah 12 bulan karena ekspektasi tersebut.

Poundsterling tidak banyak menunjukkan reaksi terhadap USD meski produksi manufaktur tercatat lebih baik dari perkirakan. Situasi ini diakibatkan oleh tekanan akan antisipasi terhadap putusan suku bunga BOE yang akan dirilis Kamis (6/11) malam ini. Pair GBP/USD bahkan terancam jatuh ke level terendah 12 bulan karena ekspektasi tersebut.

GBP masih nantikan BOE, acuhkan data positif produksi manufaktur
Setelah mengalami pergerakan yang amat volatil pada sesi trading kemarin, GBP/USD bergerak tenang di kisaran 1.59. Pair tersebut hanya bergeser ke angka 1.5980 dari level 1.5978 setelah data manufaktur Inggris dirilis. Hasil tersebut hampir mendekati perolehan rendah kemarin di angka 1.5869, yang merupakan pencapaian terendah sejak November 2013. Sementara itu, EUR/GBP juga tak jauh berbeda, karena hanya mengisyaratkan penurunan tipis ke poin 0.7827 dari pencapaian 0.7830 sebelumnya.


Sektor Industri Inggris Berjaya

Produksi manufaktur Inggris menuai hasil yang lebih baik dari prediksi analis, dengan tercatat di kisaran 0.4%. Ekspektasi sebelumnya hanya memperkirakan kenaikan di 0.3% dari pencapaian sebelumnya yang berada di poin 0.2%. Output dari sektor industri lain juga dirangkum menguat, dengan produksi manufaktur tahunan dan produksi industri yang sama-sama mencapai level lebih tinggi dari ekspektasi. Produksi manufaktur tahunan Inggris naik ke angka 2.9%, atau lebih baik dari perkiraan analis di level 2.8%, sementara produksi industri berhasil mengungguli prediksi analis yang memperkirakan naik 0.4%, dengan meraih peningkatan sebesar 0.6%. Data tersebut sempat turun ke level 0.1% di bulan Agustus.

Kenaikan Suku Bunga Belum Pasti, Harga Properti Melambat

Di sisi lain, indeks harga perumahan Halifax justru menunjukkan laju pertumbuhan yang melambat. Indeks bulanan Halifax terpuruk di angka -0.4%, atau lebih buruk dari ekspektasi stagnan di 0.4%. Indeks tahunan dari harga perumahan tersebut juga menunjukkan penurunan yang lebih rendah dari prediksi, dengan terdampar di level 8.8%. Padahal, ekspektasi terhadap data tersebut sudah lebih rendah dari pencapaian sebelumnya, yaitu di 9.1% dari hasil 9.6% bulan lalu. Perlambatan ini dinilai berkaitan erat dengan antisipasi terhadap tingkat suku bungan BOE yang akan diumumkan malam nani. Halifax menyebutkan bahwa minat terhadap pembelian rumah telah banyak tertekan oleh masalah suku bunga ini.

Was-Was Nantikan BOE

Saat ini, investor masih menunggu kepastian BOE untuk meningkatkan atau justru mempertahankan suku bunga-nya. Sebelumnya, BOE sangat diharapkan untuk menaikkan suku bunga acuan, namun hal ini masih menjadi polemik karena belum tercapainya kuota suara dari dewan BOE untuk meningkatkan suku bunga bank. Data-data ekonomi Inggris yang belum stabil, serta situasi buruk di Zona Euro dituding menjadi penghambat dalam merealisasikan perkiraan tersebut.

210538
Penulis

Alumni Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya yang sekarang menjadi pengisi konten artikel di seputarforex.com. Aktif menulis tentang informasi umum mengenai forex, juga terinspirasi untuk mengulas profil dan kisah sukses trader wanita.