Salah satu kesulitan trading dengan pola candlestick adalah mengenali dengan tepat terbentuknya pola-pola tertentu di chart, apalagi jika Anda melakukan analisa di beberapa time frame dan pair sekaligus. Data di bawah ini khusus disajikan untuk mempermudah Anda mendapatkan update pola candle secara otomatis di pair mayor dalam beragam time frame. Dengan demikian, Anda tak perlu menafsirkan pola-pola harga di chart secara manual untuk mendapatkan sinyal trading.
Time Frame | Indikasi | Terbentuk |
NZD-USD
M15
|
|
Sekarang |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bearish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bullish. Pola ini menandakan downtrend mulai kehilangan momentum. Meski bisa menambah akurasi sinyal, sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama. |
||
XAU-USD
M15
|
|
Sekarang |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bearish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bullish. Pola ini menandakan downtrend mulai kehilangan momentum. Meski bisa menambah akurasi sinyal, sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama. |
||
NZD-USD
M15
|
|
Sekarang |
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
AUD-USD
H1
|
|
Sekarang |
Pola 3 candle, di mana 2 candle pertama membentuk formasi Bearish Engulfing, sementara pola candle ketiga adalah candle bearish yang mengkonfirmasi bearish reversal. |
||
GBP-USD
H1
|
|
Sekarang |
Pola 3 candle, di mana 2 candle pertama membentuk formasi Bearish Engulfing, sementara pola candle ketiga adalah candle bearish yang mengkonfirmasi bearish reversal. |
||
USD-CHF
M30
|
|
25 Apr 2024 08:30:00 |
Pola 2 candle, di mana candle pertama bersifat bearish dan 'ditelan' oleh candle kedua yang berbentuk bullish. Pola candle ini mengindikasikan pelemahan momentum downtrend yang diambil alih oleh sentimen bullish. Baca juga: Trading Dengan Pola Engulfing Candle |
||
USD-JPY
H1
|
|
25 Apr 2024 08:00:00 |
Pola 1 candle yang ditutup di dekat atau pada harga tertinggi (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candle, semakin tinggi pula akurasi sinyal pembalikan bullish-nya. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
AUD-USD
H1
|
|
25 Apr 2024 08:00:00 |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan 'dimakan' oleh candlestick kedua yang berbentuk bearish. Pola ini menandakan momentum uptrend yang melemah dan menguatnya sentimen bearish di pasar. |
||
GBP-USD
H1
|
|
25 Apr 2024 08:00:00 |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan 'dimakan' oleh candlestick kedua yang berbentuk bearish. Pola ini menandakan momentum uptrend yang melemah dan menguatnya sentimen bearish di pasar. |
||
USD-CAD
M15
|
|
25 Apr 2024 09:15:00 |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bearish. Pola ini menandakan uptrend mulai kehilangan momentum. Sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama, meski kondisi ini bisa menambah akurasi sinyal. |
||
GBP-USD
M15
|
|
25 Apr 2024 09:15:00 |
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bearish dan lebih besar sehingga menelan candlestick kedua yang bersifat bullish. Pola ini menandakan downtrend mulai kehilangan momentum. Meski bisa menambah akurasi sinyal, sumbu-sumbu candlestick kedua tidak harus berada dalam range candlestick pertama. |
||
Completed Patterns | ||
Pola 3 candle, semuanya merupakan candle bearish panjang. Harga penutupan candle kedua lebih rendah dari candle pertama, begitu pula dengan harga penutupan candle ketiga dibandingkan candle kedua. Menandakan momentum bearish yang masih bisa membawa harga berlanjut turun. Baca juga: Three White Soldiers & Three Black Crows, Tiga Candlestick Menguntungkan |
||
Pola 3 candle, dengan candle pertama adalah candle bearish panjang, diikuti candle kedua berupa doji yang membentuk gap turun dan memiliki body kecil. Candle ketiga mengkonfirmasi pembalikan dengan membentuk candle bullish panjang dan gap naik dari doji (candle kedua). |
||
Terdiri dari 2 candlestick. Candlestick pertama bersifat bullish dan 'dimakan' oleh candlestick kedua yang berbentuk bearish. Pola ini menandakan momentum uptrend yang melemah dan menguatnya sentimen bearish di pasar. |
||
Pola 3 candle, di mana 2 candle pertama membentuk formasi Bullish Engulfing, sementara pola candle ketiga adalah candle bullish yang mengkonfirmasi bullish reversal. |
||
Pola 1 candle yang dibuka lebih rendah dari candle sebelumnya. Ciri Inverted Hammer adalah memiliki body kecil dan sumbu atas yang panjang. Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body-nya, maka semakin signifikan pula sinyal bullish Inverted Hammer. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang terjadi di puncak uptrend. Harga pembukaan menciptakan gap naik dari candles sebelumnya, lalu ditutup dekat harga terendah. Konfirmasi sinyal brearish diperoleh dari candle berikutnya yang dibuka dengan harga di bawah body candle Shooting Star. Baca juga: Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal |
||
Pola 1 candle yang ditutup di dekat atau pada harga tertinggi (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candle, semakin tinggi pula akurasi sinyal pembalikan bullish-nya. Baca juga: Mengenali Pola Candle Hammer Bullish |
||
Pola 1 candle yang membentuk gap naik dari candle sebelumnya. Hanging Man memiliki sumbu bawah yang lebih panjang dari body. Sinyal bearish reversal terkonfirmasi apabila candle selanjutnya bersifat bearish atau membentuk gap turun. Baca juga: Apa Itu Hanging Man? |
||
Pola 3 candle, semuanya merupakan candle bearish panjang. Harga penutupan candle kedua lebih rendah dari candle pertama, begitu pula dengan harga penutupan candle ketiga dibandingkan candle kedua. Menandakan momentum bearish yang masih bisa membawa harga berlanjut turun. Baca juga: Three White Soldiers & Three Black Crows, Tiga Candlestick Menguntungkan |