Seputarforex.com - Pertumbuhan ketenagakerjaan swasta AS pada bulan Agustus mencetak laju terpesat dalam empat bulan terakhir. Berdasarkan rilis ADP Employment Change Kamis (05/September) malam, pertumbuhan lapangan kerja swasta AS melonjak ke 195,000, jauh lebih tinggi di atas ekspektasi 149,000. Sedangkan untuk data bulan Juli direvisi turun dari 156,000 menjadi 142,000.
Adapun service-providing menjadi sub sektor yang menyumbang kontribusi terbanyak dalam ADP Employment Change AS bulan Agustus, dengan penambahan lapangan kerja sebanyak 184,000. Menurut analis, kondisi ini menunjukkan bahwa resesi ekonomi masih jauh.
"Bisnis-bisnis masih mempertahankan kuat payroll mereka walaupun ekonomi melambat," kata Mark Zandi, Kepala Ekonom di Moody's Analytics. "Perekrutan tumbuh dengan moderat, tetapi jumlah PHK masih terbilang rendah. Apabila kondisi terus seperti ini, maka resesi terbilang masih jauh," demikian lanjut Zandi.
PMI ISM Non-Manufacturing AS Di Atas Ekspektasi
Tak lama setelah ADP Employment Change AS diumumkan, ISM juga meluncurkan data PMI Non-Manufacturing AS yang menunjukkan ekspansi di level 56.4 selama bulan Agustus 2019. Angka tersebut naik dari periode sebelumnya yang hanya 53.7, dan melebihi konsensus para ekonom di level 54. Data yang juga disebut sebagai PMI Jasa AS versi ISM ini rupanya masih lebih baik dibandingkan dengan sektor manufaktur yang terkontraksi akibat perang dagang AS-China.
Dolar AS Di Level Rendah
Meskipun kedua indikator ekonomi tersebut cukup memuaskan, Dolar AS hari ini tak menunjukkkan penguatan signifikan. Dalam time frame Hourly, terdapat kenaikan Indeks Dolar AS (DXY) sebanyak 0.30 persen setelah data ADP dirilis.
Akan tetapi, dalam time frame harian, Indeks yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya tersebut tampak masih di kisaran level rendah yang terbentuk kemarin, dan diperdagangkan di 98.42 saat berita ini ditulis.
Para trader forex sedang menantikan rilis data Non Farm Payroll AS besok malam. Jika data ADP Employment Change tepat merefleksikan pertumbuhan lapangan kerja AS, maka diperkirakan rilis NFP besok juga akan menunjukkan kuatnya pasar tenaga kerja AS.
