Sektor Swasta AS berhasil merekrut tenaga kerja baru dengan jumlah terbesar dalam kurun waktu tujuh bulan setelah efek badai mereda, menurut laporan ADP Non Farm Employment bulan Oktober. Sejalan dengan prediksi ekonom yang menyebut bahwa penurunan bulan September merupakan dampak sementara.
Laporan ADP menunjukkan sektor swasta (korporasi) menambah 235,000 pekerja pada bulan lalu, melampaui estimasi ekonom melalui jajak pendapat Reuters yang sebelumnya memprediksi akan bertambah 202,000. Data ketenagakerjaan swasta malam ini jauh lebih baik dibandingkan periode September yang kala itu hanya menambah 110,000 pekerja.
"Pasar Tenaga Kerja AS ketat dan diyakini akan semakin ketat", ungkap Mark Zandi, Kepala Analis Ekonomi Moody's.
Apiknya data ADP bulan lalu bisa menjadi sedikit petunjuk bagi laporan Non Farm Payroll (NFP) yang dijadwalkan rilis akhir pekan nanti. Laporan NFP dapat memberikan gambaran lebih luas terhadap kondisi pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam. Sementara itu, tingkat pengangguran diprediksi stabil di level 4.2 persen.
Sektor Manufaktur AS Bulan Oktober Melambat
Dalam sebuah laporan terpisah pada hari Rabu (1/11) juga dirilis data Indeks Manufaktur AS bulan Oktober oleh Institute for Supply Management (ISM) yang melambat setelah sempat meraih level tertinggi 13 tahun pada periode September lalu. Meski terjadi sedikit penurunan, ekspansi sektor manufaktur AS terus menunjukan tren positif sepanjang 2017.
Indeks Manufaktur ISM bulan lalu turun menjadi 58.7 dari level 60.8 pada periode September, lebih buruk dibandingkan estimasi ekonom yang memprediksi akan turun hingga 59.5. Perlu diketahui bahwa pembacaan di atas 50 mengindikasikan kondisi ekspansif, sedangkan di bawah 50 menunjukan terjadi kontraksi.
Pelambatan Indeks Manufaktur ISM bulan lalu disebabkan adanya penurunan pada komponen pesanan baru (New Order) turun dari 64.6 menjadi 63.4; Indeks Tenaga Kerja turun dari 60.3 menjadi 59.8; dan Indeks Harga turun dari 71.5 menjadi 68.5
Saat ini Investor sedang menanti rilis statement FOMC setelah mengadakan rapat selama dua hari. Setelah itu, laporan NFP akhir pekan nanti akan ditilik untuk mengetahui lebih jauh kondisi pasar tenaga kerja AS.
