Salah satu perusahan ritel di Indonesia, PT Ace Hardware Indonesia, (kode saham ACES) mencatatkan pertumbuhan penjualan yang signifikan sepanjang kuartal pertama 2018. Kinerja bagus itu, membuat perseroan berencana untuk membuka 4 gerai baru pada kuartal kedua dan total 10 sampai 15 gerai baru sepanjang tahun 2018.
Sekretaris PT Ace Hardware Indonesia, Helen Tanzil mengatakan, perseroan telah membuka 3 gerai baru pada kuartal pertama 2018. Sementara itu, untuk kuartal kedua, ACES akan membuka 3 sampai 4 gerai baru dengan berfokus kepada Pulau Jawa. 2 gerai baru telah dibuka pada April 2018.
Untuk total pembukaan gerai baru pada tahun ini, ACES juga berencana untuk mengalokasikan belanja modal senilai Rp300 miliar. Selain itu, ACES juga akan melakukan review gerai-gerai setiap bulan untuk memaksimalkan penjualan.
Catatkan Penjualan Bagus Sejak 2017
ACES membukukan nilai penjualan yang bagus pada laporan keuangan 2017 yang dipublikasikan pada akhir Maret 2018 lalu. Pada laporan itu, nilai penjualan ACES tercatat Rp5.94 triliun, atau naik 20.32 persen dari perolehan 2016 yang hanya sebesar Rp4.93 triliun.
Indikasi pertumbuhan ACES berlanjut pada kuartal pertama 2018 setelah mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp1.55 triliun, atau tumbuh 21.56 persen dari periode yang sama tahun 2017. Sepanjang kuartal pertama 2018, ACES mencatatkan penjualan produk perbaikan rumah senilai Rp856.55 miliar, lalu disusul produk gaya hidup senilai Rp647.64 miliar, dan mainan senilai Rp47.84 miliar.
Harga Saham ACES Cenderung Flat
Pada pembukaan bursa saham pagi ini (7/Mei), harga saham ACES dibuka pada Rp1,300 per lembar saham, setelah mencatatkan kenaikan pada sesi perdagangan jumat lalu sebesar 1.96 persen. Sampai pada istirahat makan siang, harga saham ACES flat pada Rp1,300 per lembar saham. Sementara itu, harga saham peritel lain, Matahari Department Store (kode saham LPPF) anjlok 1.56 persen dari harga pembukaan Rp9,600 ke Rp9,450 per lembar saham.
